Daftar isi
Ada berbagai jenis karya seni yang ada, dan salah satunya adalah karya seni montase.
Montase merupakan sebuah komposisi gambar yang dihasilkan dari pencampuran dari beberapa sumber (Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia). Ada pula pengertian lain dari montase adalah gambar berurutan yang dihasilkan dalam sebuah film untuk melukiskan sebuah gagasan yang terkait.
Dikutip dari buku “Referensi Gambar Mewarnai, Kolase, Montase, Mozaik dan Aplikasi” montase dibuat dengan menggabungkan sebuah gambar yang sudah jadi yang diambil dari koran, majalah, buku, kalender, media online lalu disusun ulang untuk mendapatkan suatu karya yang baru.
Montase sebagai fungsi edukatif berguna untuk membantu perkembangan diri dalam diri seorang anak-anak dalam mengembangkan fisik, daya pikir, emosi, kreativitas, dll. Seseorang akan memiliki daya ingat atau daya tangkap yang baik dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Contoh salah satunya adalah bermain.
Fungsi praktis pada montase berguna untuk membantu seseorang dalam mengembangkan cinta pada keindahan dalam membuat benda-benda yang indah. Contohnya adalah kerajinan tangan, media komunikasi dan hiburan, benda-benda yang astetik, serta perabotan-perabotan hunian.
Selain sebagai media ekspresi, montase pada psikologis berfungsi pada penyembuhan seseorang akan sebuah traumatiknya. Montase pada psikologis tidak terlalu memetingkan dalam menghasilkan sebuah karya yang baru dan indah. Tetapi, lebih terfokuskan pada penyembuhan akan traumatik seseorang.
Adanya terapi pada montase psikologis ini membantu menyeimbangkan seseorang secara emosional, melalui media seni. Sehingga dapat mencapai ketenangan, kepuasan batin, dan kenyamanan.
Unsur sebuah seni yang terdapat pada montase, seperti garis, warna, bentuk, dan tekstur. Membantu seseorang dalam mengungkapkan ekspresi atau mengungkapkan ide-ide serta gagasan, imajinasi, dll yang diungkapkan berwujud ekspresi simbolis yang bersifat sangat pribadi.
Terdapat dua teknik dalam pembuatan montase, yaitu teknik foto dan teknik tempel manual.
Montase foto merupakan foto yang digabungkan dari beberapa tempelan foto lainnya. Contohnya adanya menempelkan foto manusia pada sebuah foto pemandangan.
Pada teknik ini, dibuat dengan menggabungkan beberapa potongan foto untuk menampilkan suatu pesan atau tema tertentu.
Pada teknik ini biasanya hanya menekankan pada tema yang ingin disampaikan, terkait itu juga perlu diperhatikan keselarasan pada gambar yang ditempel sehingga menghasilkan keharmonisan pada gambar.
List bullet dibawah ini salah, ini yang tepat
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah saat mencari gambar, pencarian gambar harus selaras dengan tema yang diinginkan. Misalnya pada penentuan tema diawal ditentukan bertemakan makanan, maka gambar yang diperlukan adalah gambar makanan.
Usahakan memotong gambar harus rapi dan sesuai dengan bentuknya, karena bentukan yang rapi dan sesuai dengan pola juga dapat mempengaruhi hasil dari montase.
Saat melakukan penggabungan gambar satu dengan lainnya, harus memperhatikan kerapian dan ketelitian juga untuk mendapatkan hasil gambar montase yang maksimal dan indah.
Karya Montase merupakan penggabungan dengan beberapa gambar sehingga menghasilkan suatu gambar yang utuh, dan menghasilkan sebuah cerita.
Adanya penggabungan gambar-gambar yang tidak seimbang dan tidak menyesuaikan dengan tema, sehingga menghasilkan sebuah kekreativitasan dan ide yang unik pada karya montase tersebut. Adanya pengabunggan komposisi tidak seimbang pada montase unik.
Menikmati suasana malam hari, adanya bintang bertaburan, menyalakan api unggun, berbicara dengan teman-teman menjadikan sebuah cerita yang indah pada montase ini.
Gambar ini menceritakan kembali aktivitas-aktivitas yang terjadi pada kehidupan manusia biasanya. Dapat disimpulkan karya montase ini merekam interaksi antara manusia dengan lainnya. Seperti anak-anak yang bermain didepan halaman perumahan.
Contoh karya montase ini, sangat cocok sebagai sampul cerita anak-anak. Karena dari sampulnya dapat disimpulkan menceritakan mengenai putri dan 7 kurcaci. Terlihat dari sampul bahwa sang putri sangat bahagia dengan sang pangeran, dan 7 kurcaci yang sedang memandang mereka berdua.
Pada ketiga hasil karya seni ini, menggunakan teknik yang sama yaitu memotong dan menempel. Tetapi ternyata ada yang menjadi pembeda pada ketiga karya seni ini adalah bahan yang digunakan.