Biologi

Pengertian Adenovirus dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Adenovirus adalah sekelompok virus yang menginfeksi ciri-ciri kelompok makhluk hidup, pada manusia menginfeksi selaput pernapasan, usus, mata, dan saluran kemih. Virus ini juga dapat menyerang ciri-ciri kingdom Animalia dan menyebabkan hepatitis pada anjing, dan beberapa penyakit pada unggas, tikus, sapi, babi, dan monyet. Meskipun infeksi dapat terjadi kapan pun sepanjang tahun, penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh adenovirus lebih sering menyerang pada akhir musim dingin dan awal musim panas. 

Gejala

Infeksi dari pengertian virus ini biasanya hanya menimbulkan gejala ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Tetapi virus ini dapat menyebabkan masalah serius pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, terutama anak-anak. Adenovirus juga dapat menyebabkan epidemi keratoconjunctivitis (EKC) dan dianggap bertanggung jawab atas wabah penyakit pernapasan yang terjadi pada tahun 1997. Seperti virus influenza, adenovirus sering ditemukan pada infeksi laten pada orang yang sehat. 

Gejala penyakit pernapasan yang disebabkan oleh infeksi adenovirus adalah mulai dari sindrom flu biasa hingga radang paru-paru, croup, dan bronkitis. Pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang rentan dapat mengalami komplikasi parah dari infeksi adenovirus. Penyakit pernapasan akut (ISPA), pertama kali ditemukan di antara rekrutan militer selama Perang Dunia II, dapat disebabkan oleh infeksi adenovirus selama kondisi crowding dan stres.

Adenovirus memiliki ukuran 90-100 nm. Virus ini memiliki materi genetik berupa DNA rantai ganda. Adenovirus mempunyai ciri-ciri makhluk hidup beradaptasi yang tinggi terhadap kondisi kimia dan fisik yang merugikan sehingga memungkinkan virus ini untuk bertahan lama di luar tubuh. Adenovirus adalah salah satu virus non-enveloped terbesar yang diketahui. Virus ini dapat dibawa melalui endosome. Virion juga memiliki serat unik yang terkait dengan setiap dasar penton kapsid yang membantu virus untuk menempel pada sel inang melalui reseptor pada permukaan sel inang.

Virus ini sangat mudah untuk menular dan dapat menyebar ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Tetesan yang mengandung virus terbang ke udara dan menginfeksi ciri-ciri organisme hidup lain. Adenovirus juga dapat menular melalui sentuhan dari seseorang yang terinfeksi virus ini. Anak-anak mudah terinfeksi virus ini karena mereka lebih sering menyentuh mulut, hidung, dan mata tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Dalam beberapa kasus juga ditemukan bahwa virus ini dapat menyebar melalui air.

Antibiotik tidak akan membantu menyembuhkan infeksi adenovirus karena antibiotik hanya membunuh bakteri yang berasal dari kingdom Monera. Makhluk hidup dapat sembuh dari infeksi ini dalam beberapa hari. Beberapa infeksi, seperti konjungtivitis atau radang paru-paru, dapat bertahan selama seminggu atau lebih.

Adenovirus terdiri atas beberapa genus, yaitu:

  • Genus Atadenovirus; tipe spesies: Ovine atadenovirus D
  • Genus Aviadenovirus; tipe spesies: Fowl aviadenovirus A
  • Genus Ichtadenovirus; tipe spesies: Sturgeon ichtadenovirus A
  • Genus Mastadenovirus (termasuk semua adenovirus yang menginfeksi manusia); tipe spesies: Human mastadenovirus C
  • Genus Siadenovirus; tipe spesies: Frog siadenovirus A

Klasifikasi Adenoviridae sangat kompleks. Pada manusia, ada 57 jenis adenovirus (HAdV-1 hingga 57) yang masuk ke dalam tujuh spesies (Human adenovirus A hingga G). Berikut adalah contoh penyakit beserta jenis dari adenovirus yang menginfeksi: 

  • penyakit pernapasan (terutama spesies HAdV-B dan C)
  • konjungtivitis (HAdV-B dan D)
  • gastroenteritis (HAdV-F tipe 40, 41, HAdV-G tipe 52)
  • obesitas atau adipogenesis (HAdV-A tipe 31, HAdV-C tipe 5, HAdV-D tipe 9, 36, 37)

Demikian informasi mengenai pengertian adenovirus beserta contohnya. Adenovirus adalah sekelompok virus yang pada manusia menginfeksi selaput pernapasan, usus, mata, dan saluran kemih. Virus ini paling sering menyerang anak-anak. Selain itu, virus ini juga menginfeksi hewan seperti unggas, tikus, sapi, dan babi.