Perang Dunia 2: Penyebab – Kronologi dan Dampaknya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perang dunia 2 menjadi salah satu perang terbesar setelah perang dunia I yang melibatkan banyak negara di dunia serta memakan banyak korban jiwa.

Ada beberapa penyebab yang melatarbelakangi terjadinya perang dunia II hingga akhirnya memberikan dampak pada masyarakat di dunia.

Berikut ini merupakan pembahasan mengenai sejarah perang dunia II.

Latar Belakang Perang Dunia 2

Latar belakang terjadinya Perang Dunia II adalah karena adanya pembalasan dendam Jerman terhadap kekalahannya dari Perancis pada Perang Dunia I.

Apalagi dengan adanya perjanjian Versailles yang dibentuk pada tanggal 28 Juni 1919 guna mengakhiri peperangan besar yang telah terjadi.

Perjanjian ini menjadi salah satu kesepakatan setelah Jerman mengakui kekalahan pada Perang Dunia I tanggal 11 November 1918.

Dalam perjanjian Versailles tertulis bahwa Jerman harus menanggung semua kerugian yang terjadi akibat Perang Dunia I serta memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi pada beberapa negara sekutu.

Jerman juga mengalami revolusi di tahun 1918-1919 dan merubah sistem pemerintahan kekaisaran menjadi sistem demokrasi yang disebut dengan Republik Weimar.

Karena itulah Jerman berupaya untuk bangkit dan menghilangkan rasa malu serta rasa ketidak-percayaan mereka bahwa semua yang terjadi pada Perang Dunia I harus dilimpahkan kepada mereka.

Ketika itu Adolf Hitler, seorang politisi dan juga pemimpin NAZI Jerman dengan paham fasisme-nya memberikan rasa percaya diri negara Jerman untuk bangkit kembali.

Di tahun 1936, Italia menginvasi Ethiopia dan Jerman justru satu-satunya negara di Eropa yang mendukung hal tersebut.

Lalu di tahun 1936 hingga 1939, terjadi perang saudara di Spanyol. Namun Jerman dan Italia justru bersatu mendukung pemberontak nasionalis yang ada di Spanyol.

Pihak Spanyol akhirnya meminta bantuan kepada Uni Soviet.

Justru hal ini dijadikan aksi oleh pihak Jerman dan pihak Soviet untuk saling melempar dan menguji senjata-senjata mereka.

Peperangan lainnya pun masih berlanjut seperti perang antar Jepang dengan Tiongkok hingga perang antar Jepang dengan Soviet dan Mongolia.

Jerman memulai invasinya ke Polandia pada tangal 1 September 1939 dan mulai melakukan kampanye persenjataan, melakukan genosida dan situasi politik lainnya.

Jerman bersatu dengan Italia dan semakin menjadi-jadi untuk memperluas wilayah mereka sehingga hal ini menimbulkan perang besar kedua yaitu Perang Dunia II.

Penyebab terjadinya Perang Dunia 2

Adapun penyebab terjadinya Perang Dunia II diantaranya sebagai berikut:

  • Munculnya rasa malu dan aksi balas dendam dari Jerman akan kekalahan mereka dalam Perang Dunia I.
  • Liga Bangsa-Bangsa (LBB) gagal dalam menciptakan perdamaian dunia, terbukti dari banyaknya perang yang terjadi setelah Perang Dunia I.
  • Liga Bangsa-Bangsa (LBB) hanya dijadikan sebagai alat untuk memberikan keuntungan suatu pihak negara tertentu. LBB tidak mampu berbuat apa-apa untuk menghentikan perang yang terjadi.
  • Terdapat politik aliansi yang mengumpulkan kawan dalam satu sekutu. Hal ini yang menyebabkan saling iri dan menganggap bahwa lawan dari negara kawan juga merupakan lawan dari negara sendiri.
  • Adanya saling pamer persenjataan antar negara seperti Jerman dan Soviet dan penguatan militer.

