Daftar isi
SQL kepanjangan dari Structured Query Language. SQP merupakan suatu bahasa yang dapat membantu mengelola data dalam sebuah database relasional. Pada awal mula SQL hadir tidak digunakan untuk dijuluki sebagai jenis database namun seiring dengan berjalannya waktu SQL menjadi jenis database.
Hal tersebut disebabkan oleh kemunculan jenis database baru yang memiliki query berbeda. SQL biasanya digunakan dalam database management system seperti Microsoft SQL Server, PostgreSQL, Sybase, dan Oracle.
Dalam setiap dataset membutuhkan karakteristik umum untuk menyimpan data dan mencocokan data dengan menggunakan bentuk tabel atau relasi, inilah yang disebut dengan database relasional.
SQL dikenalkan oleh Larry Ellison yang merupakan salah satu pendiri Oracle.
Pada tahun 70-an, SQL dideskripsikan sebagai database yang dapat dikonstruksikan dan dikueri melalui implementasi dari petinggi IBM Edgar F.
Cobb. Larry Ellison mencoba menggunakan SQL untuk membuat skema dan data yang dideskripsikan dalam beberapa kolom, sedangkan dalam setiap record SQL database disebut sebagai baris.
Berikut beberapa fungsi yang dimiliki oleh SQL di antaranya:
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa konsep fungsionalitas yang dimiliki oleh SQL adalah bahasa khusus yang digunakan untuk membuat atau memproses database pada sebuah halaman website.
Hosting merupakan bagian yang tak kalah penting dalam menjalankan sebuah website, dengan memilih hosting terbaik maka website akan berjalan dengan lancar selain membuat rancangan database melalui SQL.
Dalam SQL terdapat tiga jenis perintah dasar, berikut di antaranya.
1. Data Definition Language
Data Definition Language atau dapat disingkat menjadi DDL merupakan sebuah perintah yang berfungsi untuk mendeskripsikan data, seperti menghapus data, membuat tabel database baru, dan memodifikasi kumpulan data.
Dalam DDL terbagi menjadi lima kategori, di antaranya sebagai berikut.
Perintah Alter merupakan salah satu jenis DDL yang umumnya digunakan ketika seseorang ingin mengubah struktur tabel yang ada mulai dari nama tabel, menambahkan kolom, mengubah atau menghapus kolom, dan menambahkan atribut lainnya.
Perintah create merupakan perintah untuk membuat tabel dan kolom baru di database. Selain itu, pengguna juga dapat dapat membuat kueri dengan contoh ‘CREATE DATABASE database_name.
Perintah drop dapat digunakan untuk menghapus database, tabel, dan kolom dalam indeks.
Perintah rename dapat digunakan untuk mengubah nama pada tabel atau kolom yang ada. Jika pengguna akan memakai perintah ini, maka kueri akan menjadi ‘RENAME TABLE old_table_name TO new_table_name’
Perintah terakhir adalah perintah show yang menjadi bagian dari DDL. Perintah ini digunakan untuk menampilkan tabel yang ada.
2. Data Manipulation Language
Data Manipulation Language atau dapat disingkat menjadi DML. DML merupakan bagian dari database SQL yang digunakan untuk memanipulasi data. DML memiliki empat kategori perintah diantaranya yakni menghapus, memilih, menyisipkan, dan memperbarui.
Perintah delete merupakan perintah yang dapat digunakan ketika hendak menghapus record yang ada dalam sebuah tabel.
Perintah insert merupakan perintah yang dapat digunakan untuk menyisipkan record baru ke dalam tabel database.
Perintah select merupakan perintah yang digunakan untuk memanipulasi data seperti menampilkan atau mengambil data dalam sebuah tabel. Data yang diambil dapat lebih dari satu jenis data bahkan hingga banyak tabel yang menggunakan relasi.
Perintah update merupakan perintah yang dapat digunakan ketika hendak memperbarui data dalam sebuah tabel.
Sebagai contoh, jika terjadi kesalahan saat mengimpor catatan maka pengguna tidak perlu menghapusnya karena masalah tersebut dapat diperbaiki dengan perintah update.
3. Data Control Language
Data Control Language atau yang dapat disingkat menjadi DCL. DCL merupakan salah satu perintah dalam SQL yang digunakan secara khusus untuk menetapkan izin yang menyangkut pada database atau pada tabel yang sudah ada bagi pengguna.
