Daftar isi
Kesuksesan dan kemajuan suatu negara dapat dilihat dari skor rata-rata dari Intelligence Quotient (IQ) atau kecerdasan kognitif yang dimiliki oleh mayoritas penduduk negara tersebut. Rata-rata skor IQ pada suatu negara dapat dijadikan sebagai indikator keseluruhan aspek negara seperti kesehatan, pendidikan, moral dan lain sebagainya.
Dari daftar negara terpintar di dunia dengan rata-rata IQ tertinggi seperti Jepang, China, Singapura ternyata penduduk dari negara terpintar ini memiliki standar kualitas pendidikan yang sangat tinggi dan kecenderungan untuk berhasil masuk di akademik yang bergengsi.
Namun demikian, beberapa negara dengan rata-rata penduduknya memiliki IQ rendah akan mempengaruhi negara itu sendiri. Negara dengan penduduk IQ rendah mencerminkan kualitas pendidikan yang buruk dan perekonomian yang rendah pula.
Dari seluruh negara yang ada di dunia, ada beberapa negara dengan rata-rata penduduknya memiliki skor IQ yang rendah. Berikut daftar negara paling bodoh di dunia:
Nepal adalah sebuah negara yang terletak di kawasan Asia Selatan yang terkenal dengan pemandangan pegunungannya yang menakjubkan serta kaya akan warisan budaya. Terlepas dari semua itu, Nepal menduduki peringkat pertama sebagai negara paling bodoh yang ada di dunia berdasarkan kecerdasan kognitif atau Intelligence Quotient.
Skor IQ rata-rata penduduk Nepal sebesar 42,99 yang dinilai dari kemampuan kognitif tiap individu. Hal ini tentu disebabkan oleh beberapa faktor seperti keterbatasan akses pendidikan dan kemiskinan yang hampir melanda di seluruh wilayah negara ini.
Meski demikian, skor IQ ini tidak dapat mendefinisikan suatu negara menjadi negara yang tidak memiliki potensi untuk maju karena kemajuan negara didukung oleh beragam aspek lainnya.
Sebagai negara yang berada di benua Afrika, Sierra Leone termasuk negara yang mengalami berbagai rintangan termasuk perselisihan warga sipil, wabah penyakit mematikan Ebola dan ketidakstabilan ekonomi yang memberi dampak buruk kepada penduduk seperti sulitnya mendapatkan akses pendidikan berkualitas, layanan kesehatan, hingga mendapat nutrisi yang cukup berkontribusi terhadap rendahnya nilai IQ di negara ini.
Dengan rata-rata IQ 45,07, Sierra Leone dapat mencerdaskan masyarakatnya dengan meningkatkan standar pendidikan, layanan kesehatan, dan pemberian nutrisi yang mencukupi untuk membangun masa depan negara yang lebih baik.
Di urutan ketiga negara paling bodoh di dunia adalah Liberia. Liberia merupakan negara yang juga mengalami banyak tantangan selama negara ini berdiri seperti perang saudara yang berkepanjangan yang memperburuk ekonomi negara.
Negara ini memiliki banyak sumber daya alam yang melimpah, sehingga sumber utama pendapatan negara ini berasal dari produksi pertanian. Meski demikian, Liberia tergolong negara yang kesulitan terhadap akses kebutuhan substansial seperti kesehatan, pendidikan, serta tingkat kemiskinan yang tinggi menjadi penyebab utama rendahnya IQ penduduk Liberia yang rata-rata nilainya sebanyak 45,07.
Beranjak ke Guatemala, yakni salah satu negara yang berada di Amerika Tengah juga termasuk dalam daftar negara terbodoh di dunia dengan populasi lebih dari 18 juta orang. Negara ini tergolong negara maju dibanding negara lain disekitarnya, namun sayangnya mayoritas penduduk Guatemala memiliki IQ yang rendah yakni 47,72.
Penyebab rendahnya IQ negara ini adalah karena kurangnya akses pendidikan, perawatan kesehatan serta angka kemiskinan yang masih sangat tinggi. Pemerintah Guatemala terus mengupayakan kecerdasan penduduknya dapat bertambah dengan meningkatkan akses dan kualitas pendidikan serta berusaha menstabilkan politik untuk mengurangi angka kemiskinan.
