Musik Jazz: Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jazz adalah salah satu genre musik yang telah populer di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Bahkan tidak sedikit yang menyukai dan menjadi penikmat musik jazz di Indonesia.

Pengertian Musik Jazz

Musik jazz merupakan jenis musik yang berasal dari negara bagian selatan Amerika di mana telah ditemukan pada awal abad ke-20. Berendt mengemukakan jazz adalah semi musik yang berasal dari Amerika Serikat melalui adanya konfrotasi orang kulit hitam dan musik eropa.

Sementara Travis Jackson menjelaskan bahwa jazz merupakan musik yang meliputi kualitas mulai dari berayun, improvisasi, interaksi kelompok, hingga pengembangan suara individu dan menjadi terbuka bagi kemungkinan musik yang berbeda.

Suatu musik yang dikatakan sebagai jazz yaitu di dalamnya terdapat harmoni, ritme dan juga melodi yang berirama. Secara garis besar, jazz merupakan musik yang dilengkapi oleh ritme berupa harmoni, improvisasi serta dimainkan menggunakan alat musik tertentu. Adapun instrumen alat musik yang digunakan seperti gitar, piano dan terompet.

Sejarah Musik Jazz

Mulanya, musik jazz hanyalah musik tradisional asal Amerika Serikat yang dikembangkan oleh perpaduan antara penduduk Afrika dan Amerika di Amerika Serikat. Musik jazz dipercaya sudah lahir pada akhir abad ke-19 dan memasuki abad ke-20 menjadi perpaduan antara musik Afrika dan musik Eropa.

Musik Afrika memberikan pengaruh ke dalam musik jazz berupa ritme yang terus menerus, dan juga pergerakan dan permainan emosi yang nantinya sangat kental dalam ciri musik jazz. Sedangkan musik Eropa lebih memberi pengaruh pada kualitas musiknya seperti berkaitan dengan harmoni dan melodi. 

Hal itu sehingga menghasilkan satu jenis musik baru yang dapat menginterpretasikan pada penggunaan nada-nada dalam kombinasi yang baru, menciptakan nada-nada biru, dan sebagainya. Selain itu, cikal bakal dari musik jazz juga tidak terlepas dengan adanya teriakan budak Afrika yang sedang meladang di Amerika.

Tidak hanya itu, musik ini juga menjadi kombinasi bunyi dari gaya musisi-musisi New Orlean, musik gospel yang berkembang menjadi blues serta beberapa cikal bakal lainnya yang dapat berkombinasi membentuk jenis musik yang baru.

Ciri-Ciri Musik Jazz

Adapun ciri-ciri musik jazz dapat dibagi menjadi 5 hal yaitu:

  • Improvisasi

Biasanya jarang bagi seorang musisi jazz ini memainkan lagu yang sama dengan gaya yang sama pula dan berulang-ulang kali. Hal ini berhubungan dengan adanya kebiasaan improvisasi dalam musik jazz itu sendiri. Musik jazz dapat dimainkan secara solo, duet, grup ataupun dalam skala besar.

  • Penggunaan Instrumen

Adapun penggunaan instrumen yang sering digunakan saat membawakan musik jazz seperti piano, gitar, bass, terompet, saksofon, drum dan biola. Bahkan seiring berjalannya waktu, musik ini semakin berkembang pesat.

  • Sinkopasi

Sinkopasi dalam musik jazz merupakan nada dengan tempo yang tinggi. Dengan kata lain, sinkopasi merupakan penekatan atau aksentuasi pada not-not dengan ketukan lemah. Nada tinggi yang dihasilkan tersebut tentunya akan membuat para penikmatnya secara otomatis untuk menggerakkan kaki dan menari.

  • Blue Note

Blue note merupakan nada yang dimainkan memiliki sedikit perbedaan dari nada standar. Misal, perubahan nada yang mencakup quartertone dan semitone, akan tetapi masih beragam tergantung pada konteks musiknya. Sehingga musik jazz masih berhubungan erat dengan musik blues sebagai cikal bakalnya.

