Biografi: Jenis, Struktur dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap orang pasti memiliki kisah atau pengalaman hidup yang tentunya berbeda-beda. Apakah kisah tersebut termasuk pengalaman baik ataukah pengalaman buruk sekalipun, banyak orang ingin mengetahuinya kerutama jika kisah tersebut berasal dari tokoh terkenal.

Bermacam cerita dan kisah yang telah dialami seseorang selama mereka hidup bisa dituangkan dalam bentuk tulisan yang dikenal sebagai biografi. Lalu apakah biografi tersebut? berikut penjelasannya.

Pengertian Biografi

Jika dilihat secara etimologis, biografi berasal dari bahasa Yunani yang merupakan gabung kata “bios” berarti hidup dan “graphien” memiliki arti tulisan. Bisa dikatakan jika biografi adalah sebuah tulisan yang menjelaskan tentang riwayat atau kisah hidup seseorang.

Biografi adalah salah satu bentuk teks yang berisi tentang kisah atau cerita dari suatu tokoh selama kehidupannya, apakah itu berupa kelebihannya, masalah ataupun kekurangannya yang ditulis oleh seseorang agar tokoh tersebut dapat menjadi teladan untuk orang lain.

Menurut KBBI, biografi merupakan suatu riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Dengan kata lain biografi yakni suatu karya tulis yang berisi tentang rangkaian kisah nyata tentang seseorang.

Pada umumnya biografi dibuat hanya untuk tokoh-tokoh yang dianggap penting serta mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat. Biografi sendiri dapat berupa tulisan pendek dalam sebuah artikel atau dalam bentuk buku.

Untuk biografi berupa tulisan pendek biasanya menjelaskan fakta kehidupan tokoh secara singkat. Sedangkan untuk biografi dalam bentuk buku, menceritakan bermacam informasi fakta hidup seseorang secara lengkap dan mendetail, ditulis dengan gaya bahasa menarik.

Fungsi Biografi

Fungsi dari biografi dapat digunakan sebagai:

  • Panutan untuk pembaca
  • Menyampaikan informasi berdasarkan fakta
  • Memuat fakta berdasarkan pengalaman hidup tokoh terutama dalam menyelesaikan masalah yang pernah dihadapi.
  • Memahami karakter orang lain.

Jenis-Jenis Biografi

Biografi termasuk ke dalam jenis prosa baru dan setidaknya ada sekitar 5 jenis biografi yang terbagi berdasarkan:

1. Izin Penulisan

Jika dilihat berdasarkan izin penulisan, biografi terbagi lagi menjadi:

  • Autorized Biography, yakni biografi di mana penulis diketahui dan diberi izin oleh tokoh yang akan diceritakan kisahnya. Perlu adanya persetujuan agar kisah yang ditulis tidak salah dan tepat.
  • Unautorized Biography, yakni biografi yang ditulis tanpa adanya izin atau sepengetahuan dari tokoh yang diceritakan. Hal ini mungkin saja terjadi, sebab tokoh yang diceritakan telah wafat.

2. Isinya

Jika dilihat berdasarkan isinya, biografi terbagi menjadi:

  • Biografi Perjalanan Hidup, berisi tentang perjalanan hidup tokoh secara terperinci ataupun beberapa bagian saja. Perjalanan hidup tokoh ini dianggap dramatis sehingga dapat memberikan kesan yang lebih bermakna.
  • Biografi Perjalanan Karir, berisi tentang perjalanan karir tokoh mulai dari awal karir hingga mencapai puncak karir atau sampai akhir hidupnya secara berurutan. Bisa dikatakan jika biografi ini merupakan dokumenter kesuksesan karir tokoh dalam bentuk tulisan.

3. Masalah yang Dibahas

Berdasarkan masalah, biografi terbagi menjadi:

  • Biografi Politik, berisi tentang permasalahan politik. Tokoh yang diceritakan bekerja di dunia politik apakah itu sebagai aparatur negara, petinggi pemerintahan atau anggota partai.
  • Biografi Intelektual, menggunakan sudut pandang keilmuan atau ilmiah. Menceritakan tokoh yang berkerja di bidang intelektual atau pendidikan secara langsung dan biasanya banyak menggunakan istilah ilmiah.
  • Biografi Jurnalistik, biografi yang ditulis berdasarkan hasil wawancara kepada tokoh. Syarat utama untuk biografi jurnalistik yakni tokoh yang bersangkutan harus masih hidup.

4. Pembuat

Berdasarkan pembuatannya, biografi dibedakan menjadi:

  • Autobiografi, biografi ini ditulis secara langsung oleh tokoh biografi itu sendiri tanpa bantuan dari penulis luar. Kelemahan biografi ini adanya kecendrungan mengolah fakta secara berlebihan karena opini penulis lebih kuat tanpa adanya bukti yang pasti.
  • Biografi Biasa, yakni tulisan yang berisi kisah seseorang yang ditulis oleh orang lain berdasarkan permintaan tokoh yang bersangkutan atau inisiatif penulis itu sendiri. Isinya cendrung objektif sebab fakta dan opini berdasarkan sudut pandang penulis.

5. Penerbit

Berdasarkan penerbit, biografi dapat dibedakan menjadi:

  • Buku Sendiri, yakni buku biografi yang dibuat mulai dari pembuatan konsep, perancangan, penulisan hingga tahap pemasaran keseluruhannya dilakukan oleh tokoh yang bersangkutan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan perhatian publik serta hasil penjualan.
  • Buku Subsidi, yakni buku biografi yang diproduksi dan juga biaya penulisannya ditanggung oleh sponsor. Biasanya buku yang dijual memiliki harga cukup tinggi, tidak heran jika harga tersebut tidak menjangkau pembaca dan berakibat buku yang dijual sedikit jumlahnya.

Ciri-Ciri Biografi

Adapun ciri-ciri biografi yang harus diketahui antara lain:

  1. Biografi mempunyai struktur yang baku meliputi orientasi, reorientasi, dan peristiwa.
  2. Isi biografi harus dibuat berdasarkan fakta dan sesuai dengan kisah hidup tokoh yang akan diceritakan.
  3. Penulisan biografi dibuat ke dalam bentuk narasi agar lebih menarik untuk dibaca.
  4. Memiliki kisah yang menarik dan juga menginspirasi terutama dalam kehidupan tokoh, sehingga nantinya dapat mempengaruhi para pembaca.
  5. Biografi harus mengandung hal-hal yang dapat memotivasi seseorang. Sehingga kisah tokoh tersebut dapat dicontoh dan diteladani terutama dalam kehidupan sehari-hari.

Struktur Biografi

Secara umum struktur biografi terbagi menjadi tiga bagian, antara lain:

  • Orientasi

Orientasi adalah bagian atau tahap awal dalam sebuah karya sastra, berisi tentang pengenalan atau gambaran awal dari seorang tokoh yang akan diceritakan. Bagian ini sangat penting terutama bagi pembaca, sebab memberikan informasi berupa identitas tokoh dengan terperinci.

  • Peristiwa Dan Masalah

Pada bagian ini menceritakan tentang beragam peristiwa yang pernah dialami oleh tokoh. Mulai dari latar belakang kehidupan tokoh, perjuangan untuk mencapai sesuatu, dan juga pengalaman hidup yang dapat menginspirasi para pembaca.

Di bagian ini juga dituliskan hal-hal yang mengesankan, mengharukan dan mengagumkan, disampaikan secara terperinci. Bisa dikatakan jika di bagian peristiwa dan masalah merupakan inti dari biografi.

  • Reorientasi

Reorientasi merupakan bagian terakhir dari biografi atau bagian penutup dan sifatnya opsional, artinya penulis dapat mencantumkannya atau tidak. Di bagian ini berisikan mengenai sudut pandang penulis terhadap tokoh yang diceritakannya.

Sudut pandang yang ditulis bisa dilihat dari berbagai sisi. Oleh karena itu, pandangan penulis tidak harus diterima oleh umum, dengan kata lain reorientasi menjadi referensi mengenai sudut pandang penulis terhadap tokoh.

Unsur Kebahasaan

Ada beberapa unsur kebahasaan yang harus diperhatikan terutama dalam membuat biografi. Unsur kebahasaan tersebut antara lain:

Kata hubung yakni kata yang berfungsi menghubungkan satu kata dengan kata lainnya sehingga membuat sebuah kalimat menjadi lebih efektif dan enak untuk dibaca.

  • Rujukan Kata

Rujukan kata adalah kata yang merujuk pada sesuatu di mana kata tersebut sudah disebutkan sebelumnya. Fungsi kata rujuk yakni agar penulis tidak mengulang kembali sebuah kata yang sama.

  • Penanda Waktu, Tempat dan Cara

Penanda waktu merupakan penanda seperti ‘ketika’, ‘saat’, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk penanda tempat merujuk pada tempat seperti ‘di’, ‘dalam’, ‘sini’ dan lain sebagainya.

Dan terakhir penanda cara yakni hal yang menunjukan cara tokoh, ditunjukan pada kata ‘dengan’, ‘menggunakan’, dan lainnya.

