Daftar isi
Sekolah inklusi dengan sekolah luar biasa sebenarnya memiliki pengertian dan tujuan yang sama, yaitu untuk anak-anak dengan disabilitas.
Sehingga tidak sedikit orang tua yang menjadi bingung kemana harus menyekolahkan anaknya yang memiliki disabilitas.
Perbedaan yang mendasar adalah sekolah inklusi merupakan sekolah reguler yang ditunjuk pemerintah yang juga menerima anak dengan disabilitas.
Sedangkan sekolah luar biasa merupakan sekolah yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan disabilitas.
Selain itu ada beberapa perbedaan sekolah inklusi dan sekolah luar biasa dari berbagai aspek, yaitu:
Berdasarkan peserta didiknya, sekolah inklusi memiliki peserta didik yang tidak hanya berisi anak-anak dengan disabilitas.
Maka dari itu ada baiknya ketika memasukan anak disibilitas ke sekolah inklusi anak tersebut telah memiliki kemampuan kognitif yang memadai.
Sedangkan di sekolah luar biasa, peserta didiknya banyak memiliki disabiilitas sehingga bisa mendapatkan pelayan khusus sesuai dengan kemampuannya.
Berdasarkan sarana dan prasarana masih banyak sekolah inklusi yang tidak menyediakan fasilitas sekolah yang memadai bagi anak dengan disabilitas.
Sedangkan jenis sekolah luar biasa memiliki sarana, prasarana serta fasilitas sekolah yang memadai bagi anak dengan disabilitas karena sekolah luar biasa memang dirancang bagi anak dengan disabilitas.
Berdasarkan cara mengajar dalam sekolah inklunsi masih banyak pengajar yang tidak mengerti dan memahami peserta didik yang memiliki disabilitas serta tidak memiliki pengajar lulusan pendidikan sekolah luar biasa.
Sehingga dalam cara mengajar, peserta didik yang memiliki disabilitas akan disamakan dengan peserta didik reguler.
Sedangkan sekolah luar biasa memiliki pengajar yang mengerti dan memahami peserta didik dengan berkebutuhan khusus serta dapat mengajar dengan program khusus sesuai dengan kemampuan peserta didiknya.
Berdasarkan lingkungannya, sekolah inklunsi memiliki lingkungan sosialisasi yang luas dalam interaksi sosial dan bermasyarakat karena berada di sekolah regular.
Sedangkan sekolah luar biasa, peserta didiknya hanya mengenal lingkungan yang sama dengan kondisinya sehingga kurang dalam interaksi dan bermasyarakat.
Berdasarkan hubungan guru dengan orang tua, di sekolah inklusi biasanya sering terjadi tumpang tindih karena orang tua memiliki harapan besar dengan menyekolahkan anaknya di sekolah inklusi atau guru yang belum mengerti kondisi peserta didiknya.
Sedangkan di sekolah luar biasa, biasanya orang tua akan lebih memahami karena kondisi di sekolah luar biasa beragam.