Daftar isi
Secara etimologis puisi berasal dari bahasa Yunani Poites yang artinya membangun, pembuat atau pembentuk. Sedangkan dalam bahasa Latin, puisi berasal dari kata Poeta, yang artinya membangun, menimbulkan, menyebabkan dan menyair.
Puisi adalah salah satu bentuk dari karya sastra yang biasanya digunakan untuk mengekspresikan dan mengungkapkan pikiran serta perasaan dari penulisnya.
Ungkapan tersebut disusun secara imajinatif dan tersusun menggunakan kekuatan bahasa beserta struktur fisik bahasa yang baik dan benar.
Sedangkan puisi baru adalah puisi yang tidak terikat pada bait, rima, jumlah baris atau sajak dalam cara penulisannya, karena itu juga dikenal dengan sebutan puisi bebas.
Beberapa pengertian puisi menurut para ahli sastra yaitu:
Pengertian puisi menurut para ahli sastra pertama berasal dari Usman Awang. Menurutnya, puisi bukanlah nyanyian orang putus asa yang sedang mencari ketenangan dan kepuasan dalam puisi yang ditulisnya.
Pengertian puisi menurut para ahli sastra berikutnya berasal dari Herman J. Waluyo. Puisi adalah suatu karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, diberi rima dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata – kata kiasan atau imajinatif.
Pendapatnya tentang puisi adalah bahwa puisi merupakan ekspresi konkret yang sifatnya artistik dari pikiran manusia dalam bahasa yang emosional dan berima. (Situmorang, 1980)
Puisi berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu Pocima yang artinya membuat atau kata poeisis yang artinya pembuatan.
Puisi diartikan sebagai proses membuat dan juga pembuatan karena melalui puisi pada dasarnya seseorang telah menciptakan dunia tersendiri berisi pesan atau gambaran suasana tertentu, fisik maupun batin.
Pengertian puisi menurut para ahli sastra berikutnya datang dari Hudson. Ia menyatakan bahwa puisi adalah salah satu cabang sasrta yang menggunakan kata – kata untuk menjadi media penyampaian ilusi dan imajinasi.
Mirip seperti lukisan yang menggunakan garis dan warna untuk menggambarkan ide sang pelukis.
Puisi adalah karya sastra yang menggunakan bahasa yang dipersingkat dan dipadatkan serta diberi irama sesuai dengan bunyi yang padu dengan pemilihan kata kiasan imajinatif.
Puisi adalah rekaman dan interpretasi dari berbagai pengalaman manusia yang penting dan digubah dalam bentuk atau wujud yang paling berkesan bagi penulisnya.
Puisi adalah ekspresi pemikiran yang membangkitkan perasaan, mampu membangkitkan imajinasi panca indera dalam suasana yang berirama.
Puisi adalah salah satu bentuk dari pengungkapan gagasan yang bersifat emosional dengan pertimbangan keindahan serta efek estetis yang lainnya.
Puisi adalah pemikiran manusia secara konkret namun artistik menggunakan bahasa yang berirama atau memiliki rima seperti musik.
Puisi adalah kata – kata terindah dalam susunan yang indah pula.
Puisi bisa diumpamakan sebagai pernyataan menyenangkan yang muncul dari suatu kemampuan, dan penyairnya melihat segala sesuatu scara antusias dan jurus yang tepat.
Puisi adalah sintesis dari berbagai peristiwa yang tersaring hingga ke tingkat yang paling murni dan muncul dari suatu kemampuan.
Kepekaan dan kejelian sang penyair yang mencari hakikat pengalamannya melalui satu sistem korespondensi dan dalam salah satu bentuk.
Puisi adalah pengabdian saat – saat yang terbaik dan terbahagia dari sanubari nan bahagia dan indah.
Puisi adalah pembentuk, pembangun atau pembuat, karena pada dasarnya dengan menciptakan sebuah puisi maka seorang penyair telah membangun, membuat dan membentuk dunia baru secara lahir dan batin.
Puisi adalah kenikmatan dalam kata dengan sarana kata – kata.
Puisi adalah ekspresi yang bening dari perasaan yang berbaur.
Puisi adalah karya sastra yang menjadi ekspresi konkret dan artistik dari kehidupan manusia.
Unsur Puisi
Sebuah puisi yang baik dibangun dari unsur – unsur yang akan membuatnya menjadi kokoh.
Dalam sebuah puisi terdapat majas asonansi, majas alegori, majas aliterasi dan banyak lagi.
Terdapat pengertian puisi menurut para ahli sastra yang berbeda karena masing – masing memiliki teori berbeda yang dianutnya.
Rima dalam puisi juga memegang peranan yang sangat penting pada struktur puisi.
Pada umumnya, puisi terdiri atas dua unsur pokok yaitu :
Struktur bahasa dalam sebuah puisi biasanya mengandung makna, irama, rima, matra dan bait. Puisi menggunakan kata kiasan dalam setiap bait didalamnya untuk menciptakan estetika bahasa yang terpadu.
Puisi terbagi menjadi dua macam yaitu puisi lama dan puisi baru atau puisi modern . Puisi lama adalah puisi yang masih terikat dengan jumlah baris, bait dan rima atau sajaknya.
Struktur batin bisa juga terhubung dengan unsur intrinsik dalam suatu karya sastra.