Kaidah Kebahasaan Biografi

Biografi yang dibuat juga harus mengikuti aturan kaidah kebahasaan. Tidak semuanya mengikat, namun ada standar tertentu agar teks biografi mudah dibaca. Berikut kaidah kebahasaan yang digunakan pada biografi:

  • Kata Ganti Orang Ketiga

Sudut pandang orang ketiga adalah sudut pandang yang selalu digunakan dalam penulisan biografi. Hal ini disebabkan karena biografi ditulis oleh orang lain, sehingga harus menggunakan kata ganti orang ketiga seperti ‘dia’ atau ‘mereka’.

  • Bahasa yang Konsisten

Hampir semua biografi ditulis menggunakan bahasa baku, namun tidak ada salahnya juga dituliskan menggunakan bahasa tidak baku, tergantung dari tokoh yang ditulis.

Teknik Membuat Biografi

  1. Pilih tokoh yang dianggap paling menarik. Penentuan tokoh ini biasanya berdasarkan pada ketertarikan penulis terhadap tokoh yang akan dibahas.
  2. Menentukan tema yang akan diangkat. Tema ini penting agar tulisan yang dibuat mempunyai batasan sehingga isi biografi yang ditulis tidak keluar dari tema pembahasan.
  3. Mencari fakta-fakta utama yang unik dan menarik dari tokoh. Hal ini berkaitan dengan epifani yakni peristiwa penting yang berdampak pada kehidupan, apakah hal tersebut mengenai tindakan ataupun pemikiran tokoh.
  4. Menentukan bagian terpenting dari kehidupan tokoh yang diangkat. Penting bagi penulis untuk menceritakan kisah hidup dari tokoh secara kronologis.
  5. Mencari tahu daya tarik dari tokoh yang akan diceritakan. Terlepas dari apakah tokoh tersebut terkenal atau tidak, namun sebagai penulis harus memiliki argumen yang kuat mengapa kisah tokoh tersebut menarik untuk diangkat.
  6. Adanya kontribusi nyata dari tokoh yang diangkat kisahnya. Dalam hal ini kontribusi yang dimaksud bersifat luas artinya pernah dilakukan oleh tokoh dalam kehidupan masyarakat luas.

Contoh Biografi

Biografi B.J Habibie

Baacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih dikenal dengan nama B.J Habibie adalah salah satu tokoh terkenal di Indonesia maupun dunia. B.J Habibie lahir pada tanggal 25 Juni 1936 di Pare-Pare pernah menjabat sebagai Presiden ke-3 Indonesia. Meskipun masa jabatannya tidak berlangsung lama, namun perannya sangat berpengaruh bagi Indonesia.

B.J Habibie memiliki seorang istri bernama Asri Ainun Bersari yang selalu setia mendampinginya. Selain menjadi presiden, B.J Habibie juga dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia karena kepintarannya dalam teknologi terutama teknologi di bidang pesawat terbang.

Riwayat pendidikannya dimulai dari berkuliah di Institut Teknologi Bandung kemudian melanjutkan studinya di Jerman tepatnya di Technische Hochschule Jerman. Saat berada di Jerman inilah B.J Habibie membuat kagum banyak pihak terutama dalam pembuatan pesawat terbang yang telah banyak diakui dunia. Tidak heran jika B.J Habibie mampu memberikan inspirasi dan semangat bagi pemuda Indonesia serta membuktikan bahwa putra putri Indonesia mampu bersaing terutama di bidang teknologi.

Biografi Mark Zuckerberg

Mark Elliot Zuckerberg atau Mark Zuckerberg merupakan seorang pendiri dan juga CEO dari media sosial terbesar di dunia dengan banyak pengguna yakni Facebook. Mark lahir di White Plains pada tanggal 14 Mei 1984 dan berkebangsaan Amerika.

Awalnya Mark hanya seorang mahasiswa biasa yang kuliah di Harvard University. Hingga suatu hari Mark menciptakan sebuah jejaring sosial dan terus berkembang hingga ke universitas lain yang tidak jauh dari Harvard. Sampai pada akhirnya Mark memutuskan untuk keluar dari Harvard dan fokus pada jejaring sosial ciptaannya yang dikenal dengan nama Facebook.

Hingga saat ini Mark Zuckerberg tercatat sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai Rp1.148 triliun dan sangat berprestasi meskipun masih masih berusia muda. Meskipun pada awal pembuatan Facebook, Mark berniat untuk membantu banyak orang untuk melakukan komunikasi, namun siapa sangka jika media sosial ini berhasil menjaring banyak pengguna di seluruh dunia.

fbWhatsappTwitterLinkedIn