Penggunaan Jawaban Singkat dalam Bahasa Inggris yang Perlu dipahami

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bentuk pertanyaan dalam bahasa inggris memiliki berbagai macam bentuk jawabannya. Jawaban tergantung dari jenis pertanyaan yang diajukan oleh si penanya.

Selain berbeda jenis pertanyaan, bentuk pertanyaannya pun juga didasari oleh perbedaan jenis kata dan jenis tenses yang digunakan. Pertanyaan yang membutuhkan jawaban singkat (Yes/No) dapat diungkapkan melalui 4 cara. Cara-cara tersebut memiliki kriteria masing-masing dan tentunya berbeda satu dengan lainnya. Berikut ini penggunaan jawaban singkat dalam bahasa Inggris.

1. Penggunaan “Be”

Jenis to be terbagi menurut tanda waktu (tenses), yaitu present tense to be (am, is, are) dan past tense to be (was dan were).

Dua bentuk tersebut digunakan untuk membuat pertanyaan yang sudah diyakini kebenarannya sehingga hanya diperlukan jawaban singkat untuk menjawabnya.

Apabila pertanyaan berkaitan dengan suatu peristiwa di masa lampau maka menggunakan to be bentuk lampau (past tense).

Sebaliknya, jika pertanyaan berkaitan dengan peristiwa di masa sekarang maka menggunakan to be bentuk sekarang (present tense).

Penggunaan kalimat pertanyaan menggunakan to be diikuti subjek (I, he, she, they) ditambahkan dengan kata benda (a dentist, a journalist, dll) dan kata keterangan.

Rumus penggunaan be

To be + S + Noun/Adverb? — Yes/No, S + to be/ + (not)

Contoh kalimat:

  • Was he a dentist? — Yes, he was
  • Is Rani at the party? — No, she isn’t

Kedua kalimat diatas terlihat bahwa setelah to be kalimat selanjutnya diikuti oleh S + Noun atau S + adverb.

2. Penggunaan Modal Verbs (Modal Auxiliaries)

Bentuk dalam bahasa inggris yang memiliki fungsi sebagai pembantu kata kerja, menunjukkan kebenaran, perkiraan. Contoh kata modal auxiliary yaitu will, may, might, should, can.

Kata kerja yang digunakan dalam pertanyaan menggunakan modal auxiliary selalu dalam bentuk kata kerja pertama (cook, wash, sweep, dll).

Rumus penggunaan Modal Auxiliary:

Modal Auxiliary + S + Ver-1 + Noun/Adverb? — Yes/Not, S + Modal Auxiliary/ + (not)

Contoh kalimat:

  • Can you accept my reason? — No, i can’t
  • Should we manage our time? — Yes, we should

3. Penggunaan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb)

Jenis ini seringkali digunakan untuk membuat pertanyaan dengan jawaban singkat. Auxiliary Verb terdiri dari Auxiliary verb in present tense (DO, DOES) dan Auxiliary verb in pas tense (DID).

Ada beberapa poin untuk memahami konsep penggunaan auxiliary verb untuk membuat pertanyaan dengan jawaban singkat, yaitu:

  • DO
    Kata bantu DO di dalam penerapannya dalam bentuk kalimat digunakan subjek I, YOU, WE, THEY.
  • DOES
    Kata bantu DOES digunakan untuk subjek tunggal, seperti HE, SHE, IT. Atau merujuk pada nama seseorang.
  • DID
    Kata bantu DID dipakai untuk semua subjek kalimat dalam tenses past tense. Semua kata kerja bentu kedua harus diganti/diubah menjadi kata kerja bentuk pertama.

Rumus Penggunaan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb):

Auxiliary verb + S + Verb-1 + Noun/Adverb? — Yes/No, S + Aux. Verb/ + (not)

Contoh kalimat:

  • Does she perform very well? — Yes, she does
  • Did he achieve the mission? — Yes, he did.

4. Penggunaan Have, Has dan Had

Kata bantu ini digunakan untuk membentuk kalimat pertanyaan singkat dalam kalimat perfect tense. Have dan Has digunakan untuk present perfect tens, sedangkan Had untuk past perfect tense.

Subjek I, YOU, WE, THEY menggunakan Have, sedangkan HE, SHE, IT menggunakan HAS.

Rumus penggunaan Have, Has dan Had

Have/has/had + S + verb-3 + O? — Yes/No, S + have/has/had/ + (not)

Contoh kalimat:

  • Have they implemented the theory? — Yes, they have
  • Had the determined the program? — Yes, he has.
fbWhatsappTwitterLinkedIn