Ekonomi

Manajemen Kepegawaian: Pengertian – Manfaat dan Ruang Lingkupnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada materi kali ini kita akan membahas dan menjelaskan mengenai manajemen kepegawaian. Pembahasan materi ini akan meliputi pengertian menurut para ahli, pengertian secara umum, tujuan, fungsi, manfaat dan ruang lingkup dari manajemen kepegawaian yang akan dijelaskan secara lengkap.

Pengertian Manajemen Kepegawaian

Menurut Para Ahli

  • Musanef
    Manajemen Kepegawaian yaitu untuk melaksanakan kegiatan kegiatan yang secara garis besar telah ditentukan oleh administrator dengan menitik beratkan pada usaha usaha.
  • Handoko
    Manajemen Kepegawaian merupakan sebuah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan pembinaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik tujuan tujuan individu ataupun organisasi.
  • Drs. F.X Soedjadi, M.P.A
    Manajemen Kepegawaian yakni sebuah proses kegiatan yang harus dilakukan setiap pimpinan agar dapat tercapainya tujuan organisasi seimbang dengan sifat, hakikat dan fungsi organisasi dan juga sifat serta hakikat para anggotanya.
  • Drs. M Manulang
    Manajemen Kepegawaian ialah suatu seni dan juga ilmu perencanaan, pelaksanaan, serta pengontrolan tenaga kerja untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan cara memberi kepuasan pada diri pekerja.
  • Charles A. Myerse dan Paul Pigors
    Manajemen Kepegawaian ialah seni mencari, mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja yang dengan cakap dengan cara demikian rupa sehingga tujuan dari organisasi dan efisiensi kerja dapat tercapai dengan semaksimum mungkin.

Secara Umum

Manajemen Kepegawaian yaitu proses di dalam pengelolaan atau pengolahan pegawai mulai dari perekrutan hingga pada PHK agar pegawai memberikan kontribusi besar pada lembaga di dalam mencapai tujuan dari individu, lembaga dan masyarakat.

Tujuan Manajemen Kepegawaian

  • Dengan adanya manajemen kepegawaian dapat mengembangkan sumber daya manusia, konseling, kesejahteraan pegawai, rotasi, promosi, pemindahan dan aktivitas lainnya.
  • Untuk meraih tujuan organisasi yang sudah ditentukan sebelumnya.
  • Penerimaan sumber daya manusia, proses rekrutmen, seleksi, orientasi dan penempatan pegawai baru.
  • Pemanfaatan pegawai, motivasi, pemberhentian dan pensiun.
  • Manajemen kepegawaian juga bertujuan untuk mewujudkan suatu sistem informasi yang dapat menghasilkan informasi yang berkualitas agar dapat menunjang keputusan manajemen kepegawaian pada lingkungan perusahaan.

Fungsi Manajemen Kepegawaian

Fungsi sistem informasi dari manajemen kepegawaian terdiri dari beberapa diantaranya yaitu:

  • Menyediakan informasi mengenai pegawai yang akurat untuk keperluan di dalam perencanaan, pengembangan dan kesejahteraan bagi pengendalian para pegawai.
  • Meningkatkan aksebilitas dari data yang tersaji secara tepat dan akurat.
  • Menjamin kualitas atau mutu dan keterampilan dari sumber daya manusia.
  • Menghasilkan data kepegawaian yang mutakhir dan dapat terintegrasi.
  • Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
  • Memperbaiki produktivitas sumber daya manusia di dalam perusahaan atau tempat bekerja.
  • Membantu kelancaran pekerjaan di dalam bidang kepegawaian.

Manfaat Manajemen Kepegawaian

  • Mempermudah dalam melakukan perekrutan pegawai.
  • Mempermudah di dalam membuat laporan.
  • Mendapatkan informasi mengenai pegawai dengan cepat dan akurat.
  • Mempermudah pekerjaan yang ada hubungannya dengan kepegawaian.
  • Mengetahui pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan memperoleh kenaikan gaji.
  • Memudahkan pemantauan pembagian cuti.
  • Manajemen kepegawaian bisa merencanakan kebutuhan para pegawainya.
  • Mempermudah di dalam melakukan pengelolaan beban kerja pada pegawai.
  • Memudahkan presensi dan pemberian gaji kepada para pegawainya.
  • Bisa dengan mudah merencanakan penyebaran pegawai sesuai dengan pendidikan dan kompetensi yang dimiliki oleh para pegawainya.

Ruang Lingkup Manajemen Kepegawaian

Ada 9 ruang lingkup di dalam manajemen kepegawaian, yaitu perencanaan, pengadaan, pengembangan kualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan, pemberhentian dan pensiun. Berikut ini penjelasan dari kesembilan ruang lingkup tersebut yaitu:

  • Perencanaan
    Perencanaan yaitu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan untuk menyusun dan menetapkan formasi dari pegawai.
  • Pengadaan
    Pengadaan adalah aktivitas atau kegiatan yang digunakan untuk mengisi formasi kosong dari pegawai. Tahapan tersebut dimulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, pencarian, pengangkatan menjadi pegawai.
  • Pengembangan Kualitas
    Di tahap ini dilaksanakan dengan memberikan pelatihan dan juga pendidikan untuk para pegawai. Hal tersebut dilakukan karena untuk meningkatkan kredibilitas dari para pegawai di dalam bekerja.
  • Penempatan
    Jika sudah mendapatkan bimbingan maka langkah selanjutnya yaitu dilakukan penempatan untuk para pegawai yang sudah dipilih untuk diberikan tugas dan kewajiban dan diharapkan dapat berjalan dengan baik.
  • Promosi
    Promosi ini dilakukan untuk menghargai pengorbanan, pengabdian serta kerja keras para pegawai selama mereka bekerja.
  • Penggajian
    Gaji para pegawai ditetapkan berdasarkan pekerjaan dan tanggung jawabnya. Tidak lupa juga melupakan aspek dari kelayakan untuk hidup.
  • Kesejahteraan
    Kesejahteraan dapat diukur oleh kebutuhan para pegawai yang berbeda beda. Hal ini akan sulit untuk mengukur tingkat kesejahteraan diantara pegawai satu dengan pegawai lainnya.
  • Pemberhentian
    Pemberhentian pegawai adalah menyebabkan para pegawai yang diberhentikan tidak lagi memiliki kedudukan atau jabatan sebagai pegawai.
  • Pensiun
    Pensiun merupakan hak dari pegawai yang diberikan kepada pegawai yang memenuhi syarat berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.