Manajemen File: Pengertian, Tipe, Fungsi, Struktur,

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kali ini kita akan belajar mengenai manajemen file secara lebih dalam. Kami akan membahas mengenai pengertian, konsep, tipe, fungsi, manfaat, arsitektur, struktur, atribut file, hingga bagaimana cara manajemen file. Yuk kita simak pembahasan berikut!

Pengertian Manajemen File

Manajemen file adalah suatu metodologi sekaligus struktur data yang diperuntukan dalam menjalankan sistem operasi pada suatu komputer dengan tujuan untuk mengatur serta mengorganisir seluruh file yang tersedia dalam disk maupun partisi disk.

Partisi atau disk yang berfungsi menjadi tempat penyimpanan dari berbagai file yang ada di dalam suatu komputer dengan beberapa cara tertentu disebut juga dengan file system.

Dalam sebuah perusahaan atau bisnis, manajemen file sangatlah penting. Pasalnya manajemen file akan memberikan kemudahan bagi semua pihak terkait yang menggunakannya. Manajemen file biasanya juga dimanfaatkan menjadi pengingat bagi seorang operator komputer maupun manajer yang mengatur segala kegiatan bisnis dalam suatu perusahaan.

Konsep Manajemen File

Terdapat dua konsep dalam manajemen file yakni file dan direktori, berikut penjelasannya.

  • File

File merupakan abstraksi dari suatu penyimpanan dan juga berperan dalam pengambilan informasi pada disk. Abstraksi menguntungkan para penggunanya dengan tidak membebani rincian tata cara serta letak penyimpanan suatu informasi, sekaligus mekanisme kerja sebuah perangkat yang menyimpan data.

  • Direktori

Direktori berisi seluruh informasi yang berkaitan dengan file. Direktori yakni file itu sendiri yang mana merupakan bagian dari sistem operasi yang bisa diakses secara berkelanjutan terus menerus dalam sistem informasi.

Pengguna melakukan manipulasi data yang berkaitan dengan file atau direktori. Pengguna juga tidak akan merasa terbebani dengan persoalan penyimpanan, manipulasi suatu perangkat, dan lain – lain.

Tipe Manajemen File

Adapun tiga tipe manajemen file, antara lain sebagai berikut :

  • File Reguler : merupakan tipe file yang berisikan informasi yang berupa teks maupun biner/ yang mana file teks berupa baris teks, sedangkan file biner eksekusi (exe) dan biner merupakan sebuah hasil dari program aplikasi. File biner eksekusi yang dihasilkan dari suatu program, secara internal diketahui oleh sistem operasi. Namun struktur file biner hanya diketahui program yang hanya memakai file itu saja.
  • File Folder : merupakan file dari sistem operasi yang isinya adalah sejumlah informasi yang berkaitan dengan daftar file yang masuk ke dalam folder itu sendiri.
  • File Khusus : file khusus ini merupakan nama logik dari suatu perangkat input dan output yang dianggap sebagai file. Dengan adanya file khusus atau file spesial ini pengguna dimudahkan dalam mengoperasikan perangkat input maupun output.

Fungsi Manajemen File

Beberapa fungsi dari manajemen file antara lain :

  • Mekanisme dalam penggunaan file dapat dilakukan secara bersama – sama.
  • Dapat membuat, mengubah, hingga menghapus file.
  • Mampu mem-backup dan memulihkan dalam upaya pencegahan file yang dapat hilang karena ketidaksengajaan, kecelakaan, hingga upaya menghancurkan file tersebut.
  • Pengguna dapat mengacu file secara simbolik yang mana tidak memakai nama yang berkaitan dengan perangkat fisik.
  • Dapat membuat lingkungan sensitif serta menyimpan informasi dengan aman dan rahasia.
  • Menyediakan tatap muka yang user friendly.

