5 Perbedaan Hard Skill dan Soft Skill yang Perlu Dipahami

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Keterampilan merupakan suatu hal yang sangatlah diperlukan, baik dalam dunia kerja ataupun dunia perkuliahan. Dimana keterampilan inilah yang akan menunjang, seseorang dalam melakukan segala sesuatunya.

Tanpa adanya keterampilan yang dimiliki bisa saja, pekerjaan atau tugas yang dilakukan tidak bisa berjalan dengan lancar. Oleh karenanya, keterampilan ini sangatlah perlu untuk dikembangkan dan dipelajari lebih lanjut.

Secara umum, keterampilan atau skill ini dibagi menjadi dua yakni hard skill dan soft skill. Mungkin istilah tersebut sudah sangat familiar di beberapa orang. Tapi tak bisa dipungkiri masih ada beberapa orang yang masih bingung mengenai perbedaan antara hard skill dan soft skill.

Berikut merupakan pemaparan mengenai perbedaan hard skill dan soft skill yang perlu diketahui.

No.Hard SkillSoft Skill
1.Secara umum, hard skill diartikan sebagai suatu ketrampilan yang sangat diperlukan untuk menunjang terlaksananya sebuah pekerjaan dan tugas. Atau bisa dikatakan hard skill merupakan suatu kemampuan atau keahlian spesifik yang bisa diakui adanya.Sedangkan, soft skill merupakan sebuah keterampilan yang berasal dari kepribadian, sifat personal dan lain sebagainya atau bisa dikatakan sebagai sebuah bakat atau keterampilan yang dimiliki secara alamiah oleh seseorang.
2.Hard skill bisa dikatakan sebagai sebuah kemampuan atau keterampilan yang bisa dipelajari seiring berjalannya waktu, baik melalui sebuah kursus atau pembelajaran secara otodidak.Berbeda dengan hard skill, soft skill lebih cenderung keterampilan yang dimiliki seseorang secara bawaan, dimana keterampilan tersebut sudah menjadi sebuah naluri yang secara alamiah dimilikinya. Bisa lebih berkembang apabila terus diasah dan bisa juga perlahan tidak bekerja jika dibiarkan begitu saja. Tapi naluri tersebut masih ada.
3.Hard skill bisa diakui secara langsung oleh orang lain, dimana kita bisa membuktikannya secara langsung dihadapan orang banyak bahwa kita memiliki kemampuan ataupun keterampilan dibidang itu. Sehingga kita bisa mengklaim bahwa kita mampu.Soft skill tidak bisa ditunjukkan secara langsung dan bisa dengan mudah diklaim oleh orang lain adanya. Soft skill ini baru bisa dianggap setelah beberapa selang waktu, dimana bisa terlihat dari cara kita dalam menyelesaikan masalah, mengambil keputusan dan lain sebagainya.
4.Hard skill bisa langsung dituliskan dalam CV adanya ketika seseorang melamar sebuah pekerjaan, bahkan terkadang dalam persyaratan pekerjaan pun hard skill ini tidak jarang juga dituliskan. Atau bisa dikatakan bahwa hard skill bisa dilampirkan dalam sebuah portofolio yang semakin mempertegas adanya keterampilan atau keahlian yang dimiliki.Soft skill tidak bisa dengan langsung dituliskan dalam sebuah CV.
5.Contoh dari hard skill sendiri adalah kemampuan desain, menulis, programming, copywriting dan lain sebagainya.Sedangkan contoh soft skill adalah kemampuan berkomunikasi yang baik, berpikir kritis, memiliki kharismatik kepemimpinan dan lain sebagainya.
fbWhatsappTwitterLinkedIn