Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Te wa ikemasen, berikut pembahasannya.
Te wa ikemasen「てはいけません」merupakan ungkapan yang menunjukkan arti larangan. Secara harfiah, te wa ikemasen berarti tidak boleh. Tata bahasa ini dapat juga digunakan untuk menjawab bentuk ungkapan pemberian izin te mo ii desu「てもいいです」.
Kata kerja bentuk て (te) + partikel は (wa) +いけません (ikemasen)
Pada pola kalimat ini bentuk kata kerja harus memperhatikan konjugasi kata kerja bahasa Jepang karena tidak semua kata kerja dapat berubah menjadi bentuk て (te), bisa juga berubah menjadi bentuk で (de).
Romaji : Biiru wo nonde wa ikemasen.
Arti : Tidak boleh minum bir.
Romaji : Koko de tabako wo sutte wa ikemasen.
Arti : Tidak boleh merokok di sini.
Romaji : Koko ni jitensha wo tomete wa ikemasen.
Arti : Tidak boleh parkir kendaraan di sini.
佐藤:ジュンさん、お酒を飲みませんか。
Sato : Jun san, osake wo nomimasenka?
Arti : Apakah Jun mau minum sake?
ジュン:すみません。今日はお酒を飲んではいけません。
Jun : Sumimasen. Kyou wa osake wo nonde wa ikemasen.
Arti : Maaf. Hari ini aku tidak boleh minum sake.
A : すみません。その花を触ってはいけません。
A : Sono hana wo sawatte wa ikemasen.
Arti : Maaf. Anda tidak boleh menyentuh bunga itu.
B : あっ、すみません。知りませんでした。
B : A, sumimasen. Shirimasendeshita.
Arti : Ah, maaf. Saya tidak tahu.