  • Swing

Swing merupakan irama mendayu-dayu di mana menjadi salah satu ciri khas dari musik jazz. Hampir seluruh komposisi musik jazz telah didominasi oleh unsur swing yang dijadikan sebagai sumber kenikmatan musik jazz.

Fungsi Musik Jazz

Adapun beberapa fungsi dari musik jazz antara lain:

  • Dapat meningkatkan kreativitas seseorang.
  • Dapat memberikan suasana nyaman dan mampu membantu pendengarnya dalam menginterpretasikan perasaan, serta mengeskpresikan melalui alunan musik jazz yang indah.
  • Sama halnya dengan musik klasik yang sangat berpengaruh pada perkembangan kecerdasan otak seseorang, maka musik jazz ini juga mampu mempengaruhi pada saraf-saraf otak.
  • Dapat meminimalisir rasa kecemasan.
  • Dapat meningkatkan konsentrasi.

Jenis-Jenis Musik Jazz

Berikut ini beberapa aliran atau jenis musik jazz yang perlu diketahui antara lain:

  • Dixieland: Dixieland adalah band berasal New Orleans yang musisinya menggunakan beragam alat musik seperti gitar, terompet, trombone, poano, banjo, clarinet, dan bass.
  • Swing: Swing adalah aliran muik jazz era 1940-an yang memainkan irama ragtime dengan irama agak halus dan lambat.
  • Bebop: Bebop adalah aliran swing yang memiliki revolusi menjadi versi lebih cepat di mana lebih dikenal dengan musik jazz cepat dan asik. Hingga saat ini, aliran musik Bebop ini menjadi salah satu aliran musik yang masih digemari oleh banyak orang.
  • Soul Jazz: Soul Jazz merupakan aliran musik yang dapat dikatakan cukup berpengaruh dalam musik jazz. Dengan kata lain, aliran ini dianggap sebagai musik blues karena berkembang dari ungkapan blues, soul dan juga gospel.
  • Bossa Nova: Bossa Nova merupakan aliran musik asal Brazil dengan perpaduan antara musik jazz dengan samba. Sehingga aliran ini sangat identik dengan berdansa, karena beat dari aliran ini agak cepat.
  • Jazz Fusion: Jazz Fusion merupakan aliran musik jazz yang populer pada tahun 1960-an. Jazz Fusion juga disebut dengan Jazz Rock.

Contoh Musik Jazz

Berikut ini beberapa contoh musisi musik jazz beserta lagunya yang sangat berpengaruh hingga saat ini:

  • Kind of Blue oleh Miles Davis.
  • Ain’t Misbehavin oleh Fast Waller.
  • Summer Time oleh Ella Fitzgerald dan Louis Armstrong.
  • Sing, Sing, Sing oleh Benny Goodman.
  • Rainbow in Your Eyes oleh Al Jarreau.
  • Strange Fruit oleh Billie Holiday.
  • In a Sentimental Mood oleh Duke Ellington dan John Coltrane.
  • King Porter Stomp oleh Jelly Roll Morton.
  • Charleston oleh James P Johnson.

Kelebihan dan Kekurangan Musik Jazz

Adapun kelebihan dan kekurangan musik jazz sebagai berikut:

Kelebihan

  • Musik jazz mampu menstimulasi kinerja otak seseorang sehingga tubuh menjadi lebih rileks.
  • Musik jazz mampu mengurangi depresi hingga 25 persen jika mendengarkannya selama satu jam per harinya.
  • Musik jazz mampu mengurangi rasa sakit dan baik untuk pemulihan dari penyakit stroke.
  • Musik jazz mampu mempengaruhi kinerja sistem kardiovaskular mulai dari menurunkan tekanan darah, kinerja jantung dan pernapasan.
  • Musik jaz mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Kekurangan

  • Di Indonesia sendiri, peminat musik jazz masih terbilang sedikit.
  • Aliran jazz harus membutuhkan penguasaan musik yang cukup sulit untuk dipelajari. Hal ini dikarenakan musik jazz memprioritaskan pada penguasaan feel yang digabung dengan musik.
  • Lirik lagu musik jazz cukup sulit untuk dipahami oleh masyarakat awam.
fbWhatsappTwitterLinkedIn