Negara yang Ikut Dalam Perang Dunia 2

Ada 8 negara utama yang terlibat dalam Perang Dunia II dan terbagi menjadi 2 blok yaitu Sekutu (Allies) dan Poros (Axis).

Sedangkan negara-negara lainnya bergabung sebagai koalisi poros, sebagai negara boneka dan ada yang berpindah haluan menjadi pendukung blok sekutu.

8 negara utama yang terlibat dalam Perang Dunia II adalah:

Blok Sekutu

  • Amerika Serikat

Amerika Serikat menjadi blok sekutu karena serangan yang diluncurkan oleh Jepang pada tahun 1942 di pangkalan Pearl Harbor.

  • Polandia

Polandia menjadi blok sekutu karena serangan Jerman ketika itu pada tahun 1939.

Jerman menyerang karena alasan wilayahnya yang diberikan kepada Polandia akibat perjanjian Versailles.

  • Britania Raya

Britania Raya menjadi blok sekutu karena Jerman menyerang Polandia dan Jerman hampir saja menguasai mereka.

Britania Raya juga turut menyerang balik Jerman di tahun 1944 setelah Amerika Serikat bergabung dengan mereka.

  • Uni Soviet

Uni Soviet menjadi blok sekutu setelah adanya penyerangan Jerman tahun 1941 yang disebut Operasi Barbarossa.

  • Tiongkok

Tiongkok menjadi blok sekutu akibat pertengkarannya dengan Jepang tahun 1937 karena Jepang ingin menguasai wilayah mereka.

Blok Poros

  • Jerman

Jerman menjadi blok poros karena dendamnya akan perjanjian Versailles yang tidak melibatkan mereka dan diambilnya wilayah mereka ke Polandia.

Akhirnya Jerman menyerang Polandia dan negara-negara lain yang bersekutu dengan Polandia.

  • Jepang

Jepang turut menjadi blok poros karena ingin menguasai Tiongkok dan melakukan pengeboman di Pearl Harbor, pangkalan Amerika Serikat.

  • Italia

Italia menjadi blok poros karena berpaham fasisme seperti Adolf Hitler dan akhirnya membela Jerman dan Jepang.

Peran Indonesia Dalam Perang Dunia 2

Indonesia ketika itu merupakan negara jajahan dari Jepang yang merupakan blok poros dalam Perang dunia II.

Namun meski begitu, Indonesia menolak untuk ikut campur dalam Perang Dunia II.

Hingga akhirnya setelah Jepang melakukan pengeboman pangkalan militer Amerika, Pearl Harbour. Amerika Serikat pun melakukan pengeboman balik di tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.

Akibat pengeboman ini, Jepang menjadi negara yang lemah dan Indonesia memanfaatkan momentum ini untuk meraih kemerdekaan.

Akhirnya Jepang menyetujui kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agustus 1945, tepat setelah Perang Dunia II.

Kronologi Perang Dunia 2

Kronologi terjadinya Perang Dunia II yang dimulai dari tanggal 1 September 1939 diawali dengan penyerangan Jerman terhadap Polandia.

Jerman yang menyerahkan diri dalam Perang Dunia I tidak diundang dalam penandatanganan perjanjian Versailles yang menyatakan sepihak bahwa Jerman harus mengganti rugi semua kerusakan akibat Perang Dunia I.

Beberapa wilayahnya pun harus diambil oleh Polandia seperti Posen, Prusia Barat, Silesia Hulu dan Memel.

Akibat rasa malu dan ketidakberdayaan itulah, Jerman bangkit dan membalas dendamnya dengan melakukan aksi penyerangan pertama kali ke Polandia yang disebut dengan Perang Kilat (Blitzkrieg).

Dengan cepat, Jerman bangkit di bawah kepemimpinan partai Nazi yaitu Adolf Hitler yang berpaham fasisme.

Jerman terus menggempur wilayah Eropa dan menaklukan Denmark, Norwegia serta Belanda.

