Mortar dan Alu: Jenis, Fungsi dan Cara Kerja

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa itu Mortar dan Alu ?

mortar dan alu

Mortar dan alu merupakan alat yang berbentuk menyerupai seperti lumpang. Lumpang adalah mangkuk terdalam dan berbentuk cekung. Mortar dan alu terbuat dari bahan porselin atau keramik. Biasanya mortar dan alu selalu digunakan berpasangan dalam sebuah laboratorium.

Alu adalah alat yang terdiri dari batang pegangan dan kepala runcing. Alu digunakan untuk menumbuk atau menggiling bahan-bahan padat di dalam lumpang. Kegunaan utama mortar dan alu dalam berbagai eksperimen laboratorium untuk mempersiapkan sampel atau bahan kimia.

Alasan mortar dan alu umumnya terbuat dari bahan porselin atau keramik karena material ini relatif tahan terhadap reaksi kimia dan dapat menahan panas. Hal ini penting dalam penggunaannya di laboratorium.

Jenis Mortar dan Alu

Jenis mortar dan alu dapat dibedakan berdasarkan bahan untuk membuatnya. Berikut diantaranya:

1. Mortar dan Alu Kaca

Bahan pertama yang dapat ditemui pada mortar dan alu adalah terbuat atau dicetak dari soda glass atau kaca yang dipoles.

2. Mortar dan Alu Zirkonia

Bahan kedua yang dapat digunakan untuk membuat mortar dan alu adalah zirkonia. Sebagai alat penggerus atau pengguling harus dibuat dengan sangat keras sehingga bahan zikronia sangat sesuai diaplikasikan dalam industri keramik. Salah satu kelebihan dari bahan ini adalah anti korosi dan rendah terkontaminasi, serta dapat digunakan dalam suhu tinggi.

3. Mortar dan Alu Agate

Bahan ketiga yang biasanya juga digunakan untuk membuat mortar dan alu adalah agate atau batu khusus. Bahan ini lebih sering dijumpai dalam laboratorium kimia dan industri makanan karena kelebihannya lebih mudah dibersihkan sehingga dapat menghindari kontaminasi silang.

Namun, terdapat satu kekurangan perlu diperhatikan apabila sedang melakukan pembersihan dengan alkohol dan bahan kimia lainnya, serta pemanasan dapat membuat mortar dan alu berbahan ini mudah rusak.

4. Mortar dan Alu Alumina

Bahan terakhir yang ditemukan digunakan untuk membuat mortar dan alu di laboratorium adalah alumina. Bahan ini memiliki kemurnian yang tinggi mencapai 99.8% dengan density di kisaran angka 3.8 g/cm3 hingga 3.9 g/cm3.

Kisaran Harga Mortar dan Alu

Kisaran harga mortar dan alu dapat bervariasi dan dibedakan berdasarkan ukuran.

  1. Ukuran mortar dan alu 6 cm kisaran harga Rp.30.000,-
  2. Ukuran mortar dan alu 13 cm kisaran harga Rp.65.000,-

Fungsi Mortar dan Alu

Mortar dan alu merupakan alat yang ada di dalam suatu laboratorium yang memiliki kegunaan, berikut diantaranya:

  1. Untuk menghaluskan sampel pengujian yang ada di laboratorium seperti DNA, RNA, biji, daun, akar, protein, atau obat-obatan berjenis tablet.
  2. Dalam industri farmasi mortar dan alu dapat digunakan untuk mencampurkan beberapa bahan menjadi satu dengan cara ditumbuk secara bersamaan.
  3. Mortar dan alu juga dapat digunakan untuk menghancurkan sampel berbentuk padat seperti endapan garam, plester, bata, dan lain sebagainya.

Cara Kerja Mortar dan Alu

Untuk mengetahui cara kerja mortar dan alu, berikut ini terdapat beberapa tahapan dalam menggunakan alat tersebut di laboratorium.

  1. Sebelum menggunakan mortar dan alu, pastikan bahwa alat tersebut dalam keadaan bersih tanpa ada kontaminasi dan sisa bahan lain. Apabila masih kotor dapat dibersihkan menggunakan akuades dan tisu kering. Jangan lupa juga untuk membersihkan meja kerja.
  2. Ambil sebet, kemudian dilipat dan ditaruh dibagian bawah mortar dan alu untuk alas.
  3. Taruh mortar dan alu di atas serbet, lalu pastikan bahwa corong mortar berada tepat di hadapan Anda.
  4. Masukan sampel ke dalam mortar dan gerus dengan perlahan menggunakan alu.
  5. Gerus sampel dengan cara memutar alu searah. Perlu diperhatikan pada saat menggerus, pastikan yang bergerak adalah pergelangan tangan, bukan bagian lengannya.
  6. Apabila ada bahan yang belum halus dan masih menempel pada alu dapat dibersihkan dengan kertas perkamen dan gerus perlahan kembali.
  7. Selanjutnya, jika sampel sudah halus maka bisa digunakan untuk analisa pengujian selanjutnya.

Tips Membeli Mortar dan Alu Laboratorium

Alu dan mortar dapat ditemukan dengan berbagai macam variasi jenis dan ukuran, maka dari itu untuk menghindari salah pembelian berikut terdapat tips sebelum membeli mortar dan alu laboratorium:

1. Pilih ukuran yang sesuai,

  • Pastikan Anda mengetahui kegunaan mortar dan alu yang ingin dibeli.
  • Sesuaikan dengan jumlah dan kebutuhan Anda untuk menggerus sampel.
  • Sesuaikan ukuran mortar dan alu dengan sampel yang ingin dihaluskan atau digerus, dapat berupa biji-bijian, rempah-rempah, obat-obatan, dan lain sebagainya.

2. Pilih Bahan Alu dan Mortar

  • Mortar dan alu dijual dalam bentuk berpasangan, apabila Anda membeli mortar dari bahan keramik, maka Anda juga akan mendapatkan alu dari bahan keramik. Tidak dapat dibedakan.
  • Pastikan jenis mortar dan alu yang Andabeli tidak bereaksi dengan bahan yang kita gerus serta mudah dibersihkan.

Ukuran Mortar Laboratorium

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa mortar dan alu laboratorium memiliki berbagai variasi pilihan ukuran yang Anda sesuaikan dengan kebutuhan, berikut ini terdapat contoh dari ukuran alu dan mortar agate yang seringkali ditemukan di pasaran.

Agate mortar and pestle standar form, dengan ukuran diameter luar :

  • 25 mm
  • 35 mm
  • 40 mm
  • 50 mm
  • 65 mm
  • 75 mm
  • 95 mm
  • 100 mm
  • 150 mm

Agate mortar and pestle Deep form, dengan ukuran diameter luar :

  • 50 mm
  • 65 mm
  • 75 mm
  • 95 mm
  • 100 mm
  • 125 mm
  • 150 mm
fbWhatsappTwitterLinkedIn