Bahasa Inggris

Perbedaan Penggunaan Forget, Forgot, dan Forgotten Beserta Contoh Kalimatnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam bahasa Inggris kita sering kebingungan cara menggunakan kosakata yang tepat jika kita ingin mengatakan “Saya lupa”. Forget, forgot, dan forgotten merupakan verb atau kata kerja bentuk pertama (V1), kedua (V2), dan ketiga (V3) yang mempunyai makna yang sama yaitu “lupa, melupakan”.

Penggunaan ketiganya dalam kalimat dibedakan oleh konteks pembicaraannya. Untuk lebih jelas memahami perbedaan dan penggunaannya, silakan baca penjelasan berikut ini yang telah disertai dengan contoh kalimatnya.

Forget

Kosakata forget kita pakai saat kita sedang membahas atau membicarakan sesuatu tetapi kita lupa atau belum mengingat tentang hal tersebut sampai saat itu (sekarang atau pada saat berbicara). Penggunaannya sama seperti makna kalimat I can’t remember it yang artinya “Saya tidak bisa mengingatnya”.

Contoh:

Who is our new mathematics teacher? I forget his name. (Siapa guru matematika kita yang baru? Aku lupa namanya.)

Konteks: Di sekolah terdapat guru matematika baru. Sebelumnya guru tersebut mungkin sudah memperkenalkan dirinya atau murid tersebut sudah mengetahui nama guru tersebut. Namun, di hari lainnya siswa tersebut tidak bisa mengingat siapa nama guru barunya saat sedang berbicara dengan temannya yang lain.)

I know this movie but I forget its title. (Aku tahu film ini tapi aku lupa judulnya.)

Konteks: Seseorang pernah menonton film tersebut sebelumnya. Namun, dia tidak dapat mengingatnya saat dia sedang membicarakan tentang film tersebut pada saat itu.)

Remember this, Rini may forgive you but she will never forget what you did to her, Frank. (Ingat ini, dia mungkin memaafkanmu tapi dia tidak akan pernah melupakan apa yang kamu lakukan padanya.)

Konteks: Seseorang memperingatkan Frank bahwa Rini mungkin memaafkan Frank. Akan tetapi, dia menambahkan bahwa Rini tidak akan melupakan tentang kesalahan Frank terhadap Rini baik dari saat mereka berbicara atau di masa mendatang.

My grandfather often forgets to lock the door at night. (Kakekku sering lupa mengunci pintu di malam hari.)

Konteks: Kakek sudah berkali-kali tidak ingat mengunci pintu di malam hari. Sehingga kejadian itu bukan hanya terjadi di masa lalu tapi mungkin jadi kebiasaan kakek yang sering lupa karena usianya yang sudah tua. Karena my grandfather adalah subyek tunggal sehingga kata forget mendapat imbuhan –s.

Antonio forgets the formula for this question. Can you tell him how to memorize it? (Antonio lupa rumus soal ini. Apakah kamu bisa memberitahunya cara menghafalkannya, Dhina?)

Konteks: Pada mengerjakan soal, Antonio tidak bisa mengingat rumus yang benar untuk menjawabnya. Seseorang meminta tolong Dhina untuk mengajari Antonio cara menghafal rumus. Karena Antonio adalah subyek tunggal sehingga kata forget mendapat imbuhan –s.

Forgot

Sementara itu, konteks dari penggunaan kosakata forgot adalah saat kita yang sebelumnya lupa akan sesuatu kemudian kita teringat atau tersadar akan hal tersebut, entah itu karena pikiran diri sendiri, perkataan orang lain atau suatu kejadian.

Kemudian, kita mengatakan atau menceritakannya kepada orang lain bahwa kita sebelumnya melupakan hal tersebut tetapi kita sudah ingat sekarang (pada saat berbicara). Penggunaannya sama seperti makna kalimat Now I remember it, yaitu “Sekarang aku mengingatnya”.

Contoh:

A: Do you bring my comic? (Kamu bawa komikku?)

B: Oh my God, I forgot that. I didn’t put it in my bag after I read it last night. Sorry. (Ya ampun, aku lupa (membawanya). Aku tidak memasukkannya ke dalam tasku setelah aku membacanya tadi malam. Maaf.)