Melalui DCL maka administrator database dapat menjaga keamanan database terutama mengenai hal-hal yang penting. DCL memiliki dua kategori perintah utama, yakni perintah grant dan revoke.
Perintah grant dapat digunakan pada saat administrator database hendak memberikan hak akses kepada pengguna lain. Pemberian hak akses memiliki batasan atau aturan. Dalam hal ini, administrator juga dapat memberikan akses ke perintah DML di atas.
Perintah revoke merupakan perintah yang digunakan untuk mencabut atau menghapus akses pengguna yang awalnya diberikan oleh administrator database melalui perintah grant sebelumnya.
SQL memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, berikut di antaranya.
Kelebihan SQL
Kekurangan SQL
NoSQL merupakan singkatan dari Not Only Standard Query Language. NoSQL merupakan database yang dalam setiap tabel tidak memerlukan skema maupun tidak memiliki relasi. Secara keseluruhan bentuk dokumen dari NoSQL adalah JSON yang mudah dipahami dan dibaca.
NoSQL menyediakan mekanisme penyimpanan dan pengambilan data yang tidak terstruktur. NoSQL menjadi database yang dapat menangani sebagian besar database dengan skema yang dinamis.
Maka dari itu, NoSQL menjadi database yang tidak memiliki bahasa kueri yang khusus namun tetap memiliki data yang disimpan dalam suatu format kumpulan dan dokumen.
Software ini memiliki banyak peminat karena kelebihan yang dimiliki, sebagian kelebihannya yakni bersifat non-relasional sehingga dapat menggunakan berbagai model data dan memiliki performa yang tinggi.
Database NoSQL memiliki beberapa contoh diantaranya yakni Couchbase, Cloud DB, Dynamo DB, MarkLogic, dan MongoDB.
Berikut beberapa fungsi dari NoSQL, diantaranya.
Berikut beberapa jenis perintah dasar dari NoSQL.
1. Document Database
Document database digunakan untuk menyimpan data dalam suatu dokumen yang menyerupai dengan objek JSON atau JavaScript Object Notation. Dalam setiap dokumen berisi nilai dan bidang.
Nilai dapat berupa angka, boolean, array, objek, dan string. Saat menuliskan kode terdapat struktur yang sering sejajar dengan objek yang digunakan pengembang.
Jenis perintah database ini sangat sesuai digunakan untuk database umum dan dalam berbagai kasus penggunaan karena memiliki berbagai nilai bidang dan kueri yang kuat.
2. Key-value Database
Key value database merupakan jenis basis data yang memiliki setiap entri berisi pasangan nilai kunci dalam bentuk tabel hash dengan tampilan yang lebih sederhana.
Nilai disini biasanya hanya dapat diambil dengan mengacu pada kunci sehingga mudah bagi pengguna untuk memahami cara mengkueri pasangan nilai kunci tertentu.
Dalam setiap kunci merupakan nilai yang berupa JSON, string, binary large object dan lain-lain. Pengguna tidak perlu melakukan kueri yang sulit dalam mengambil data karena key value database dapat menyimpan data dalam jumlah yang besar.
3. Graph Database
Graph Database merupakan salah satu jenis database NoSQL yang akan digunakan untuk menyimpan hubungan data antar entitas. Data tersebut disimpan dalam node dan edge.
Node digunakan untuk menyimpan informasi yang meliputi orang, tempat, dan hal-hal yang terkait dengan entitas lain. Sedangkan edge digunakan untuk menyimpan informasi tentang hubungan antar node.
Graph database sangat sesuai bagi pengguna memiliki banyak relasi untuk mencari pola tertentu. Misalnya media sosial, alat pendeteksi penipuan, dan rekomendasi lain.
4. Wide-column Based
Wide column based menjadi tempat penyimpanan data dalam tabel, baris, dan kolom dinamis. NoSQL jenis ini sesuai untuk menanyakan SUM, COUNT, dan lain sebagainya.
Jenis database NoSQL memiliki kelebihan, salah satunya menawarkan fleksibilitas yang besar dibandingkan database relasional karena setiap baris tidak perlu memiliki kolom yang sama.
NoSQL memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, berikut di antaranya.
Kelebihan NoSQL
Kekurangan NoSQL