Fisika

Mikroskop: Pengertian – Fungsi dan Bagiannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mata manusia dapat melihat suatu objek yang besar seperti benda, pemandangan dan lainnya. Namun mata manusia tidak bisa melihat suatu benda yang memiliki ukuran yang sangat kecil dan benda kecil tersebut hanya dapat dilihat menggunakan alat yang bernama mikroskop.

Objek yang berukuran sangat kecil tersebut biasanya seperti mikroorganisme, bakteri dan sel sel lainnnya. Biasanya mikroskop ini digunakan untuk sebuah praktikum biologi, tingkatan medis dan juga lainnya. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai mikroskop.

Apa itu Mikroskop?

Mikroskop merupakan alat yang fungsinya yaitu untuk melihat objek yang berukuran kecil, karena sangat kecilnya objek tersebut sehingga tidak bisa dilihat menggunakan mata biasa atau mata telanjang.

Mikroskop adalah kata serapan dari bahasa Yunani yaitu Micro dan Scopein. Micro memiliki arti kecil dan Scopein memiliki arti yaitu melihat. Dapat disimpulkan pengertian dari mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat benda atau objek yang kecil, yang tidak bisa dilihat menggunakan mata telanjang.

Sejarah Mikroskop

Sejarah penemuan dari alat alat optik yang pertama merupakan awal dari penemuan mikroskop. Penggunaan sifat optik pada suatu permukaan yang melengkung sudah dilakukan pada sekitar 3000 SM oleh Euclid, 127 – 151 oleh Ptomely dan pada awal abad ke 11 oleh Alhazan.

Pada abad ke 16 barulah seorang Lenoardo da Vinci dan Maurolyco menggunakan lensa untuk melihat benda benda yang memiliki bentuk kecil. Seorang kakak beradik pembuat kaca mata yang berasal dari Belanda yang bernama Zachary dan Franic Jase menemukan pemakaian dua buah lensa cembung dalam sebuah tabung di tahun 1590.

Pada tahun 1610 Galileo menggabungkan beberapa lensa yang dipasang dalam sebuah tabung timah dan berhasil digunakan sebagai sebuah mikroskop yang sederhana. Di antara tahun 1632 – 1723, Anthony van Lauwenhoek bisa membuat lensa dengan perbesaran untuk melihat benda benda dengan ukuran kecil.

Fungsi Mikroskop

Fungsi dari mikroskop yaitu untuk mengamati atau melihat benda atau objek yang memiliki ukuran sangat kecil dan tidak bisa dilihat menggunakan mata biasa.

Jenis Mikroskop

Mikroskop Cahaya

Mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang menggunakan cahaya sebagai sumber dari energi untuk bisa memperbesar ukuran dari objek yang akan diamati. Cahaya yang digunakan bisa cahaya alami yaitu matahari dan bisa juga cahaya buatan yaitu lampu.

Pada mikroskop cahaya ini dapat melakukan perbesaran hingga 100 kali perbesaran.

Mikroskop Monokuler

Mikroskop ini termasuk ke dalam mikroskop cahaya. Pada mikroskop monokuler hanya menggunakan satu lensa okuler saja untuk mengamati objek. Jenis dari mikroskop ini merupakan mikroskop dengan desain yang pertama kali ditemukan.

Mikroskop jenis ini hanya bisa digunakan untuk mengamati objek hanya dengan satu mata saja.

Mikroskop Binokuler

Jenis mikroskop ini juga termasuk ke dalam mikroskop cahaya. Mikroskop binokuler ini memiliki jumlah lensa okuler yaitu 2 buah. Untuk kenyamanan, lebih nyaman jika melakukan pengamatan mengunakan 2 lensa dibandingkan dengan satu lensa.

Mikroskop jenis binokuler ini menjadi pilihan yang tepat untuk penggunak laboratorium.

Mikroskop Trinokuler

Mikroskop jenis ini juga termasuk ke dalam kategori mikroskop cahaya sama dengan mikroskop monokuler dan binokuler diatas. Mikroskop trinokuler ini bisa dipasangkan kamera sehingga para pengamat bisa mengamati menggunakan monitor.

Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron adalah jenis mikroskop yang menggunakan sumber energi dari elektron untuk memperbesar bayangan suatu objek yang diamati. Mikroskop elektron menggunakan medan magnet untuk pengganti lensa dengan pemusatan energi pada objek yang sedang diamati.

Pada mikroskop elektron bisa memperbesar objek hingga 2 juta kali perbesaran.

Bagian-bagian Mikroskop

Bagian pada mikroskop terdiri dari dua bagian yaitu bagian optik dan bagian mekanik. Dan setiap bagian bagian tersebut terdapat bagian bagaian lagi didalamnya.

Bagian-Bagian Optik

  • Lensa Okuler
    Pengamat biasanya melihat objek melalui lensa okuler ini. Lensa ini letaknya berada di bagian ujung atas dari tabung. Lensa okuler memiliki fungsi untuk memperbesar bayangan dari lensa objektif. Lensa ini memiliki perbesaran 6, 10 hingga 12 kali.
  • Lensa Objektif
    Lensa objektif merupakan lensa yang dekat dengan objek atau benda yang akan kita amati. Terdapat 3 lensa objektif pada alat mikroskop dengan perbesaran 10, 40 atau 100 kali. Apabila ingin memakai lensa ini harus dioleskan dengan minyak emersi ke bagian objeknya. Minyak emersi memiliki fungsi untuk memperjelas bayangan dari objek.
  • Diafragma
    Diafragma merupakan bagian yang memiliki fungsi untuk mengatur cahaya yang masuk dan mengenai preparat atau meja objek. Cermin berfungsi menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima.
  • Kondensor
    Bagian kondensor ini dapat diputar naik dan turun. Kondensor memiliki fungsi untuk mengumpulkan cahaya yang tipantulkan oleh cermin dan dipusatkan pada objek yang akan diamati.

Bagian-Bagian Mekanik

  • Tabung Mikroskop
    Bagian ini berfungsi untuk menghubungkan lensa objektif dengan lensa okuler pada mikroskop.
  • Revolver
    Revolver memiliki fungsi untuk mengatur perbesaran dari lensa objektif.
  • Lengan Mikroskop
    Bagian ini berfungsi untuk tempat si pengamat pada saat memegang mikroskop.
  • Meja Benda
    Meja benda ini digunakan untuk meletakkan objek yang akan diamati. Pada meja benda biasanya terdapat penjepit, agar si objek tidak bergeser-geser.
  • Makrometer
    Makrometer memiliki fungsi yaitu untuk menaikkan atau bisa juga menurunkan tabung secara cepat untuk mengatur agar mendapatkan gambar secara jelas dari objek.
  • Mikrometer
    Mikrometer memiliki fungsi yaitu untuk menaikkan dan jua menurunkan tabung secara lambat untuk mendapatkan kejelasan gambar dari objek yang diamati.
  • Kaki Mikroskop
    Kaki pada mikroskop digunakan sebagai penyangga badan mikroskop agar tetap berada pada tetap yang diinginkan. Selain itu juga tempat untk memegang mikroskop saat hendak dipindahkan ke tempat lain.

Perawatan Mikroskop

  • Mikroskop wajib disimpan di tempat yang kering, sejuk dan tidak ada debu. Dapat juga diletakkan pada kotak mikroskop namun dilengkapi dengan silica gel sehingga lingkungan sekitar tidak lembab.
  • Bisa juga mikroskop diletakkan di dalam lemari, kemudian di beri lampu untuk mencegah tumbuhnya jamur.
  • Lensa lensa mikroskop dapat dibersihkan menggunakan tisu lensa yang diberi alkoho; sekitar 70%.
  • Bagian pada mikroskop yang non optik dapat dibersihkan menggunakan kain flanel. Untuk membersihkan debu pada bagian yang tidak bisa dijangkau dapat menggunakan kuas kecil.
  • Sisa dari minya emersi pada lensa objektif dapat dibersihkan menggunakan xilol, namun penggunaannya harus hati hati. Jangan sampai xilol menempel pada bagian mikroskop yang non optik.
  • Sebelum menyimpan mikroskop terlebih dahulu harus dibersihkan.
  • Sebelum menyimpan mikroskop, meja mikroskop harus diatur lagi dan lensa objektifnya dijauhkan dari meja preparat.