Gambia merupakan negara yang terletak di kawasan Afrika Barat. Negara ini memiliki total jumlah penduduknya sebanyak 2,4 juta jiwa, dengan rata-rata kecerdasan penduduknya adalah 52,68. Saat ini, Gambia berupaya untuk mengatasi kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.
Terlepas dari tantangan besar yang harus dihadapi, Gambia adalah sebuah negara yang kaya akan warisan budaya, seperti musik, tarian, dan festival tradisional yang masih terjaga hingga kini. Dengan terus melestarikan warisan yang ada, Gambia dapat melakukan investasi berkelanjutan di bidang pendidikan dan layanan kesehatan untuk membangun negara yang lebih maju.
Berada di urutan ke 193 negara dengan IQ terendah, Nicaragua memiliki skor IQ 52,69. Negara yang berada di kawasan Amerika Latin ini masih berjuang mengatasi krisis kesehatan, minimnya akses pendidikan dan narkoba yang menyebabkan IQ penduduk negara ini berada di urutan bawah.
Melihat rendahnya tingkat kecerdasan kognitif penduduknya, pemerintah Nicaragua mengambil langkah untuk meningkatkan akses pendidikan dan mengurangi tingkat kemiskinan. Dengan hal ini, Nicaragua berpotensi untuk mengatasi tantangan yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
Guinea adalah negara yang berada di Afrika Barat dengan populasi sebanyak 13 juta orang. Negara ini berada di urutan ke tujuh negara paling bodoh di dunia dengan IQ rata-rata 53,48. Negara ini menghadapi krisis politik, ketidakstabilan ekonomi, dan keterbatasan sumber daya.
Dari permasalahan tersebut, untuk program pendidikan dan program pengembangan lainnya semakin menyebabkan tingkat kecerdasan penduduk Guinea sangat rendah. Meski demikian, Guinea sudah berusaha untuk mengatasi penyebab rendahnya kecerdasan yang dimiliki hampir seluruh masyarakatnya.
Ivory Coast atau Pantai Gading adalah salah satu negara yang juga terletak di kawasan Afrika Barat yang berbatasan dengan beberapa negara lain seperti Liberia, Guinea, Mali, Burkino Faso di utara. Negara ini memiliki populasi penduduk cukup banyak dengan total 26 juta orang.
Sama seperti negara sebelumnya, Ivory Coast merupakan negara dengan mayoritas penduduknya memiliki skor IQ rendah yaitu 58,16. Rendahnya IQ penduduk negara ini juga disebabkan kurangnya dalam layanan kesehatan dan program pendidikan yang diberikan kepada masyarakat serta tingginya angka kemiskinan yang memperparah buruknya kualitas penduduk.
Ghana juga termasuk negara yang berada di kawasan Afrika Barat, yang saat ini terus berupaya untuk memperbaiki sistem pendidikannya. Ghana berada di urutan ke sembilan sebagai negara paling bodoh di dunia dengan nilai IQ rata-rata 58,16.
Kemampuan kognitif yang dimiliki oleh hampir seluruh penduduk Ghana masih berada di bawah rata-rata IQ penduduk negara di dunia sehingga hal ini menjadi tantangan besar bagi negara ini. Di tambah dengan kurangnya perawatan kesehatan dan kemiskinan yang merajalela, Ghana terus berupaya untuk mencerdaskan penduduknya dengan mengambil langkah-langkah untuk investasi berkelanjutan di bidang pendidikan.
Negara paling bodoh di dunia urutan ke sepuluh adalah Sudan Selatan. Negara ini terkenal sebagai negara yang kaya akan sejarah dan warisan budayanya. Namun, penduduk negara ini tergolong memiliki IQ rendah yang kemungkinan disebabkan oleh rendahnya standar kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan dan tingkat kemiskinan.
Kebanyakan penduduk Sudan Selatan ini memiliki nilai IQ yang diperkirakan rata-ratanya mencapai 58,61. Meski demikian, hal ini tidak menutup kemungkinan potensi kemajuan negara ini untuk meningkatkan kecerdasan dan kemampuan kognitif penduduknya dengan melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan sistem yang ada, seperti kemajuan pendidikan dan kesehatan.