Daftar isi
Kopi adalah minuman berkafein yang dikenal oleh seluruh orang negara di dunia, saat ini tren kopi sedang melanda di negara kita, berbagai kedai kopi terkenal dapat kita temukan di sudut-sudut jalan besar, bahkan banyak juga kedai kopi rumahan.
Dibalik secangkir kopi yang kita nikmati ada produksi kopi yang membutuhkan proses panjang dan tak lepas dari usaha para petani kopi. Perkebunan kopi tersebar di berbagai negara, mulai dari wilayah Amerika Selatan, Asia Tenggara, Asia Selatan dan tentu saja di Afrika, benua asal tanaman kopi.
Saat ini beberapa negara menguasai perindustrian biji kopi, hal ini karena mereka memiliki lahan kebun kopi yang luas dan menghasilkan kopi dengan kuantitas yang banyak dan juga biji kopi berkualitas. Berikut negara-negara penghasil kopi di dunia.
Saat ini negara penghasil kopi terbesar di dunia masih dipegang oleh Brazil. Negara ini sudah lama dikenal memiliki kopi terbaik, Brazil sudah menguasai pasar kopi dunia sejak tahun 1830. Kebun kopi di Brazil terbentang di wilayah Minas Gerais, Parana dan tentu saja di Sao Paulo.
Iklim di Brazil sangat mendukung untuk menanam tanaman kopi, bahkan menguasai pasar kopi . Tak hanya mahir di dunia sepak bola, Brazil bisa menghasilkan tiga juta metrik ton biji kopi sebelum adanya pandemi Covid-19.
Menduduki peringkat ke dua sebagai negara penghasil kopi terbesar, di tahun 2020 Vietnam memproduksi kopi hingga 29 juta karung. Tanaman kopi di Vietnam berawal dari bangsa Perancis yang membawa kopi di abad 19.
Vietnam bisa menguasai pasar kopi dunia bersaing dengan negara Brazil. Perang Vietnam sempat menjadi halangan negara ini untuk menggenjot hasil produksi kopinya. Hingga di tahun 1975 produksi kopi Vietnam mulai berkembang lagi. Lahan kebun kopi di Vietnam berada di Vietnam bagian selatan.
Kolombia adalah negara di Amerika Selatan yang memiliki gunung berapi, hal ini menjadikan Kolombia memiliki tanah yang subur serta iklim yang sesuai untuk perkebunan kopi. Maka tidak salah jika negara Kolombia merupakan salah satu dari beberapa negara di Amerika Selatan yang menjadi penghasil kopi terbesar di dunia.
Kolombia mengalami kemunduran sehingga turun menjadi peringkat ke-9 penghasil kopi dunia. Hal ini karena Kolombia masih mengalami kegaduhan politik dalam negeri.
Tanaman kopi arabika menjadi andalan produksi biji kopi kolombia, sejak tahun 1790 Kolombia telah mengandalkan perkebunan kopi, di tahun 1835 Kolombia menjadikan kopi sebagai komoditas ekspor yang memberi pendapatan negara.
Beberapa wilayah di negara Kolombia yang menjadi area perkebunan kopi antara lain terletak di Antioquia, Caldas, Risaralda, QuindÃo, Tolima, dan Valle del Cauca.
Siapa yang tidak tahu kopi dari Indonesia, saat ini hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kopi khas, misalnya saja kopi Toraja, kopi Bali atau kopi Sumatera. Tanaman kopi dibawa oleh bangsa Belanda di bawah VOC ke Indonesia pada tahun 1696, tanaman kopi tersebut berasal dari India, tepatnya dari daerah Malabar.
Saat ini perkebunan kopi di Indonesia banyak yang dikelola oleh perusahaan milik pemerintah (PTPN), namun banyak juga perkebunan kopi milik petani-petani kecil dan juga perusahaan swasta. Kopi luwak adalah salah satu varian kopi unggulan Indonesia yang banyak diekspor ke luar negeri.
Kabarnya, di tahun 2020 Indonesia berada di peringkat ke empat sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia.
Ethiopia adalah negara asal tanaman kopi, perkebunan kopi di Ethiopia berada di wilayah barat negara ini. Meskipun berasal dari Ethiopia, ketenaran kopi awalnya dibawa oleh bangsa Arab dan dibawa ke Yaman untuk diperdagangkan.
Di tahun 2016 Ethiopia berada di peringkat ke lima sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia, dengan produksi kopi sebanyak 384 ribu ton.
Meksiko berada di wilayah Amerika tengah, memiliki iklim yang cocok untuk menanam tanaman kopi. Meksiko termasuk salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia dengan produksi kurang lebih 275 ribu metrik ton per tahun.
Berawal di akhir abad ke delapan belas, tanaman kopi mulai dibudidayakan di wilayah Veracruz kemudian di akhir abad ke-19 kopi mulai dibudidayakan hingga ke wilayah Chiapas dan menjadi area utama perkebunan kopi di Meksiko. Hingga saat ini Meksiko masih menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia.
Honduras menduduki peringkat ke-6 negara penghasil kopi terbesar di dunia, negara yang dikenal dengan sebutan republik pisang ini memiliki iklim yang cocok untuk budidaya kopi.
Produksi kopi Honduras di awal tahun 2017 menunjukkan angka hampir mencapai 350 ton dan hanya memproduksi kopi jenis arabika. Meskipun negara ini adalah salah satu produsen kopi besar, namun pemerintah belum dapat memaksimalkan produk kopinya untuk diekspor.
Pada tahun 2020 produksi kopi negara Honduras tujuh juta juta karung. Kebanyakan petani kopi di Honduras adalah petani-petani kecil.
Kopi dari India mungkin tidak seberapa terkenal, India lebih dikenal dengan produksi kayu manis dan kapulaganya. Tanaman kopi di India ditanam berdampingan dengan tanaman kapulaga atau kayumanis sehingga aroma kopinya menjadi khas dan memiliki aroma rempah.
Di tahun 2016 India dapat memproduksi lebih dari 300 ribu ton kopi, kopi India yang terkenal berasal dari Malabar. Area perkebunan kopi di India berada di bagian selatan yaitu di Karnataka, Andhra Pradesh, Tamil Nadum dan Kerala. Hampir semua tanaman kopi di India ditanam oleh petani kecil.
Tanaman kopi jenis robusta adalah andalan negara Uganda, kopi menjadi komoditas yang penting untuk perekonomian negara ini. Produksi kopi robusta Uganda mencapai lebih dari dua ratus lima puluh ribu ton pada tahun 2016, sedangkan di tahun 2020 Uganda bisa memproduksi kopi hampir melebihi lima juta karung.
Guatemala termasuk negara penghasil kopi terbesar di dunia, berawal di tahun 1960 pemerintah Guatemala mendukung produksi kopi besar-besaran untuk memenuhi permintaan pasar dunia. Di tahun 2016 produksinya mencapai 104 ribu ton dan di tahun 2020 produksi kopi Guatemala mencapai lebih dari 3,5 juta karung.