Daftar isi
Apabila dalam suatu masyarakat tidak terdapat norma sosial, maka masyarakat akan kacau dan tidak teratur. Sebab, norma sosial berfungsi sebagai pedoman dan petunjuk dalam berperilaku. Norma sosial dibutuhkan oleh setiap anggota masyarakat, karena norma sosial berguna untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan masyarakat.
Seluruh anggota masyarakat harus mematuhi dan menjalankan norma sosial yang telah disepakati bersama. Berikut adalah beberapa manfaat melaksanakan norma sosial dalam masyarakat, yaitu:
Patuh dan taat terhadap norma sosial, berarti melindungi dan menjaga kelestarian budaya masyarakat. Suatu budaya akan selalu eksis selama masyarakat masih menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada era globalisasi seperti saat ini, menjalankan norma sosial merupakan hal yang sangat penting. Hal tersebut dilakukan agar budaya bangsa mampu bertahan dari terpaan pengaruh budaya asing.
Integrasi sosial merupakan proses bergabungnya berbagai komponen dalam kehidupan masyarakat. Norma sosial dapat menyatukan perbedaan perilaku, tindakan, pola pikir, dan hubungan sosial antarindividu dalam masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan terlepas dari perpecahan dan pertentangan.
Salah satu fungsi norma sosial yaitu mengontrol perilaku individu agar tidak melakukan penyimpangan sosial yang dapat merugikan dirinya dan orang lain. Sifat norma sosial cenderung mengikat, berisi tentang berbagai anjuran, perintah, dan larangan. Bagi yang melanggar norma sosial akan diberikan sanksi atau hukuman yang setimpal.
Keteraturan sosial akan terbentuk jika masyarakat mematuhi dan memegang teguh norma sosial dalam masyarakat. Individu yang menjalankan dan menerapkan norma sosial dalam kehidupan sehari-hari akan menumbuhkan situasi yang tertib dan teratur. Bentuk keteraturan sosial dapat diamati dalam kehidupan masyarakat yang aman, tertib, harmonis, menjunjung tinggi toleransi, dan mengutamakan gotong royong.
Masyarakat terdiri dari berbagai golongan yang memiliki status dan perannya masing-masing, baik secara vertikal maupun horizontal. Misalnya pada bentuk struktur sosial vertikal, penggolongan didasarkan pada berbagai kriteria, seperti kehormatan, kekuasaan, kekayaan, dan pendidikan. Oleh karena itu, individu yang tidak dapat mengakases kriteria-kriteria tersebut akan termasuk pada kelompok kelas bawah atau lemah.
Norma sosial hadir dalam kehidupan masyarakat untuk melindungi dan membentengi kelompok lemah dari kewenangan dan eksploitasi kelompok yang memiliki kekuatan. Contohnya, terdapat norma sosial yang terwujud dalam peraturan mengenai ketenagakerjaan yang berfungsi untuk melindungi dan mensejahterakan tenaga kerja.