Perbedaan Pertumbuhan Primer dan Sekunder dan Gerak Tumbuhnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran berupa volume, jumlah, dan massa sel. Pertumbuhan bersifat kuantitatif irrevisible yang terjadi pada proses pemanjangan atau penambahan diameter batang dan akar.

Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi 2 yaitu :

Pertumbuhan Primer dan Sekunder

Pertumbuhan primer

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan memanjang akibat aktivitas meristem primer. Pertumbuhan primer dimulai ketika perkecambahan. Perkecambahan adalah proses keluarnya radikula dari dalam biji yang diawali dengan proses imbibisi. Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu :

  • Epigeal : katiledon terangkat ke atas permukaan tanah karena pemanjangan hipokotil, terjadi pada tanaman dikotil.
  • Hipogeal : kotiledon tetap berada di dalm permukaan tanah, tunas terminal terdorong ke permukaan tanah karena pemanjangan epikotil, terjadi pada tanaman monokotil.

Pertumbuhan primer berdasarkan aktivitasnya

Berdasarkan aktivitasnya, daerah pertumbuhan pada ujung batang dan ujung akar dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :

  • Daerah pembelahan sel : terdapat di bagian ujung batang atau akar dan terjadi perbanyak sel.
  • Daerah perpanjangan sel : terdapat di bagian belakang daerah pembelahan sel dan terjadi perubahan ukuran sel menjadi memanjang.
  • Daerah diferensiasi : terdapat di belakang daerah perpanjangan sel dan sel-sel berkembang menjadi berbagai tipe yang khusus.

Pertumbuhan sekunder

Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan kesamping akibat aktivitas kambium (meristem lateral). Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan.

Faktor internal

  • Genetik (keturunan) : gen menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
  • Hormonal
    • Auksin : merangsang pemanjangan batang, dominansi apical, partenokarpi, dan percabangan akar.
    • Giberelin : mempercepat perkecambahan, merangsang pembungaan, membuat tanaman tumbuh raksasa, diferensiasi akar.
    • Sitokinin : merangsang pembelahan sel dan perkecambahan, menunda penuaan
    • Asam absisat : menghambat pertumbuhan, menyebabkan dormansi, absisi daun.
    • Etilen : mempercepat pematangan buah, menghambat auksin.
    • Kalin : penumbuh organ, yaitu rizokalin (akar), kaulokalin (batang), flokalin (daun), antokalin (bunga).
    • Asam traumalin : perbaikan jaringan, penyembuh luka.

Faktor eksternal

Faktor eksternal atau faktor dari luar misalnya cahaya,air, pH, kelembaban, kadar oksigen, dan nutrisi.

Gerak Tumbuhan

Pada tumbuhan pergerakan hanya terjadi pada bagian organ-organnya saja. Berdasarkan penyebabna, dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. Gerak autonom

Gerak autonom karena faktor dalam misalnya gerak siklosis (gerak sitplasma sel), gerak spiral (melingkar), dan gerak silia pda zoospora tumbuhan.

2. Gerak higrosopis

Gerak higrosopis karena perubahan kadar air, misalnya pada gerakan membuka dan menutupnya annulus sporangium paku, pecahnya kulit buah tumbuhan legumminoceae.

3. Gerak etionom

Gerak etionom karena rangsangan dari luar, yaitu :

  • Tropisme : Gerak sebagian tubuh tumbuh-tumbuhan yang sesuai dengan arah rangsang, misalnya fototropisme (cahaya). geotropisme (gravitasi bumi), tigomotropisme (sentuhan), komotropisme (bahan kimia), dan hidrotropisme (air).
  • Nasti : gerak sebagian tubuh tumbuhan yang tidak berpengaruh arah rangsang, misalnya tigmonasti (sentuhan), termonasti (suhu), fotonasti (cahaya), niktinasi (gelap).
  • Taksis : gerak pindah tempat (seluruh tubuh ) karena menuju atau menjauhi rangsang, misalnya fototaksis (cahaya),kemotaksis (bahan kimia).
fbWhatsappTwitterLinkedIn