5 Perbedaan Lembah dan Ngarai

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bumi selalu menyajikan keindahan alamnya dengan bentuk “penyajian” yang menarik bagi kita, manusia. Setiap relief saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain akibat proses alamiah yang terjadi selama jutaan tahun. Proses alamiah yang terjadi menghasilkan banyak relief, mulai dari gunung, danau, sungai, gurun, lembah, dan ngarai.

Pengertian Lembah & Ngarai

Lembah adalah daerah rendah yang memanjang seiring di antara bukit-bukit atau pegunungan, lembah biasannya diisi oleh aliran sungai yang mengalir dari satu hulu ke hilir lainnya.

Sebagian besar lembah terbentuk oleh erosi permukaan tanah oleh air hujan atau aliran sungai dalam jangka waktu yang sangat lama hingga jutaan tahun, namun ada beberapa lembah terbentuk melalui erosi oleh es glasial pasca berakhirnya zaman es puluhan ribu tahun lalu.

Ngarai adalah celah yang dalam antara lereng curam atau tebing yang dihasilkan dari pelapukan dan aktivitas erosif sungai selama skala waktu geologis. Sungai memiliki kecenderungan alami untuk mencapai elevasi dasar, yang merupakan elevasi yang sama dengan badan air yang pada akhirnya akan mengalir ke dalamnya dan membentuk sebuah ngarai.

Perbedaan Lembah & Ngarai

Seperti yang kita tahu, perbedaan antara gunung dan bukit cukup mudah untuk kita bedakan, namun bagaimana kita membedakan antara lembah dan ngarai?. Jika kita lihat, kedua struktur alam ini memang mempunyai bentuk yang sekilas mirip. Namun, bila diperhatikan secara detil maka keduanya mempunyai perbedaan yang sangat mencolok.

berikut beberapa perbedaan antara lembah dan ngarai yang harus kamu ketahui!

1. Luas Daerah

Baik lembah maupun ngarai dapat kita temukan di daerah dataran rendah atau di dataran tinggi. Perbedaannya adalah kedua struktur alam ini pun mempunyai luasan yang berbeda jauh, bila menghitung jumlah luas antara keduanya. Jika diukur dengan seksama, dikatakan bahwa cakupan wilayah lembah akan mempunyai ukuran yang jauh lebih lebar ketimbang ngarai.

Beberapa lembah yang ada di belahan bumi ini terkadang bisa membentang sampai beberapa puluh kilometer bahkan ratusan hingga ribuan kilometer. Lembah terbesar yang ada di muka bumi terbentang antara Negara Suriah hingga Mozambik tengah di Afrika timur. Rentang lembah ini adalah 6.000 Kilometer.

Panjangnya rentang lembah dikarenakan adanya cabang lembah yang menyatu dari satu lembah ke lembah yang lainnya. Ada lembah yang memiliki beberapa area percabangan yang masih terhubung dalam cakupan area lembah utama. Sedangkan ngarai mempunyai cakupan wilayah yang tidak terlalu lebar. Luasannya terkadang hanya dibatasi dengan sejauh imbas pengikisan yang terjadi.

2. Pembentukan

Jika membicarakan mengenai proses bentukan awal, maka lembah bisa dibilang lebih tua prosesnya dibanding ngarai. Sebuah ngarai dibuat oleh pengikisan sungai yang terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal ini bisa kita buktikan dengan beberapa lembah yang terkadang masih mempunyai sisa-sisa aliran sungai purba yang pernah mengalir di daerah tersebut.

Sedangkan pada ngarai terbentuk dari fenomena geologis yang umum terjadi. Ngarai bisa terbentuk dari adanya proses pemisahan dan pergerakan bumi. Dari pemisahan itu kemudian terbentuklah sebuah ngarai yang mempunyai jarak dan luasan yang cukup lebar.

3. Dinding sisi Pembatas

Baik lembah dan ngarai memang mempunyai dinding pembatas yang bisa dikatakan hampir sama dan mirip antara satu sama lain. Namun perlu diingat lembah merupakan sebuah lanskap permukaan bumi yang di batasi oleh kenampakan alam lain, seperti halnya perbukitan atau pegunungan.

Lembah memiliki sisi pembatas yang cenderung lebih terjal bila dibandingkan dengan ngarai. Ngarai merupakan struktur alam yang biasanya terbentuk dari adanya pengikisan atau erosi yang terjadi di masa lampau. tetapi beberapa ngarai juga memiliki sisi dinding yang terjal di beberapa ketinggian tertentu.

4. Tingkat Kesuburan

Perbedaan antara lembah dan ngarai bisa kita cermati dari tingkat kesuburan tanah keduannya. Sebuah lembah pada umumnya merupakan daerah yang cukup subur. Hal ini disebabkan adanya imbas dari bekas sungai yang dulu eksis di sana. Banyak peradaban pada zaman dahulu yang juga memanfaatkan area disekitar lembah untuk tinggal karena faktor kesuburannya itu, seperti orang orang bangsa Dravida yang menghuni sungai Indus antara 2800 sampai 1800 Sebelum Masehi.

Berbeda dengan lembah, ngarai memiliki tingkat kesuburan yang sangat relatif. Tidak semua ngarai mempunyai tanah yang subur. Beberapa ngarai terkadang hanya berupa bentukan formasi batuan dan tanah kering, bila dibandingkan dengan lembah yang hijau dan lebih hidup.

5. Faktor Iklim

Perbedaan selanjutnya dari lembah dan ngarai adalah iklim masing masing tempat. Pada dasarnya lembah dan ngarai sangat dipengaruhi oleh faktor dinamika atmosfer. Pada lembah, iklim yang didapat lebih cenderung berupa iklim basah, yang artinya daerah itu mempunyai tingkat curah hujan yang tinggi. Ngarai sendiri, mempunyai iklim yang tak menentu.

Beberapa ngarai yang ada terkadang mempunyai iklim kering yang berlangsung lama. Namun, bila dilihat dari tingginya curah hujan dan suhu pada kedua tempat. Maka lembah merupakan sebuah daerah yang jauh lebih tinggi tingkat curah hujannya apabila dibandingkan dengan ngarai.

fbWhatsappTwitterLinkedIn