7 Pekerjaan untuk Sarjana Pertanian yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ketika membahas tentang pertanian, mungkin yang muncul di benak sebagian dari kita adalah sawah, petani, dan segala aktivitasnya.

Hal tersebut adakalanya membuat sebagian orang ada yang masih memandang sebelah mata terhadap prodi pertanian, karena menganggap lulusan fakultas pertanian ujung-ujungnya akan menjadi seorang petani.

Menjadi seorang petani tentu bukanlah hal yang salah, hanya saja image petani masih “rendah” di kalangan masyarakat.

Berbeda dengan negara maju yang mana pertanian disana digarap dengan modern, sehingga pekerjaan di dunia pertanian menjadi salah satu pekerjaan yang menjanjikan.

Disinilah peran para sarjana pertanian sangat dibutuhkan, yakni bagaimana memajukan pertanian Indonesia dan menciptakan berbagai inovasi yang diharapkan akan dapat membantu negeri ini menghadapi tantangan ketahanan pangan di kemudian hari.

Berbicara tentang prospek pekerjaan bagi lulusan pertanian, sebetulnya ada banyak profesi keren dan cukup menjanjikan yang menunggu para sarjana pertanian untuk digeluti. Profesi apa sajakah itu?

Berikut adalah beberapa profesi yang cocok untuk seorang sarjana pertanian.

1. Konsultan Pertanian

Konsultan pertanian adalah orang yang membuka jasa untuk memberikan konsultasi seputar dunia pertanian bagi mereka yang membutuhkan masukan dan nasehat untuk menjalankan usaha pertaniannya.

Seorang konsultan pertanian bisa membuka usaha secara mandiri atau bergabung dengan lembaga atau perusahaan swasta bahkan pemerintah.

2. Dosen

Sarjana pertanian yang berminat dengan dunia akademis dan memiliki passion mengajar bisa mencoba untuk menjadi dosen di fakultas pertanian.

Untuk bisa menjadi dosen, tentunya harus melanjutkan dulu studi pertaniannya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu S2 pertanian.

3. Tenaga Ahli Pertanian

Perusahaan-perusahaan pemerintah dan swasta yang bergerak di bidang industri pertanian dan perkebunan tentu sangat membutuhkan lulusan pertanian untuk menjadi tenaga ahli di perusahaannya, baik sebagai peneliti maupun analis terkait usaha yang dijalankan.

4. Staff Manager

Selain menjadi tenaga ahli, lulusan pertanian juga bisa menjadi seorang staff pekerja atau bahkan manager di sebuah perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan yang memang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan.

5. Penyuluh

Menjadi penyuluh pertanian juga bisa menjadi salah satu profesi bagi seorang sarjana pertanian.

Seorang penyuluh biasanya bekerja untuk pemerintah melalui Kementrian Pertanian atau Badan Pertanahan Nasional untuk memberikan penyuluhan dan membagikan ilmunya tentang pertanian kepada para petani di desa-desa.

6. Pengusaha

Dengan bekal ilmu tentang pertanian dan seluk beluknya, tentu saja peluang seorang sarjana pertanian untuk menjadi pengusaha juga terbuka lebar.

Mengembangkan usaha dibidang pertanian memiliki prospek yang sangat bagus, terlebih jika dibarengi dengan kemampuan wirausaha yang mumpuni.

Usaha pertanian yang cocok bagi seorang sarjana pertanian misalnya saja agrobisnis, usaha pembibitan, pembuatan produk olahan hasil pertanian, dan lain sebagainya.

7. Pedagang

Menjadi wirausahawan yang bergerak di bidang perdagangan juga merupakan profesi yang bisa ditekuni oleh seorang lulusan pertanian.

Berdagang produk-produk pertanian bisa menjadi pilihan yang tepat, misalnya saja berdagang bibit ataupun hasil-hasil pertanian lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn