Non-progressive Verbs: Pengertian – Aturan dan Contoh

Pengertian

Non-progressive verbs merupakan kumpulan beberapa kata kerja dalam Bahasa Inggris yang tidak bisa digunakan dalam bentuk Present Continuous Tense. Jika beberapa kata tersebut dipaksakan untuk digunakan dalam bentuk Present Continuous Tense, maka kemungkinan besar kalimat tersebut akan terdengar rancu atau tidak sesuai. 

Contoh Non-progressive Verbs

Berikut ini adalah beberapa kata kerja yang tidak dapat digunakan dalam bentuk Present Continuous Tense:

1. hear = mendengar
2. see = melihat
3. believe = percaya
4. understand = mengerti
5. know = mengetahui
6. be = menjadi
7. exist = ada 
8. own = milik
9. possess = mempunyai
10. belong = milik
11. need = butuh
12. want = ingin
13. prefer = lebih suka, lebih memilih
14. like = menyukai
15. love = mencintai
16. hate = benci
17. forget = lupa
18. remember = ingat
19. think* = berpikir
20. have* = mempunyai

Pengecualian

Terdapat pengecualian untuk kata kerja think dan have:

1. Jika think memiliki makna sebuah opini atau pendapat, maka think tidak bisa diubah ke dalam bentuk Present Continuous Tense. Contohnya adalah:

I am thinking your garden is beautiful. (Saya sedang berpikir kebunmu indah.)
She is thinking action movie is more interesting than comedy one. (Dia sedang berpikir film aksi lebih menarik daripada film komedi.)

Kalimat di atas tidak seharusnya menggunakan Present Continuous Tense karena kalimat tersebut bermakna mengungkapkan pendapat. Bentuk kalimat yang benar adalah cukup dengan menggunakan Simple Present Tense saja, seperti di bawah ini:

I think your garden is beautiful. (Saya pikir kebunmu indah.)
She thinks action movie is more interesting than comedy one. (Dia berpikir film aksi lebih menarik daripada film komedi.)

2. Jika think memiliki makna kegiatan otak yang sedang berpikir atau mencerna suatu hal atau informasi, maka think bisa digunakan dalam bentuk Present Continuous Tense. Contohnya adalah:

I am thinking how to solve this problem. (Saya sedang berpikir bagaimana cara memecahkan masalah ini.)
My friend is thinking to leave this town. (Teman saya sedang berpikir untuk meninggalkan kota ini.)

3. Jika have memiliki arti mempunyai, maka have tidak bisa digunakan dalam bentuk Simple Present Tense. Contohnya adalah:

I am having two cute cats. (Saya sedang mempunyai dua kucing yang imut.)
Bill is having two expensive cars. (Bill sedang mempunyai dua mobil mahal.)

Kalimat diatas adalah tidak tepat. Keduanya memiliki arti “memiliki” maka tidak boleh menggunakan Present Continuous Tense. Bentuk kalimat yang benar adalah cukup dengan menggunakan Simple Present Tense saja, seperti di bawah ini:

I have two cute cats. (Saya mempunyai dua kucing yang imut.)
Bill has two expensive cars. (Bill mempunyai dua mobil mahal.)

4. Jika have tidak berarti “memiliki”, melainkan sebuah arti atau ungkapan lain, maka have bisa digunakan ke dalam bentuk Present Continuous Tense. Contohnya sebagai berikut:

I am having fun with my best friends. (Saya sedang bersenang-senang dengan teman-teman baik saya.)
She is having her lunch. (Dia sedang menyantap makan siangnya.)