Daftar isi
Di kelas XI biologi terdapat materi yang menjelaskan tentang osmosis. Sebenarnya, osmosis adalah salah satu bab yang membahas cairan yang merupakan kombinasi dari tekanan dan cairan.
Ini diikuti dengan penjelasan tentang osmosis. Osmosis adalah proses perpindahan pelarut dari larutan dengan konsentrasi yang cukup rendah atau pelarut murni melalui membran semi-permeabel yang berbeda.
Osmosis juga terjadi di dalam larutan dengan konsentrasi energi yang cukup tinggi untuk akhirnya mencapai kesetimbangan sehubungan dengan rasio pelarut.
Metode penentuan osmolalitas adalah dengan melewati bejana yang telah dipisahkan oleh membran semipermeabel yang berbeda. Membran ditempatkan dalam dua larutan glukosa yang terdiri dari air sebagai pelarut dan glukosa sebagai zat yang akan dilarutkan dalam konsentrasi yang berbeda.
Larutan berair akan berpindah dari larutan dengan konsentrasi rendah dan kemudian berpindah ke partikel glukosa dengan konsentrasi tinggi melalui beberapa membran permeabel.
Dalam model ini, gerakan air itu sendiri akan memulai transisi dari larutan dengan konsentrasi yang cukup tinggi ke konsentrasi yang cukup rendah.
Larutan dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi di sini disebut larutan hipertonik sedangkan jenis larutan dengan konsentrasi lebih rendah disebut larutan isotonik.
Pengertian Osmosis Menurut Para Ahli
Untuk lebih memahami pengertian osmosis, Anda dapat berkonsultasi dengan beberapa ahli, antara lain sebagai berikut:
Osmosis adalah difusi pelarut individu melalui membran permeabilitas diferensial. Membran sel memungkinkan molekul tertentu tetapi juga menghalangi yang lain yang dianggap memiliki permeabilitas berbeda.
Osmosis adalah pergerakan molekul pelarut melintasi membran ke daerah dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi menuju membran kedap air. Pemindahan tersebut dapat dicegah dengan memberikan tekanan tambahan pada pelarut.
Osmosis adalah difusi diferensial pelarut individu melintasi membran permeabel. Jadi osmosis itu yang bergerak melalui ataupun melintasi suatu membran semi-permeabel, air dari sebuah larutan hipotetis.
Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi inisiasi osmotik :
Tekanan osmotik ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan di dalam sel. Tekanan osmotik ini dapat ditentukan menurut rumus yang dikemukakan oleh Van’t Hoff, yaitu:
Contoh osmosis dalam kehidupan :
Meskipun ada contoh osmosis di dalam tubuh, ada juga beberapa contoh yang bisa Anda ambil antara lain.
Pada garam dan juga mineral air akan ditransfer melalui osmosis. Di mana air melintasi membran plasma sel karena konsentrasi osmotik air, glukosa dan garam dapat disimpan di dalam tubuh. Oleh karena itu, filtrasi osmotik penting untuk mencegah kerusakan sel.
Dialisis ginjal juga merupakan contoh osmosis. Terutama penderita penyakit ginjal. Selama proses ini, mesin dialisis mengeluarkan beberapa produk limbah dari darah pasien melalui membran dialisis dan memindahkannya ke kumpulan cairan yang disebut dialisis.
Tekanan osmotik memainkan peran penting dalam sistem kehidupan. Misalnya, dinding sel darah merah berfungsi sebagai membran semipermeabel untuk pelarut eritrosit.
Menempatkan sel darah merah dalam larutan yang relatif hipertonik terhadap cairan di dalam sel menyebabkan cairan keluar, menyebabkan sel berkontraksi. Proses penyusutan sel ini dikenal sebagai krenasi.
Menempatkan sel darah dalam larutan yang hipotonik terhadap cairan intraseluler menyebabkan cairan masuk ke dalam sel sehingga menyebabkan sel darah merah pecah. Proses ini disebut hemolisis.
Seseorang yang perlu mengganti cairan tubuh, baik dengan infus atau dengan minum cairan pengganti ionik, harus memperhatikan konsentrasi cairan tersebut. Hal ini penting untuk mencegah pembekuan darah dan hemolisis.
Sekian artikel tentang Apa Pengertian Osmosis, semoga artikel ini dapat membawa berbagai manfaat dan pengetahuan bagi Anda semua, jadi terima kasih telah membaca artikel ini, akan segera di posting selanjutnya.