Daftar isi
Saat ini masih banyak yang beranggapan bahwa etika dan etiket memiliki makna dan arti yang sama karena menyangkut perilaku manusia.
Namun bila dilihat dari segi makna, arti dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari etika dan etiket berbeda.
Berikut ini ada beberapa perbedaan etika dan etiket bila dilihat dari berbagai macam, diantaranya:
1. Perbedaan Berdasarkan Pengertian
Etika memiliki arti timbul dari kebiasaan yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “ethikos”. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, etika merupakan ilmu yang mempelajari mengenai hal baik dan buruk serta hal dan kewajiban moral.
Etika juga menjelaskan mengenai sistem nilai bagaimana manusia sebaiknya dalam sebuah adat kebiasan sehingga terwujud perilaku baik dalam waktu yang lama.
Sedangkan etiket memiliki arti sopan santun yang berasal dari bahasa Perancis yaitu “etiquette”.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, etiket merupakan sebuah tata cara seperti adat ataupun sopan santun sehingga memiliki hubungan yang baik antara sesama manusia dalam sebuah lingkungan masyarakat.
2. Perbedaan Berdasarkan Ruang Lingkup
Dalam etika, ruang lingkupnya dapat berlaku kapan saja dan sama siapa saja seperti dalam pergaulan dengan orang lain ataupun dalam kehidupan pribadi meskipun tidak ada orang yang menyaksikan.
Contohnya seperti mencuri dan membunuh merupakan perbuatan yang dilarang meskipun tidak ada orang yang menyaksikannya.
Sedangkan etiket, ruang lingkupnya hanya berlaku dalam waktu tertentu saja ketika ada orang lain yang menyaksikannya atau ada saksi mata atas perbuatan yang dilakukan.
Contohnya seperti bersendawa setelah makan apabila bersama orang lain merupakan hal yang tidak sopan dilakukan namun apabila sedang sendirian merupakan hal yang wajar dilakukan.
3. Perbedaan Berdasarkan Sifat
Dalam etika, sifatnya bersifat absolut atau sudah pasti dan tidak dapat ditawar-tawar lagi.
Dimana dalam etika apabila berbuat baik maka akan mendapatkan pujian sedangkan berbuat buruk akan mendapatkan saksi atau hukuman.
Contohnya seperti adanya larangan membunuh dan jika ada seseorang yang melakukan pembunuhan maka harus mendapatkan saksi atau hukuman.
Sedangkan dalam etiket, sifatnya bersifat relative atau tidak permanen. Dimana dalam etiket apabila satu tindakan dalam suatu budaya dapat dianggap sebagai sopan namun dalam budaya lain belum tentu memiliki pemikiran yang sama.
Contohnya seperti sebagian orang menganggap makan tanpa menggunakan sendok adalah perbuatan yang tidak sopan namun ada juga sebagian orang yang mengangap makan tanpa menggunakan sendok adalah hal yang wajat.
4. Perbedaan Berdasarkan Hubungannya
Etika selalu berhubungan dengan cara dilakukannya perbuatan yang dapat menimbulkan norma dari perbuatan tersebut.
Contohnya seperti ketika mengambil barang tanpa seizin pemilik maka perbuatan tersebut sama saja dengan mencuri.
Sedangkan etiket berhubungan dengan sebuah cara dari suatu perbuatan yang harusnya dilakukan manusia.
Contohnya seperti ketika ingin memberikan sesuatu kepada orang lain maka tangan yang digunakan ialah tangan kanan apabila menggunakan tangan kiri maka dianggap melanggar etika.
5. Perbedaan Berdasarkan Sudut Pandang
Etika memiliki sudut pandang dengan memandang seseorang dari segi dalamnya atau secara batiniah, seperti seseorang yang telah melakukan perbuatan jahat tetap saja dianggap sebagai penjahat meskipun memiliki tutur kata yang baik.
Sedangkan etiket memiliki sudut pandang yang memandang seseorang dari segi luarnya atau secara lahiriyah meskipun bisa saja bersifat munafik namun selalu berpegang pada etiket.
Contohnya seperti saat ini banyak sekali serigala berbulu domba, artinya diluar tampak baik namun di dalamnya menyimpan niat buruk.