Daftar isi
Mata manusia dapat melihat suatu objek yang besar seperti benda, pemandangan dan lainnya. Namun mata manusia tidak bisa melihat suatu benda yang memiliki ukuran yang sangat kecil dan benda kecil tersebut hanya dapat dilihat menggunakan alat yang bernama mikroskop.
Objek yang berukuran sangat kecil tersebut biasanya seperti mikroorganisme, bakteri dan sel sel lainnnya. Biasanya mikroskop ini digunakan untuk sebuah praktikum biologi, tingkatan medis dan juga lainnya. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai mikroskop.
Mikroskop merupakan alat yang fungsinya yaitu untuk melihat objek yang berukuran kecil, karena sangat kecilnya objek tersebut sehingga tidak bisa dilihat menggunakan mata biasa atau mata telanjang.
Mikroskop adalah kata serapan dari bahasa Yunani yaitu Micro dan Scopein. Micro memiliki arti kecil dan Scopein memiliki arti yaitu melihat. Dapat disimpulkan pengertian dari mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat benda atau objek yang kecil, yang tidak bisa dilihat menggunakan mata telanjang.
Sejarah penemuan dari alat alat optik yang pertama merupakan awal dari penemuan mikroskop. Penggunaan sifat optik pada suatu permukaan yang melengkung sudah dilakukan pada sekitar 3000 SM oleh Euclid, 127 – 151 oleh Ptomely dan pada awal abad ke 11 oleh Alhazan.
Pada abad ke 16 barulah seorang Lenoardo da Vinci dan Maurolyco menggunakan lensa untuk melihat benda benda yang memiliki bentuk kecil. Seorang kakak beradik pembuat kaca mata yang berasal dari Belanda yang bernama Zachary dan Franic Jase menemukan pemakaian dua buah lensa cembung dalam sebuah tabung di tahun 1590.
Pada tahun 1610 Galileo menggabungkan beberapa lensa yang dipasang dalam sebuah tabung timah dan berhasil digunakan sebagai sebuah mikroskop yang sederhana. Di antara tahun 1632 – 1723, Anthony van Lauwenhoek bisa membuat lensa dengan perbesaran untuk melihat benda benda dengan ukuran kecil.
Fungsi dari mikroskop yaitu untuk mengamati atau melihat benda atau objek yang memiliki ukuran sangat kecil dan tidak bisa dilihat menggunakan mata biasa.
Mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang menggunakan cahaya sebagai sumber dari energi untuk bisa memperbesar ukuran dari objek yang akan diamati. Cahaya yang digunakan bisa cahaya alami yaitu matahari dan bisa juga cahaya buatan yaitu lampu.
Pada mikroskop cahaya ini dapat melakukan perbesaran hingga 100 kali perbesaran.
Mikroskop ini termasuk ke dalam mikroskop cahaya. Pada mikroskop monokuler hanya menggunakan satu lensa okuler saja untuk mengamati objek. Jenis dari mikroskop ini merupakan mikroskop dengan desain yang pertama kali ditemukan.
Mikroskop jenis ini hanya bisa digunakan untuk mengamati objek hanya dengan satu mata saja.
Jenis mikroskop ini juga termasuk ke dalam mikroskop cahaya. Mikroskop binokuler ini memiliki jumlah lensa okuler yaitu 2 buah. Untuk kenyamanan, lebih nyaman jika melakukan pengamatan mengunakan 2 lensa dibandingkan dengan satu lensa.
Mikroskop jenis binokuler ini menjadi pilihan yang tepat untuk penggunak laboratorium.
Mikroskop jenis ini juga termasuk ke dalam kategori mikroskop cahaya sama dengan mikroskop monokuler dan binokuler diatas. Mikroskop trinokuler ini bisa dipasangkan kamera sehingga para pengamat bisa mengamati menggunakan monitor.
Mikroskop elektron adalah jenis mikroskop yang menggunakan sumber energi dari elektron untuk memperbesar bayangan suatu objek yang diamati. Mikroskop elektron menggunakan medan magnet untuk pengganti lensa dengan pemusatan energi pada objek yang sedang diamati.
Pada mikroskop elektron bisa memperbesar objek hingga 2 juta kali perbesaran.
Bagian pada mikroskop terdiri dari dua bagian yaitu bagian optik dan bagian mekanik. Dan setiap bagian bagian tersebut terdapat bagian bagaian lagi didalamnya.
Bagian-Bagian Optik
Bagian-Bagian Mekanik