Pada Bulan Juni 1940, Jerman telah mampu menduduki Perancis dan mengusir tentara Perancis ke Britania Raya. Begitu pula dengan Ratu Belanda yang harus mengungsi ke Britania Raya.

Dengan mengungsinya beberapa wilayah ke Britania Raya, akhirnya Jerman merencanakan penyerangan ke Britania Raya.

Sayangnya penyerangan tersebut gagal karena Jerman kalah akan kualitas dalam angkatan perangnya.

Apalagi Britania Raya dan Amerika Serikat saling bersekutu.

Amerika Serikat sendiri telah memutuskan untuk menjadi pihak sekutu akibat serangan bom Jerman dan Jepang yang terjadi di pangkalan militer Pearl Harbour.

Hal ini akhirnya membuat Jerman, Italia dan Jepang sebagai negara yang sama-sama berpaham fasisme, membuat pakta pertahanan tanggal 27 Septermber 1940 yang berisi tentang persekutuan atas nama kawan apabila salah satu dari mereka diserang.

Dalam peperangan yang terjadi, awalnya Uni Soviet masih bersikap netral dan justru mengambil kesempatan menguasai beberapa wilayah di Polandia.

Namun karena adanya serangan dari Jerman yang mengarah ke Uni Soviet pada tanggal 22 Juni 1941, akhirnya Uni Soviet bersekutu dengan Perancis, Britania Raya, Amerika Serikat dan Polandia sebagai blok sekutu (allies).

Hal ini membuat kerugian tersendiri bagi pihak blok poros (Jerman, Jepang dan Italia).

Blok sekutu semakin kuat dan berhasil mengalahkan blok poros pada pertempuran Laut Karang tanggal 7 Mei 1942.

Jerman berkali-kali kalah dalam beberapa peperangan sekaligus di tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, Jepang harus mengalami pengeboman di Nagasaki dan Hiroshima oleh Amerika Serikat.

Akhir dari Perang Dunia 2

Akhir dari Perang Dunia II adalah kekalahan yang terjadi oleh Blok Poros.

Jerman yang akan menguasai Uni Soviet akhirnya tidak berhasil dan harus mundur akibat kalah kekuatan.

Jerman pun gagal untuk menjaga negara kawannya yaitu Italia karena pemimpin Italia yaitu Musollini harus tewas terbunuh.

Karena hal ini, sekitar bulan Mei 1944, Italia menyerahkan diri pada sekutu dan mengakui kekalahan.

Tak berhenti sampai disana, Jerman terus digempur oleh pihak sekutu dan tanggal 30 April 1945 tersiar berita bahwa Adolf Hitler tewas bunuh diri dengan menembakkan peluru ke bagian kepalanya.

Karea hal ini, Jerman akhirnya menyerah di tanggal 8 Mei 1945 dan menandatangani kesepakatan perdamaian tanggal 2 Agustus 1945.

Jepang yang telah porak poranda akibat bom Nagasaki dan Hiroshima tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 juga harus menyerah pada sekutu di tanggal 14 Agustus 1945.

Dengan ini berakhirlah peperangan dunia II di tanggal 14 Agustus 1945 dengan kemenangan pihak sekutu.

Dampak Perang Dunia 2

Beberapa dampak yang diciptakan karena adanya Perang Dunia II antara lain:

  • Terbentuknya organisasi PBB menggantikan LBB dengan tujuan perdamaian dunia.
  • Bangkitnya negara-negara merdeka yang bebas dari penjajahan, seperti Indonesia.
  • Amerika Serikat dan Uni Soviet menjadi negara adikuasa.
  • Banyak korban jiwa berjatuhan terutama ketika terjadinya genosida yang dilakukan oleh negara Jerman.
  • Kerusakan terjadi dimana-mana akibat peperangan termasuk serangan bom dan nuklir.
  • Timbul wabah penyakit, kemiskinan dan kelaparan yang melanda di banyak daerah.
fbWhatsappTwitterLinkedIn