6 Perbedaan Pasar Tradisional dan Pasar Modern yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kata pasar sudah tidak asing lagi di kuping kita, disetiap tempat, kota pasti terdapat pasar. Seperti halnya pasar tradisional dan pasa rmodern, berikut beberapa perbedannya.

1. Berdasarkan Kondisi Produk

Berbagai produk yang dijual di pasar tradisional dianggap masih fresh dan baru. Berbeda dengan pasar modern yang produknya sudah tersimpan lama. Beberapa produk yang dimaksud adalah sayuran, buah hingga daging.

2. Berdasarkan Proses Pembentukan Harga

Pada pasar tradisional, harga terbentuk melalui kesepakatan bersama antara penjual dan pembeli.

Penjual bisa memasang harga sesuai yang diinginkan berdasarkan keuntungan yang ingin diterimanya dan pembeli boleh mengajukan keberatan akan harga yang diajukan penjual.

Bisa dikatakan mereka akan melakukan tawar menawar.

Sedangkan dipasar moderen pembeli sudah menyetujui harga yag ditetapkan penjual.

Harga sudah tercetak di tag dan pembeli langsung membayar sesuai harga yang tertera. Harga barang di pasar modern terbentuk hanya dari perhitungan pemilik pasar.

3. Berdasarkan Fasilitas dan Kebersihan

Tentunya fasilitas di kedua jenis pasar ini cukup berbeda. Pasar modern berada di tempat ber-AC dan memiliki petugas kebersihan yang selalu siaga.

Sedangkan, pasar tradisional cenderung berada di tempat terbuka dan identik dengan bau ataupun kotor. Tetapi sebenarnya pasar tradisional juga mulai berbenah dan makin baik.

4. Berdasarkan Jenis Barang

Anda bisa melihat perbedaan antara pasar tradisional dan modern, dilihat dari jenis dan item barang yang dijual di dalamnya.

Saat berbelanja di pasar tradisional, Anda akan mudah menemukan kebutuhan pangan seperti beras, sayuran, minyak dan beberapa camilan yang umum diminati oleh pelanggannya.

Berbeda dengan pasar modern, Anda akan lebih banyak menjumpai produk-produk pangan dalam jenis yang lebih beraneka ragam dan di beberapa pasar modern,

Terdapat juga produk impor yang sengaja didatangkan dari beberapa Negara lain yang produknya aman untuk dikonsumsi.

5. Berdasarkan Kesegaran Produk

Di pasar modern, produk produk kebutuhan pelanggan yang tersedia biasanya dipasok dari petani atau dari perorangan yang memiliki perkebunan sendiri.

Pasar modern juga memiliki mesin cold storage atau freezer yang akan membantu memperlambat kerusakan produknya. Namun, beberapa produk tersebut ada yang memiliki jangka waktu untuk bertahan lebih lama.

Sementara di pasar tradisional, ketersediaan produk segar seperti ikan, daging dan sayuran, biasanya tersedia langsung dari petani yang tidak mengalami pendinginan terlebih dulu, namun benar-benar dijual dalam keadaan segar, fresh from the oven.

6. Berdasarkan Solidaritas atas Penjual

Tidak ada monopoli dagang yang terjadi di pasar tradisional. Sedangkan, para pedagang di pasar modern saling mengadakan promosi barang dan persaingan yang sangat terlihat. Penjual di pasar tradisional pun berasal dari berbagai daerah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn