Daftar isi
Saat ini ibukota Indonesia berada di DKI Jakarta dan sedang dalam persiapan pindah ke Kalimantan Timur. Ibukota baru Indonesia nantinya akan diubah nama menjadi Nusantara. Perpisahan pusat negara kita bukan kali ini saja terjadi melainkan sudah pernah dilakukan di masa lalu.
Setelah Indonesia merdeka tahun 1945 Jakarta terpilih menjadi ibukota negara. Namun satu tahun kemudian ibukota dipindahkan ke Jogja karena kondisi yang masih dipenuhi peperangan. DIY resmi menjadi ibukota negara sampai tahun 1949 kemudian kembali pindah ke Bukittinggi karena Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda pada agresi Militer II. Jakarta baru kembali menjadi ibukota Indonesia secara de jure pada 1961.
Ternyata Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang pernah memindahkan ibukotanya. Negara-negara berikut ini juga pernah melakukannya.
Malaysia juga pernah melakukan pemindahan ibukota yakni pada tahun 1999. Pemindahan tersebut dari Kuala Lumpur ke Putrajaya. Namun yang dipindahkan hanyalah pusat pemerintahan federal dan administrasinya saja sedangkan Kuala Lumpur tetap menjadi kota utama, ibukota, pusat budaya dan pusat ekonomi Malaysia.
Alasan pemindahan ibukota Malaysia adalah karena Kuala Lumpur memiliki berbagai masalah seperti banjir, macet dan padat penduduk sehingga tidak bisa lagi menjadi pusat negara yang ideal. Sedangkan alasan pemilihan kota Putrajaya adalah karena lokasinya yang tak jauh dari Kuala Lumpur dan luas serta dekat dengan laut. Opsi ini terbukti efektif untuk mengatasi permasalahan Malaysia dan menjadi contoh sebagai negara yang sukses melakukan pemindahan ibukota.
Negara di Asia Tenggara lainnya yang pernah memindahkan ibukota adalah Myanmar. Pemindahan tersebut dilakukan pada 5 Februari 2005 yakni dari Yangon ke Naypyidaw. Namun kota Naypyidaw baru secara resmi menjadi ibukota Myanmar pada dua hari kemudian. Alasan pemindahan tersebut adalah merupakan keinginan dari Than Shwe yang merupakan pimpinan militer dan penguasa negeri.
Dugaan lainnya adalah karena untuk menghindari berkembangnya gerakan pro-demokrasi. Berbeda dengan alasan pemindahan ibukota Malaysia yang penuh pertimbangan, Myanmar justru hanya menilai iklimnya yang cocok. Warganya pun tidak banyak yang berantusias pindah ke ibukota baru sehingga kondisi Naypyidaw seperti kota hantu.
Negeri India memindahkan ibukotanya yakni dari Kolkata ke New Delhi yang masih berlaku hingga saat ini. Kolkata menjadi ibukota India sejak tahun 1833 sampai dengan 1912. Pada akhir tahun 1912 ibukotanya berubah ke New Delhi dengan alasan karena Kolkata menjadi tempat pergerakan pemerintahan kolonial.
Letak Kolkata pun tidak begitu strategis sedangkan New Delhi berada di tengah-tengah negara sehingga dinilai lebih cocok. New Delhi juga berdekatan dengan Bombay dan Karachi yakni pusat perdagangan pada masanya.
Negeri Kanguru dahulu memilih Melbourne sebagai pusat negaranya yakni pada tahun 1847 dan diresmikan oleh Ratu Britania Raya Victoria. Saat itu Australia masih belum memutuskan apakah Melbourne akan menjadi ibukota karena ada kota besar lainnya yang juga ingin menjadi pusat negara yakni Sydney.
Untuk mengatasi masalah tersebut pada tahun 1913 pusat administratif dipindahkan ke Canberra sekaligus menjadi pusat seluruh departemen pemerintah federal dan militer. Sayangnya pemindahan tersebut justru dinilai gagal dan pada tahun 1996 Perdana Menteri John Howard memindahkan rumah kediaman resminya ke Sydney secara rahasia.
