Bahasa Indonesia

Paragraf Naratif dan Deskriptif – Pengertian, Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia sering kita jumpai adanya paragraf Naratif dan Deskriptif. Kedua jenis paragraf ini memang sekilas terlihat sama, namun ternyata berbeda.

Masih banyak siswa yang bingung dengan kedua jenis paragraf ini. Untuk itu kali ini kami akan memberikan informasi mengenai pengertian dan contoh paragraf naratif dan deskriptif agar kalian tidak bingung lagi dengan kedua istilah tersebut. Simak penjelasannya berikut ini :

Paragraf Naratif

Paragraf naratif adalah paragraf yang mengungkapkan atau menceritakan suatu kejadian, pengalaman atau peristiwa secara berurutan dan terangkai dalam satu kesatuan waktu.

Di dalam paragraf naratif biasanya tokoh atau penulis mengalami suatu kejadian atau konflik yang menarik untuk diceritakan.

Perlu diingat bahwa di dalam paragraf naratif antar kalimat harus berurutan dan tidak boleh acak karna paragraf ini bersifat kronologis. Waktu yang terdapat dalam kalimat juga diungkapkan secara jelas.

Ciri – Ciri Paragraf Naratif

  • Pada paragraf naratif terdapat alur waktu dan penokohan yang jelas selain itu tempat dan suasana jug a turut digambarkan.
  • Lebih mengutamakan keterangan waktu atau urutan peristiwa yang terjadi
  • Penggunaannya tidak hanya di cerita fiksi ataupun novel namun juga pada penulisan berita, biografi, maupun sejarah.

Jenis – jenis paragraf Naratif

1. Paragraf Naratif Kronologis

Paragraf naratif kronologis adalah paragrah naratif yang lebih mengutamakan penggunaan urutan waktu. Biasanya terdapat kata kata yang menunjukan waktu secara berurutan seperti tahun lalu, kemarin, saat ini, lusa, jam 12.00 siang dan lain sebagainya.

2. Paragraf Naratif Urutan lokasi Kejadian

Paragraf naratif urutan kejadian lebih mengutamakan tempat kejadian atau lokasi berlangsungnya cerita atau peristiwa di dalam penulisan paragraf. Lokasi juga di jelaskan secara detail agar pembaca lebih memahami dan seolah – olah melihat lokasi kejadian.

Contoh Paragraf Naratif

Berikut ini contoh singkat dari paragraf naratif :

Senin, 17 November 2019 pukul 07.00 WIB pagi telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan mangusidi, kecamatan Nganjuk, kabupaten Bantul. Kecelakaan yang berlangsung singkat tersebut telah menewaskan seorang anak kecil berinisial AF yang baru berusia 5 tahun. Kejadian naas tersebut terjadi sesaat sebelum ibu AF mengantarkan AF ke sekolah TK. Saat melaju dengan kecepatan sedang di jalan tersebut dengan sepeda motornya, ibu AF yang memboncengi anaknya ditabrak mobil box dari arah berlawanan. AF yang berada di depan ibunya langsung terlempar sejauh 5 meter dari tempat kejadian dan langsung tertabrak truk kontainer. Kecelakaan ini diduga karna kelalaian supir mobil box yang mengantuk. Untuk sementara kecelakaan ini masih didalami penyelidikannya oleh Kapolres nganjuk, Kabupaten bantul.

Paragraf Deskriptif

Paragraf deskriptif adalah paragraf yang berisi penjelasan atau penggambaran tentang suatu objek atau kejadian sehingga pembaca dapat merasakan, mendengar dan melihat apa yang ingin disampaikan penulis.

Bedanya dengan paragraf naratif terletak pada kronologi waktunya, jika paragraf naratif memiliki urutan waktu yang jelas paragraf deskriptif lebih menonjolkan penggambaran tentang objek dalam ceritanya.

Ciri – Ciri Paragraf Deskriptif

  • Menggambarkan atau menceritakan secara detai tentang suatu objek atau kejadian
  • Pembaca seolah – olah dapat turut masuk kedalam cerita
  • Pembaca juga seperti merasakan atau mengerti keadaan atau objek dengan panca indera (melihat, mendengar, mencium, merasakan).

Jenis – Jenis Paragraf Deskriptif

1. Paragraf Deskripsi Spasial

Paragraf deskripsi ini menjelaskan tentang suatu tempat ataupun lokasi scara mendetail sehingga pembaca juga seolah – olah seperti melihat tempat yang di gambarkan penulis.

2. Paragraf Deskripsi Subjektif

Paragraf deskripsi subjektif adalah paragraf deskriptif yang ditulis berdasarkan sisi, pendapat, pandangan ataupun perasaan yang dialami penulis paragraf.

3. Paragraf Deskriptif Objektif

Kebalikan dari paragraf deskriptif subjektif, paragraf ini ditulis dengan menggambarkan objek sesuai dengan apa adanya tanpa ada unsur pendapat atau pandangan dari penulis.

Contoh Paragraf Deskriptif

Berikut ini contoh paragraf deskriptif untuk memperjelas pengertiannya :

Siapa yang tak tahu buah pisang? Buah ini dpat dengan mudah anda jumpai dimana – mana. Baik di pasar, supermarket bahkan warung makan juga menyediakan pisang di meja sebagai makanan pencuci mulut. Rasanya yang manis dan legit memang sangat disukai banyak orang. Selain itu pisang juga memiliki harga yang cukup murah dan terjangkau bagi sebagian besar orang. Buah inipun tidak memiliki musim panen tertentu karna dapat berbuah sepanjang tahun. Selain itu buah pisang juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Kandungan antioksidannya yang tinggi dapat menangkal radikal bebas dan membersihkan usus dari racun. Selain antioksidan, buah pisang juga kaya akan serat yang membantu melancarkan pencernaan. Untuk itu pisang sering dikonsumsi sebagai pencuci mulut di setiap acara maupun hidangan yang disantap.

Itu tadi beberapa informasi mengenai paragraf naratif dan deskriptif secara lengkap disertai ciri – ciri, jenis dan contohnya.

Semoga teman – teman dapat memahami dengan baik agar tidak salah lagi dalam membedakan kedua paragraf tersebut.