Kata kata merupakan salah satu media yang digunakan untuk menyampaikan suatu informasi atau hal lainnya yang sifatnya persuasive dan mengajak. Kata yang dirangkai ini bisa nantinya berbentuk sebuah naskah, kalimat atau hanya sebuah frasa saja.
Namun, tetap tidak luput dari unsur informasi dan pesan yang ada didalamnya. Kata kata yang seringkali disusun menjadi sebuah frasa terkadang lebih sering digunakan untuk kepentingan marketing ataupun kepentingan persuasif, seperti politik dan lain sebagainya.
Frasa yang digunakan untuk tujuan mengajak, mempengaruhi dan lainnya bisa berupa frasa slogan dan frasa tagline. Keduanya sama sama memiliki unsur persuasive, namun masih terdapat beberapa hal yang membedakan keduanya.
Secara umum, slogan diartikan sebagai sebuah frasa yang mengandung kepentingan komersial, seperti politik ekonomi dan lain sebagainya. Sedangkan, tagline adalah sebuah frasa yang berisikan mengenai esensi, karakteristik dari sebuah produk untuk kepentingan marketing juga. Berikut merupakan perbedaan tagline dan slogan.
No. | Tagline | Slogan |
1. | Tagline identik sebagai suatu frasa atau pertanyaan yang cenderung diucapkan berulang ulang yang mana secara jelas mengandung karakteristik dan esensi dari sebuah produk yang ditawarkan. | Slogan merupakan sebuah kalimat sederhana, menarik dan lebih mudah diingat. Yang membedakannya dengan susunan frasa dari taglien adalah unsur susunannya yang tidak mengandung karakteristik suatu produk. |
2. | Frasa tagline disusun untuk kepentingan promosi atau marketing dari sebuah produk. Atau bisa dikatakan lebih cenderung digunakan untuk kepentingan komersial penjualan suatu produk. | Sedangkan susunan frasa sederhana slogan biasa diperuntukkan guna kepentingan mengajak, atau mempengaruhi orang lain dalam hal kepentingan politik, ekonomi dan lain sebagainya. |
3. | Tagline yang sudah ditetapkan oleh suatu brand tidak bisa diganti sewaktu waktu dan sembarangan. Tagline yang sudah disepakati sifatnya kaku dan tidak bisa diubah dengan alasan apapun, Karena hal ini berkaitan dengan images produk di mata konsumen. | Slogan bisa dilakukan perubahan kapanpun dimana seringkali disesuaikan dengan tujuan dan kepentingan apa yang menyangkutnya. Dalam kata lain, sebuah slogan lebih bersifat fleksibel jika dibandingkan dengan tagline. |
4. | Tagline lebih sering muncul dalam bentuk sebuah pesan atau kata kata yang ditujukan pada publik. | Kemunculan dari slogan bisa aja ada di banner, LED visual, iklan bergambar dan lainnya media yang digunakan untuk kepentingan persuasive. Bisa dikatakan bentuknya bisa bervariasi. |
5. | Tagline disusun untuk jangka waktu yang panjang. Oleh karenanya sebuah tagline tidak bisa diubah sembarangan. Karena memang akan sangat mempengaruhi citra produk di mata konsumen. | Slogan dibentuk untuk kepentingan dalam jangka waktu yang lebih pendek dari sebuah tagline. Slogan hanya digunakan untuk menciptakan sebuah kesan. |