Pakistan dulu bergabung dengan India selama masa penjajahan Inggris. Namun setelah merdeka pada Agustus 1947 Pakistan yang mayoritas Islam memisahkan diri dan menjadi negara berdaulat. Pada awalnya Pakistan memilih Karachi sebagai ibukotanya namun pindah ke Islamabad pada tahun 1960.
Pemindahan ke Islamabad dikarenakan lokasinya yang berada di tengah-tengah negara. Waktu untuk membangun Islamabad sebagai ibukota pun cukup singkat yakni hanya 2 tahun dengan mengusung tema kota hijau rancangan dari seorang arsitek Yunan.
Brasil merupakan negara di Amerika yang mana ibukotanya berada di Rio de Janeiro sejak 1763 dan bertahan hingga 1960. Ibukota dipindahkan ke Brasilia karena Rio de Janeiro sudah menjelma menjadi kota penuh masalah seperti padat penduduk dan juga macet.
Rencana pemindahan ibukota tersebut sudah disahkan sejak 1956. Brasilia dipilih karena dianggap sangat cocok secara geografis dan dinilai mampu memperbaiki keadaan ekonomi.
Negara yang menempati 11 persen dari total luas daratan Bumi ini sejak tahun 1722 berpusat di St. Petersburg. Ibukota pun dipindahkan ke Moskow sejak tahun 1918 tepatnya pada tanggal 2 November. Pemindahan ibukota tersebut terjadi setelah pertempuran sengit di Soviet pada masa kepemimpinan Vladimir Lenin.
Karena merasa terancam terhadap invasi asing akhirnya Lenin memindahkan ibukota. Sebelumnya, Moskow sempat menjadi pusat dari Kekaisaran yang membebaskan Rusia dari Mongol pada tahun 1480 namun dipindahkan karena serangan Tatar dan juga wabah serta bencana kelaparan. Saat ini terdengar kabar bahwa Rusia akan memindahkan ibukotanya ke Siberia namun masih sebatas wacana.
Tanzania merupakan negara yang berada di benua Afrika bagian Timur. Negara ini pada awalnya memiliki ibukota di kota Dar Es Salaam sampai tahun 1974 kemudian pindah ke Dodoma. Presiden melakukan pemindahan ibukota ke Dodoma dengan alasan untuk memperbaiki masalah sosial dan ekonomi. Proses pemindahannya pun cukup lama dan baru diresmikan pada tahun 1996.
Sayangnya pemindahan tersebut dinilai tidak berhasil karena kota Dodoma tidak berkembang begitu baik. Justru Dar Es Salaam mengalami perkembangan.
Ibukota Kazakhstan pada awalnya berada di Almaty yang merupakan kota terbesar di sana. Pada tahun 1997 ibukota Kazakhstan dipindahkan ke kota Astana yang berjarak 1220 km. Nama Astana pun kini sudah berganti menjadi Nursultan sebagai bentuk penghargaan kepada mantan presidennya.
Astana juga bukan merupakan nama awal kota tersebut melainkan “Aqmola” yang berarti “Kuburan Putih”. Nama Astana digunakan setelah kota tersebut resmi menjadi ibukota yaitu pada Mei 1998. Alasan Nursultan dipilih adalah karena lokasinya yang berada di tengah negara.
Negara Nigeria yang berlokasi di Afrika juga pernah memindahkan ibukota dari kota Lagos ke ke Abuja. Lagos menjadi pusat negara dan pemerintahan Nigeria sejak 1914 kemudian pindah ke Abuja pada 1980 an pada masa presiden Murtala R. Muhammed.
Pemindahan ibukota tersebut dilakukan untuk meratakan ekonomi setiap daerah di Nigeria. Lagos dinilai sudah berkembang dari segi ekonomi.
Kota Abuja dipilih karena lokasinya yang lebih strategis dan juga lebih netral bagi setiap etnis yang ada di Nigeria. Abuja secara resmi menjadi ibukota negara pada 12 Desember 1991.