Geografi

6 Negara yang Dilalui Sirkum Pasifik 

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah kamu tahu, jika terdapat sebutan untuk jalur barisan pegunungan? Sekumpulan barisan pegunungan tersebut disebut sebagai “Sirkum”. Dalam dunia ini, terdapat dua baris pegunungan yang paling dikenal yakni Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.

Sirkum Pasifik merupakan jalur pegunungan yang melintasi mulai dari Pegunungan Andes di Amerika Serikat hingga di Jepang. Sepanjang jalur Sirkum Pasifik tentunya ada barisan gunung berapi aktif. Busur dalam Sirkum Pasifik termasuk non-vulkanik, sedangkan busur luarnya termasuk vulkanik.

Beberapa negara di mana memiliki jalur Sirkum Pasifik adalah Jepang, Taiwan, Indonesia, Filipina, Meksiko serta Selandia Baru. Maka itu, dengan dilaluinya sirkum pasifik negara tersebut sering terdapat gempa bumi serta letusan gunung berapi. 

Meski demikian, terdapat beberapa keuntungan juga jika melewati Sirkum Pasifik seperti lahan yang relatif subur atau terdapat sebaran abu vulkanik di mana menyebabkan semakin suburnya tanaman di sekitarnya. Untuk penjelasan lengkap mengenai negara pada Sirkum Pasifik dapat dilihat pada penjelasan di bawah.

6 Negara yang Dilalui Sirkum Pasifik 

  • Jepang

Jepang merupakan salah satu negara dimana termasuk di Sirkum Pasifik, sehingga mungkin kita sudah mendengar berita mengenai seringnya gempa terjadi di sini. Wilayah Jepang juga dilalui lempengan api yang terletak pada bagian bawah permukaan bumi.

Salah satu gunung di Jepang yang termasuk pada Sirkum Pasifik yaitu Gunung Fuji. Gunung terletak di Pulau Honshu, Prefektur Shizuoka ini pernah mengalami letusan, seperti pada kejadian letusannya di tanggal 31 Juli 781 sebelum masehi. Selain itu, Gunung Fuji kini dianggap sebagai destinasi wisata terindah di Jepang.

  • Taiwan

Taiwan juga adalah salah satu negara dari Benua Asia dimana pegunungannya termasuk di barisan Sirkum Pasifik, seperti Jepang. Karenanya, di lokasi ini juga kerap adanya kejadian gempa. Daerah di sini yang paling rawan guncangan bumi adalah daerah pegunungan Kaohsiung.

Daerah tersebut sudah sangat rawan gempa sejak tahun 1900. Hal tersebut diyakini menghambat distribusi listrik pada ratusan ribu rumah tangga atau pemilik usaha. Selain itu, kasus gempa terbesar lainnya di daerah tersebut yakni kejadian gempa Kaohsiung di tahun 2010.

  • Indonesia

Indonesia ternyata juga termasuk negara yang dilalui oleh Sirkum Pasifik, lho. Makannya, kejadian guncangan bumi atau gunung meletus di dalam negeri ini sering kita dengar, seperti kejadian gempa Cianjur yang berlangsung tahun lalu. Meskipun demikian, karena melintasi jalur pegunungan ini tanah di dalam negeri ini cukup subur.

Oleh karena itu, lahan pertanian di Indonesia mampu mendukung beberapa komoditas seperti rempah-rempah, buah-buahan dan sayuran. Beberapa daerah di Indonesia dimana masuk pada jalur gunung tersebut adalah Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kepulauan Nusa Tenggara serta Maluku.

  • Filipina

Filipina juga salah satu dari jajaran Sirkum Pasifik, sehingga cukup banyak kejadian gunung berapi meletus dan gempa bumi. Salah satu gunung di Filipina dimana tergolong dalam barisan gunung tersebut ialah Gunung Pinatubo.

Gunung Pinatubo berlokasi di Pulau Luzon dimana diantara daerah Pampanga, Tarlac serta Zambales. Kejadian terkenal dengan letusan Gunung Pinatubo merupakan ledakannya di tahun 1991. Peristiwa tersebut juga dianggap sebagai letusan vulkanik paling besar sepanjang abad 20.

  • Meksiko

Karena Meksiko juga negara yang terdapat lintasan Sirkum Pasifik, maka kerap terjadi guncangan bumi serta erupsi vulkanik. Peristiwa gempa terbesar di Meksiko yaitu pada September 2017 di Mexico City, di mana menyebabkan kerusakan properti dan infrastruktur setempat.

Rata-rata besaran guncangan di Mexico City atau daerah sekitarnya memiliki jumlah magnitude 7. Daerah disini sudah dianggap rawan guncangan bumi sejak tahun 1900. Contoh kejadian gempa besar lainnya di Meksiko ialah di tahun 1985.

  • Selandia Baru

Lokasinya di mana dilewati oleh barisan gunung Sirkum Pasifik tersebut menjadi penyebab cukup sering adanya kejadian alam di Selandia Baru seperti gempa bumi, banjir, badai serta tanah longsor

Contoh pegunungan di sini yang ikut pada barisan Sirkum Pasifik adalah Gunung Ruapehu. Gunung Ruapehu pernah meledak besar di antara tahun 1995 sampai 1996. Gunung Ruapehu diyakini masih aktif hingga saat ini sejak ribuan tahun lalu.