Partikel zo「ぞ」merupakan partikel yang biasa digunakan oleh para laki-laki Jepang terhadap orang yang memiliki hubungan yang akrab dengan kita atau lebih rendah kedudukannya.
Arti dari partikel ini tidak menentu karena tergantung konteks kalimat. Jadi, bisa diartikan sebagai nih, ya, lho, atau tidak ada artinya sama sekali, karena hanya sebagai penegasan dalam percakapan.
Partikel ini biasanya dipakai untuk mengambil perhatian atau mengeraskan nada ucapan saat melakukan percakapan dengan orang lain. Selain itu, partikel zo「ぞ」juga dipakai saat berbicara terhadap diri sendiri untuk menunjukkan perasaan sendiri terhadap sesuatu.
Bagi yang sering menonton anime Shinchan pasti sangat akrab dengan partikel ini. Karena shinchan merupakan anak laki-laki, jadi ia menggunakan partikel ini di akhir percakapannya sebagai bentuk penekanan atau mengambil perhatian saja.
Perlu diingat, pemakaian partikel zo「ぞ」tidak seperti pemakaian partikel yo di akhir kalimat dalam percakapan. Partikel ini hanya digunakan oleh kaum laki-laki dan tidak dipergunakan oleh kaum perempuan.
Partikel zo「ぞ」juga tidak digunakan dalam bahasa tulisan formal atau semi formal karena partikel zo「ぞ」 ini adalah akhiran untuk bahasa percakapan yang bersifat tidak formal atau kasual.
Kalimat bentuk biasa (bukan bentuk ます) + partikel zo「ぞ」
Kadang-kadang laki-laki Jepang atau dalam judul anime, partikel zo biasa ditulis dengan menggunakan huruf katakana zo 「ゾ」
Contoh penggunaan dalam kalimat:
Romaji : Oosouji wa batabata da zo.
Arti : Bersih-bersih jadi berantakan.
Romaji : Abunai zo!
Arti : Bahaya!
Romaji : Saki ni iku zo.
Arti : Aku pergi duluan, ya.
Romaji : Kingyo wo kau zo.
Arti : Aku memelihara ikan mas.
Romaji : Kondo wa makenai zo.
Arti : Kali ini aku pasti tidak akan kalah lagi.
Romaji : Sonna koto wo dare ga shinjiyou zo.
Arti : Siapa yang akan percaya dengan hal semacam itu.
Romaji : Okome wo gettosuru zo.
Arti : Aku akan mendapatkan beras.