Konteks: Mereka bertemu di sekolah dan A menanyakan tentang komik miliknya. Akan tetapi, komiknya tidak dibawa oleh B dan tertinggal di kamar tidurnya.)

A: Who did you call? (Siapa yang kamu telepon?)

B: I just called my mother to bring me my homework. I woke up late and forgot that today is the submission deadline. (Aku baru saja menelepon ibuku untuk membawakanku PR-ku. Aku bangun terlambat dan lupa bahwa hari ini batas pengumpulannya.)

Konteks: Karena bangun kesiangan, B lupa bahwa hari ini adalah hari pengumpulan PR-nya. Mungkin sebelumnya dia mengira hari pengumpulannya esok hari dan bukan hari ini. Oleh karena itu, setelah sadar dia segera menelepon ibunya agar membawakan PR-nya ke sekolah.

A: Hey, this is the book I promised to you yesterday. I almost forgot to bring it with me this morning. (Hei, ini buku yang aku janjikan kemarin. Aku hampir lupa membawanya pagi ini.)

B: Thanks a lot. (B: Terima kasih banyak.)

Konteks: A menjanjikan B untuk meminjankannya sebuah buku kemarin. Pagi ini, dia hampir lupa dengan janjinya tersebut atau hampir lupa membawa bukunya. Untungnya, dia ingat dan membawanya untuk dipinjamkan ke B saat dia bertemu saat ini.

Ah, no… I forgot my wallet again. What should I do to pay for this food? (Ah, tidak… Aku lupa dompetku lagi. Apa yang harus aku lakukan untuk membayar makanan ini?)

Konteks: Setelah mencari-cari di mana dia menaruh dompetnya, dia sadar bahwa dia lupa membawa dompetnya untuk kesekian kalinya.

A: Can you call John? I forgot to tell John to bring the tent. (Bisakah kamu menelepon John? Aku lupa memberitahu John untuk membawa tenda.)

B: Okay. I think he is still at home. (Oke. Kurasa dia masih di rumah.)

Konteks: A sadar bahwa dia lupa memberitahu John untuk datang dengan membawa tenda sehingga dia meminta B untuk menelepon John. B berpikir bahwa John belum berangkat dan masih di rumah, jadi dia bisa meneleponnya dan menyuruhnya untuk membawa tenda.

Forgotten

Karena forgotten merupakan Verb3 atau past participle, sehingga dapat digunakan dalam kalimat pada perfect tense (bisa past, present, atau future) dan passive voice (bentuk pasif).

Penggunaannya adalah untuk menjelaskan atau merujuk pada peristiwa yang sudah pernah terjadi sebelumnya di masa lalu.

Contoh:

You haven’t forgotten your promise, have you? (Kamu tidak melupakan janjimu, bukan?)

Konteks: Sebelumnya seseorang pernah menjanjikan sesuatu sehingga ketika bertemu dia menanyai apakah orang tersebut ingat tidak dengan janjinya.

I got a notification because I had forgotten to pay my internet bills. (Saya mendapat notifikasi karena saya telah lupa membayar tagihan internet saya.)

Konteks: Seseorang mendapatkan pemberitahuan karena sebelumnya dia tidak ingat untuk membayar tagihan.

Yesterday, I went back to school because I had forgotten that my phone was still in my drawer. (Kemarin, saya kembali ke sekolah karena saya lupa bahwa ponsel saya masih ada di laci saya.)

Konteks: Saat dalam perjalanan pulang ke rumah seseorang harus kembali ke sekolah karena dia sebelumnya menaruh ponsel di lanci dan lupa mengambilnya.

This cat has been forgotten and left by its owner who moved out from this house 3 years ago. (Kucing ini telah dilupakan dan ditinggal oleh pemiliknya yang pindah dari rumah ini 3 tahun yang lalu.)

Konteks : Seseorang sedang membicarakan kucing terlantar yang sudah 3 tahun dilupakan pemiliknya yang dulu.

We will be forgotten if we are not active in class. (Kita akan dilupakan jika kita tidak aktif di kelas.)

Konteks: Di kelas, orang yang tidak aktif tidak akan diingat oleh dosen yang mengajar.