Bahasa merupakan unsur terpenting dalam sebuah komunikasi. Tanpa bahasa manusia tidak dapat berinteraksi sesuai dengan tujuan dan keinginanannya. Namun, dalam perkembangannya, bahasa telah diklasifikasikan menjadi dua ragam, yakni ragam tulis dan juga ragam lisan.
Ragam lisan merupakan cara penyampaian bahasa yang dilakukan secara langsung dan tanpa tertulis. Yang mana nanti dalam penyampaiannya sangat dipengaruhi oleh mimik wajah dan gestur penyampaiannya. Sedangkan, ragam tulis merupakan penyampaian bahasa yang dilakukan secara tertulis.
Dalam artian, ragam tulis sifatnya lebih formal. Namun, ternyata masih banyak perbedaan yang ada di antara ragam tulis dan juga ragam lisan. Berikut merupakan perbedaan mendetail yang ada pada keduanya.
No. | Ragam Lisan | Ragam Tulis |
1. | Dalam penyampaiannya memerlukan keterlibatan orang lain sebanyak dua atau lebih orang untuk dijadikan sebagai lawan bicara. | Karena penyampaiannya tertulis, ragam tulis tidak memerlukan keterlibatan orang lain |
2. | Sangat bergantung dengan keadaan, situasi dan juga kondisi yang ada. | Penyampaiannya yang tidak langsung, membuat ragam tulis tidak bergantung dengan situasi dan kondisi yang ada. |
3. | Penyampaiannya sangat dipengaruhi dengan mimik, gestur, dan cara penyampaiannya yang baik dan benar | Sama sekali tidak dipengaruhi oleh gaya penyampaiannya. |
4. | Tidak terlalu menuntut adanya penyusunan diksi tertentu. | Karena penyampaiannya tertulis, bahasa yang disampaikan harus menggunakan tatanan diksi yang baik dan benar. |
5. | Karena disampaikan dengan interaksi secara langsung, ragam lisan dapat berlangsung dengan durasi yang sangat singkat. | Memerlukan sedikit waktu yang lebih lama untuk dapat menyampaikannya. |
6. | Tidak menggunakan bantuan alat bantu apapun, selain keterlibatan dari lawan bicaranya | Sangat memerlukan alat bantu seperti secarik kertas dan pena untuk dapat menyusun poin pentingnya. |
7. | Apabila terdapat kesalahan dapat dilakukan perbaikan dengan segera dan langsung. | Apabila ditemukan kesalahan tidak dapat secara langsung diperbaiki |
8. | Tidak rentan terhadap kesalahpahaman dalam mengartikan pesan yang disampaikan | Sangat rentan terhadap perbedaan persepsi dalam mengartikan diksi yang ada. Hal itu tentunya dapat menimbulkan kesalahpahaman |