Angin menawarkan hembusan yang tenang dan sejuk ketika hinggap di tubuh mahkluk hidup. Akan tetapi, angin yang tenang dapat dirusak oleh keadaan angin yang besar. Jenis angin ini tentunya dapat menimbulkan kekhawatiran. Tornado dan puting beliung adalah juaranya.
Angin tornado dan angin puting beliung merupakan jenis angin yang tidak ramah bagi benda atau mahkluk hidup yang ada disekitarnya. Kedua jenis angin ini sama-sama dapat memberikan kerusakan ringan hingga berat kepada yang disapanya.
Walau sama-sama merupakan angin yang masuk dalam kategori angin yang kencang, tornado dan puting beliung memiliki perbedaan.
Angin puting beliung tidak sekuat angin tornado. Ini disebabkan oleh tekanan angin dan kekuatan yang menempel pada kedua angin tersebut. Pada puting beliung, kekuatan yang dihasilkan mencapai 60 kilometer perjam.
Sedangkan pada tornado yaitu 100 kilometer per jam. Tornado juga berlangsung dalam waktu yang lebih lama dibanding angin puting beliung.
Ukuran diameter yang dapat dibuat oleh sebuah angin tornado dimulai dari ratusan meter. Berbeda dengan puting beliung yang hanya memiliki ukuran diameter puluhan meter. Ini mencerminkan bahwa angin tornado lebih berbahaya jika disandingkan dengan angin puting beliung.
Angin tornado dan angin puting beliung sama-sama terjadi di daratan. Tornado yang sangat kuat bergerak dengan mengikuti arah gerak badai guntur. Sedangkan angin puting beliung berdasarkan pada badai dan angin lokal ketika hujan akan turun.
Angin tornado dapat diukur menggunakan skala Fujita. Tornado pada skala F5 merupakan skala tornado yang paling kuat. Begitu pula dengan angin puting beliung.
Skala pada angin puting beliung mencapai pada skala F0 hingga F1. Meskipun skala pada angin puting beliung menunjukkan skala kecil, puting beliung dan juga tornado sama-sama harus dihindari dan dapat merusak keadaan di sekitar angin tersebut beraksi.