Manfaat Manajemen File

Adapun beberapa manfaat dalam manajemen file antara lain:

  • Membuat, mengubah / memodifikasi, hingga menghapus file/
  • File dapat digunakan bersamaan.
  • Dapat melakukan back up  maupun pemulihan dalam pencegahan kehilangan data.
  • Informasi, data, dan file dapat tersimpan secara baik dan aman.

Arsitektur Manajemen File

Terdapat empat arsitektur manajemen file sebagai berikut :

  • Sistem Akses

Sistem akses termasuk semua yang berkaitan dengan bagaimana data dapat disimpan pada sebuah file yang bisa diakses.

  • Manajemen File

Manajemen file itu sendiri semua yang berhubungan dengan pengadaan mekanisme suatu operasi yang ada dalam file, mulai dari penyimanan, pengamanan, hingga pemakaian bersama.

  • Manajemen Ruang Penyimpanan

Manajemen ruang penyimpanan berhubungan dengan ketersediaan dan alokasi ruang penyimpanan suatu file dalam perangkat penyimpanan.

  • Mekanisme Integritas File

Mekanisme ini berhubungan dengan terjaminnya sebuah informasi yang ada dalam file supaya tidak terjadi corrupt file.

Struktur Manajemen File

File memiliki strukturnya masing – masing dengan fungsi yang sesuai, berikut penjelasannya.

  • Jika urutan byte tidak terstruktur maka sistem tidak mengetahui isi yang ada di dalam sebuah file.
  • File terbentuk oleh urutan record yang panjangnya hampir serupa dengan bantuan struktur internal yang ada di dalam. Operasi baca akan membaca record, sedangkan operasi write akan meng-append serta overwrite tulisan yang ada pada record.
  • File yang dihasilkan dari sebuah struktur organisasi tree record memiliki ukuran yang tidak sama dan harus mengandung field key di satu posisi. Tree record nantinya akan dirapikan dan diurutkan sesuai kata kunci yang ada pada record itu sendiri.

Atribut File

Atribut file adalah semua perintah yang berguna dalam pengolahan file. Beberapa atribut file antara lain sebagai berikut :

  • Create File. Merupakan perintah pembuatan file yang mana isinya bukan berupa data apapun.
  • Delete File. Perintah ini berguna untuk menghapus semua file yang sudah tidak diperlukan.
  • Open. Perintah yang berguna untuk membuka file yang mana sistem akan mengambil suatu atribut dan juga alamat disk tersebut.
  • Close. Merupakan perintah untuk menutup file dalam memperbesar ruang memori pada file yang telah selesai dan alamat disknya sudah tidak lagi diperlukan.
  • Read. Perintah untuk membaca data dalam sebuah file.
  • Write. Perintah untuk menambah ukuran file dengan menyimpan data dalam file.
  • Append. Perintah untuk menambah data setelah data berakhir.
  • Seek. Perintah untuk mengatur posisi pointer saat sedang menuju posisi yang ditentukan.
  • Get Attribute. Perintah untuk melihat atribut yang ada dalam suatu file setelah dimodifikasi.
  • Set Attribute. Perintah yang berperan dalam pengubahan status atribut file.
  • Rename. Perintah untu mengubah nama file.

Cara Manajemen File

Beberapa cara untuk melakukan manajemen file dengan baik dan juga efektif antara lain :

  • Menyimpan Data Pada Lokasi yang Sama. Tujuannya adalah supaya file tidak tercampur dengan file lain, maka harus disimpan di dalam sebuah folder yang sama juga.
  • Memisahan Penyimpanan Berbagai Jenis File. Jenis file harus disendirikan untuk mempermudah seseorang dalam bekerja, misalnya file audio disimpan di tempat yang berbeda dari file surat.
  • Menggunakan Konversi File. Dalam berbisnis pasti terdapat file dengan kapasitas besar, hal tersebut dapat dilakukan konversi file untuk memberikan ruang penyimpanan yang lebih efektif juga.
fbWhatsappTwitterLinkedIn