Daftar isi
Banyak strategi yang bisa dilakukan oleh sebuah brand atau perusahaan untuk meningkatkan angka penjualan produknya, salah satu yang paling mudah adalah dengan menargetkan pasar yang lebih spesifik. Entah dikelompokkan berdasarkan dengan jumlah pendapatan, umur, gender ataupun segmentasi lainnya.
Hal tersebut dinilai lebih efektif karena perusahaan bisa dengan mudah mewujudkan berbagai bentuk kebutuhan dan keinginan dari konsumen tanpa harus melakukan riset yang meluas. Produk yang diproduksi oleh perusahaan pun akan lebih sesuai dengan harapan konsumen.
Hanya beberapa kategori saja yang sifatnya merinci dan secara spesifik mewakili kebutuhan dan keinginan konsumen. Pasar yang menargetkan secara spesifik konsumennya seperti ini seringkali disebut sebagai pasar niche atau niche market.
Niche market merupakan target pasar yang sifatnya lebih spesifik. Target pasar yang seperti ini digunakan untuk membantu perusahaan agar lebih bisa bekerja secara efektif dan efisien. Dengan penetapan target pasar yang lebih khusus dan spesifik akan lebih memudahkan pihak perusahaan untuk bisa membuat produk yang mewakili keinginan dan kebutuhan konsumen.
Terlebih target pasar atau konsumen mereka sudah kecil, tidak menutup kemungkinan perusahaan bisa membuat produk yang akan sangat diincar oleh konsumen. Namun, erusahaan harus menentukan prioritas pasarnya, apakah produk mereka ditujukan untuk kelompok masyarakat kalangan menengah, ke bawah, atau kalangan yang atas.
Sebelum nantinya kelompok tersebut dibagi dan dikelompokkan lagi secara khusus, entah sesuai dengan tingkat kebutuhan, angka konsumsi, jumlah pendapatan dan bidang lainnya.
Hal itulah yang membantu perusahaan membuat produk yang tepat sasaran.
Selain membantu perusahaan dalam membuat produk yang mewakili setiap keinginan dan kebutuhan konsumen, nyatanya niche market memiliki beberapa manfaat lain. Berikut manfaat niche market yang perlu diketahui.
Hal ini karena didukung dengan target dan segmentasi konsumennya yang jelas, semakin mempermudah perusahaan dalam menjangkau setiap detail dari kebutuhan dan keinginan produk dari konsumen.
Bahkan tidak hanya itu, dengan target konsumen atau pasar yang terbilang kecil karena sifatnya khusus ini akan berdampak pula pada fokus perusahaan dalam meningkatkan setiap produknya.
Perusahaan hanya perlu fokus pada peningkatan kualitas dari produk serta pelayanan setelah dirasa berhasil untuk melakukan riset dan mengidentifikasi kebutuhan serta keinginan dari konsumen.
Hal ini tidak lain karena produk yang dipasarkan memiliki kualitas yang sesuai dengan tingkat kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga akan sangat mudah saja bagi konsumen untuk akhirnya memutuskan membeli produk.
Segmentasi terhadap konsumen ataupun pasar yang lebih spesifik membantu perusahaan terhindar dari persaingan dagang yang cukup ketat.
Karena target konsumennya menjadi lebih sedikit, sehingga saingan dagang terkait produk pun tidak akan terlalu banyak, mungkin hanya ada satu dua perusahaan saja yang bergerak dibidang produk yang sama.
Hal tersebut berbeda ketika jangkauan pasarnya lebih luas, karena itu akan meningkatkan peluang banyaknya perusahaan yang akan bersaing untuk bisa meraih konsumennya dan meningkatkan penjualan produknya.
Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menentukan niche market sebelum diterapkan.
Tentunya hal pernah yang harus dilakukan adalah mencari niche market yang sesuai dengan konteks produk dan tujuan dari perusahaan. Hal inilah yang nantinya akan membawa perusahaan untuk menemukan kata kunci lainnya yang berkaitan dengan konteks produknya.
Niche market ini bisa dicari dan diidentifikasi melalui sambungan internet dengan mencari kata kunci produk apda mesin pencari google atau mencarinya melalui proses pengumpulan data dengan riset atau penelitian.
Riset inilah yang nantinya mendukung data data, informasi ataupun opini yang sebelumnya telah disusun oleh perusahaan.
Riset data ini bisa berkaitan dengan tingkat kompetisi produk di pasaran, seberapa tingginya antusias konsumen terhadap produk tersebut, dan data data penunjang lainnya.
Data dan informasi tersebutlah yang nantinya mempermudah perusahaan dalam membentuk produknya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan target konsumennya.
Tahapan terakhir yang bisa dilakukan oleh perusahaan adalah meluncurkan produknya sehingga nantinya mereka bisa mengetahui tingkat antusias konsumen terkait produk tersebut dan bagaimana feedback yang diberikan terhadap produk tersebut.
Data dan informasi yang berkaitan dengan ini nantinya bisa dilakukan sebagai bahan evaluasi dan mengembangkan produk untuk bisa nantinya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Sesuai dengan pemaparan di atas bahwa produk yang dipasarkan nantinya haruslah memiliki target konsumennya yang tepat atau bisa dibilang yang sesuai dengan konteks atau hanya sekedar memiliki keterkaitan dengan produk, seperti: