Bahasa Indonesia

Penelitian Tindakan Kelas: Pengertian – Karakteristik dan Model

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penelitian tindakan kelas ini merupakan sebuah penelitian yang dilakukan secara bersama sama baik itu oleh guru dan siswa untuk dapat memperbaiki sistem proses belajar mengajar yang berada di dalam kelas. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai penelitan tindakan kelas yang meliputi pengertian, karakteristik, tujuan, prinsip, subjek, model, jenis dan tahapannya.

Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Menurut Para Ahli

  • Aqib (2011)
    Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat.
  • Arikunto, dkk (2006)
    Penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.
  • O’Brien (2011)
    Penelitian tindakan kelas penelitian yang dilakukan ketika sekelompok orang (siswa) diidentifikasi permasalahannya, kemudian peneliti (guru) menetapkan suatu tindakan untuk mengatasinya.
  • Supardi (2006)
    Penelitian tindakan kelas adalah penelitan yang mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme pendidik dalam proses belajar mengajar di kelas dengan melihat kondisi siswa.
  • Kemmis dan Taggart (Padmono, 2010)
    Penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian refleksi diri kolektif yang dilakukan oleh peserta pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan praktik sosial mereka, serta pemahaman mereka terhadap praktik praktik itu dan terhadap situasi tempa tilakukan praktik praktik tersebut.
  • John Elliot (1982)
    Penelitian tindakan kelas adalah sebuah kajian mengenai suatu permasalahan sosial yang dilakukan untuk meningkatkan unsur tindakan di dalamnya yang dimana semua prosesnya berpengaruh dna diperlukan sebagai bahan evaluasi untuk berkembang ke arah profesional.
  • Carr dan Kemmis dalam Siswojo Harjodipuro (1997)
    Penelitian tindakan kelas adalah melakukan refleksi diri adalah partisipan yang terdiri dari guru, murid, maupun kepala sekolah. Situasi sosial yang dimaksun adalah dalam bidang pendidikan guna memperbaiki rasionalitas serta kebenaran terkait praktik pendidikan yang dilakukan sendiri, pengertian mengenai praktik tersebut hingga situasi tempat dilaksanakannya praktik.

Secara Umum

Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang dilakukan di dalam kelas yang berguna untuk memperbaiki proses belajar mengajar agar menjadi lebih baik lagi.

Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas

Terdapat 3 karakteristik atau ciri ciri di dalam penelitian tindakan kelas yaitu kolaboratif, inkuiri reflektif dan reflektif. Berikut ini penjelasan mengenai ketiga karakteristik dalam penelitian tindakan kelas yaitu:

  • Kolaboratif
    Di dalam melakukan perbaikan proses belajar mengajar di kelas tidak dapat dilakukan seorang diri saja, namun harus bersama sama dengan para siswa di dalamnya. Para guru dan siswa bersama sama memperbaiki proses belajar mengajar di dalam kelas.
  • Inkuiri Reflektif
    Kegiatan penelitian ini di dasarkan kepada permasalahan yang dihadapi sehari hari dan mengambil suatu solusi guna pemecahan permasalahan yang dihadapi.
  • Reflektif
    Penelitian tindakan kelas ini lebih kepada proses refleksi atas proses dan hasil dari suatu penelitian.

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas

  • Penelitian tindakan kelas memiliki tujuan untuk membantu pengajar di dalam menemukan sebuah solusi mengenai masalah yang ada di dalam kelasnya.
  • Penelitian tindakan kelas memiliki tujuan untuk meningkatkan profesionalitas dari para pengajar.
  • Penelitian tindakan kelas memiliki tujuan untuk menjadikan seorang pengajar menjadi lebih peka terhadap sistem pembelajaran yang berada di dalam kelasnya.
  • Penelitian tindakan kelas memiliki tujuan untuk membuat seorang pengajar memperbaiki proses pembelajarannya yang diberikan respon terhadap permasalahan yang ada di dalam kelasnya.

Prinsip Penelitian Tindakan Kelas

  • Di dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas, guru harus memiliki sikap yang konsisten dan hal ini penting sekali untuk ditekankan kepada para siswa.
  • Tugas yang utama dari seorang guru di kelas yaitu mengajar para siswa, jika suatu penelitian akan diterapkan maka tidak akan menganggu tugas guru yaitu mengajar.
  • Metode di dalam pengumpulan data yang digunakan tidak menuntut waktu yang berlebihan.
  • Di dalam penelitian tindakan kelas ini tidak dilihat hanya terbatas saja, namun harus meluas.

Subjek Penelitian Tindakan Kelas

Subjek yang terlibat di dalam penelitian tindakan kelas ada beberapa yaitu ada para siswa, guru, kepala sekolah dan pengamat dari luar sekolah yang sudah ahli di dalam bidangnya.

Model Penelitian Tindakan Kelas

Terdapat 4 model di dalam melakukan penelitian tindakan kelas diantaranya yaitu model riel, model DDAER, model kurt lewin serta model kemmis dan taggart. Berikut ini penjelasan mengenai keempat model dari penelitian tindakan kelas yaitu:

  • Model Riel
    Model dari penelitan tindkaan kelas riel ini membagi proses penelitiannya menjadi beberapa tahap yaitu perencanaan, pengambilan tindakan, pengumpulan, analisis kejadian dan evaluasi.
  • Model DDAER
    Di dalam model DDAER ini hal yang pertama kali dilakukan yaitu bukan diagnosis suatu permasalahan sebelum tindakan diagnosis penelitian. Di dalam model ini, diagnosis ditulis di dalam latar belakang masalah.
  • Model Kurt Lewin
    Model kurt lewin ini menjadi acuan dasar dari penelitian tindakan kelas. Dikarenakan kurt lewin merupakan orang yang pertama kali memperkenalkan penelitian tindakan.
  • Model Kemmis dan Taggart
    Model kemmis dan taggart ini sering digunakan sebagai acuan oleh para peneliti. Di dalam model ini tindakan observasi dijadikan satu di dalam satu waktu.

Jenis Penelitian Tindakan Kelas

Terdapat 4 jenis dari penelitian tindakan kelas yaitu penelitian tindakan kelas partisipan, penelitian tindakan kelas empiris, penelitian tindakan kelas diagnostik dan penelitian tindakan kelas eksperimental. Berikut penjelasan dari keempat jenis penelitian tindakan kelas yaitu:

  • Penelitian Tindakan Kelas Partisipan
    Penelitian tindakan kelas jenis ini biasanya peneliti harus terlibat secara langsung di dalam penelitian mulai dari awal hingga akhir. Semua kegiatan dilaksanakan oleh peneliti itu sendiri.
  • Penelitian Tindakan Kelas Empiris
    Jenis penelitian ini berkaitan dengan pencatatan terhadap pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan oleh peneliti.
  • Penelitian Tindakan Kelas Diagnostik
    Jenis penelitian ini menggunakan diagnosa di dalam penelitiannya dan masuk ke dalam situasi penelitian. Sehingga jenis penelitian ini menuntun peneliti untuk melakukan beberapa tindakan.
  • Penelitian Tindakan Kelas Eksperimental
    Penelitian jenis ini berguna di dalam mendapatkan tujuan pembelajaran yang diberikan, sehingga dapat dengan mudah diterima oleh para peserta didik di dalam kelas.

Tahapan Penelitian Tindakan Kelas

Ada 4 tahapan atau langkah di dalam melakukan penelitian tindakan kelas yang meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Berikut ini penjelasan lebih rinci dari keempat tahapan penelitian tindakan kelas yaitu:

  • Perencanaan
    Perencanaan merupakan tahap persiapan yang dilakukan guna melakukan penelitian tindakan kelas. Misalnya yaitu menyusun rencana pelaksanaan.
  • Pelaksanaan Tindakan
    Pelaksanaan tindakan ini meliputi tindakan dan langkah apa saja yang akan dilakukan di dalam menjalankan penelitian tindakan kelas.
  • Observasi
    Observasi dilakukan untuk melihat semua pelaksanaan yang sudah dibuat dengan baik agar nantinya tidak terjadi sebuah kesalahan di dalam melakukan penelitian tindakan kelas.
  • Refleksi
    Refleksi merupakan kegiatan evaluasi mengenai hasil yang didapatkan sesudah melakukan penelitian tindakan kelas.