6 Monumen di Indonesia yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setelah membahas mengenai patung bersejarah di Indonesia, kali ini kita akan membahas mengenai monumen di Indonesia.

Monumen adalah sebuah bangunan yang didirikan untuk memperingati atau mengenang sebuah peristiwa penting yang pernah terjadi di masa lalu, baik itu peristiwa bersejarah maupun peristiwa-peristiwa besar lainnya.

Di Indonesia ada banyak sekali monumen yang dibangun baik oleh pemerintah maupun atas prakarsa sekelompok orang untuk mengenang sebuah peristiwa penting. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

1. Tugu Proklamasi

Tugu proklamasi

Tugu proklamasi merupakan monumen bersejarah yang menjadi simbol puncak perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaannya. Monumen ini dibangun untuk memperingati peristiwa besar dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Monumen tugu proklamasi sendiri didirikan di Jalan Proklamasi No.56 Jakarta Pusat oleh presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno pada 1 Januari 1961, dengan patung proklamator Indonesia berada di depannya dan naskah proklamasi pada lempengan marmer hitam berada diantara keduanya.

2. Tugu Pahlawan

tugu pahlawan

Tugu pahlawan adalah sebuah monumen yang didirikan untuk mengenang peristiwa pertempuran besar antara masyarakat Surabaya dengan tentara sekutu yang terjadi pada tanggal 10 November 1945 silam.

Tugu setinggi 41,15 meter ini terletak di Jalan Tembaan Bubutan, Surabaya. Pada bagian monument terdapat 10 lengkungan yang terbagi atas 11 ruas yang mengandung makna tanggal 10 bulan 11 (November) dimana peristiwa pertempuran Surabaya terjadi.

Sementara itu, di bagian bawah monumen terdapat ukiran Trisula dengan gambar Cakra, Stamba, dan Padma yang merupakan simbol api perjuangan.

3. Monumen Palagan Ambarawa

monumen palagan ambarawa

Monumen Palagan Ambarawa merupakan simbol perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan pada pertempuran Ambarawa yang terjadi pada tanggal 12-15 Desember 1945.

Dalam pertempuran ini, tentara Republik Indonesia dibawah komando Kolonel Soedirman berhasil memukul mundur sekutu dari Magelang.

Monument Palagan Ambarawa terletak di JJl. Mgr. Sugiyopranoto, Panjang Lor, Panjang, Kec. Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah.

Selain terdapat monument, di kawasan ini juga terdapat patung para pejuang pertempuran di Ambarawa kala itu, diantaranya patung Jenderal Sudirman, Jenderal Gatot Subroto dan juga patung Letkol Isdiman.

4. Monumen Bandung Lautan Api

monumen bandung lautan api

Bandung lautan api merupakan salah satu peristiwa bersejarah yang terjadi setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya.

Dimana pada tanggal 23 Maret 1946 para pejuang dan rakyat Bandung terpaksa meninggalkan kota Bandung Selatan setelah membumihanguskannya untuk mencegah sekutu menjadikannya sebagai markas militer mereka.

Peristiwa itupun kini diabadikan dalam sebuah monumen yang dikenal dengan sebutan monumen Bandung Lautan Api yang terletak di kawasan Lapangan Tegallega di tengah-tengah kota Bandung.

5. Monumen Yogya Kembali

monumen yogya kembali

Monument Yogya Kembali merupakan sebuah monument yang didirikan untuk memperingati peristiwa kembalinya Yogyakarta ke tangan Republik Indonesia bersamaan dengan ditariknya pasukan Belanda disana pada tanggal 29 Juni 1949.

Monumen ini berdiri di Jalan Ringroad Utara, Jongkang, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Di dalam monument ini terukir 422 nama pahlawan yang gugur dalam upaya mempertahankan kemerdekaan.

6. Monumen Nasional

monumen nasional

Monumen paling dikenal yang juga menjadi ciri khas ibukota negara Republik Indonesia adalah Monumen Nasional atau yang sering disebut Monas.

Monumen ini terletak di kawasan lapangan medan merdeka, Jakarta Pusat. Pendirian monumen ini dimaksudkan untuk mengenang jasa para pejuang dalam merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan pejajah.

Tinggi monumen Nasional adalah 132 meter berbentuk tugu dengan hiasan lidah api yang terbuat dari emas seberat 50 kg.

Bagian bawah monument difungsikan sebagai Museum Sejarah Nasional yang memajang diorama sejarah Indonesia.

fbWhatsappTwitterLinkedIn