Seringkali untuk mendapatkan gambaran terkait dengan pengguna atau konsumen, perusahaan membuat sebuah karakter fiksi yang memiliki spesifikasi atau detail yang mirip dengan konsumen yang akan dicapainya.
Media itu diberi istilah buyer persona dan user persona. Keduanya sama-sama digunakan untuk mempermudah perusahaan mendapatkan gambaran terkait dengan kebutuhan dan keinginan dari konsumennya.
Namun walaupun keduanya nampak memiliki persamaan, antara buyer persona dan user persona tetaplah dua hal yang berbeda. Berikut merupakan perbedaan antara buyer persona dan user persona.
Pengertian
Buyer persona dan user persona merupakan dua hal yang hampir sama. Karena memang keduanya dibuat untuk bisa membantu perusahaan untuk merepresentasikan target konsumen mereka. Tentunya dengan menggunakan sebuah karakter fiksi buatan. Apabila dilihat dari pengertiannya,
- Buyer Persona
Buyer persona merupakan sebuah karakter yang dibentuk guna merepresentasikan pelanggan ideal yang memang diharapkan oleh perusahaan sebagai target konsumennya nanti.
Hal tersebut tidak dengan sembarangan dibentuk sesuai dengan keinginan perusahaan, melainkan pembentukan dari representasi ini didukung dengan data dan informasi yang memang sebelumnya telah didapatkan dari riset atau penelitian yang dilakukan oleh perusahaan.
Tidak hanya itu, data dan informasi tersebut juga bisa berasal dari customer data yang sebelumnya juga didapatkan dari proses riset pasar. Sementara itu, user persona merupakan seorang karakter fiksi pula yang dengan sengaja dibentuk dan diciptakan oleh perusahaan untuk bisa mewakili gambaran dari representasi user produknya yang ideal.
- User Persona
Hampir sama dengan buyer persona, untuk bisa membentuk user persona ini terlebih dahulu perusahaan harus menetapkan terlebih dahulu target user produknya siapa, sebelum nantinya rencana tersebut didukung dengan data dan informasi hasil riset sehingga lebih tepat sasaran.
Tujuan Pembuatannya
Tidak hanya itu, perbedaan dari buyer persona dan user persona juga bisa dilihat dari tujuan pembuatannya.
- Buyer Persona
Buyer persona lebih dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasi beberapa hal dalam produk mereka yang nantinya akan menjadi daya tariknya untuk konsumen. Dalam kata lain, kelebihan yang dimiliki oleh produk dibandingkan dengan produk pesaing.
- User Persona
Yang mana untuk user persona lebih dibuat dengan tujuan untuk bisa meningkatkan pengalaman pengguna terkait produk yang dipasarkan oleh perusahaan. Dalam kata lain, dengan adanya user persona ini membantu perusahaan untuk mengidentifikasi tingkat kebutuhan dan keinginan pengguna, sehingga membuat suatu produk yang memang sedang dibutuhkan dan dicari oleh pengguna.
Dengan begitu mereka bisa mengoptimalkan tingkat kepuasan dari pengguna produk mereka. Tidak hanya itu, karena memang tujuan utamanya adalah untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik dengan adanya user persona ini perusaahan juga bisa melakukan evaluasi untuk pengembangan produknya.
Target Profile Pengguna
Selain itu perbedaan dari user persona dan buyer persona juga bisa dilihat dari target penggunanya.
- Buyer Persona
Sedangkan sebaliknya, untuk buyer persona merupakan representatif dari objek produk yang memiliki potensi untuk membeli produk tersebut.
- User Persona
Yang mana secara garis besar user persona merupakan karakter fiksi yang dibuat untuk bisa meraih atau menjangkau pengguna potensialnya. Dalam kata lain, user pengguna lebih cenderung merupakan representatif dari objek yang akan menggunakan produk yang mana yang perlu diketahui disini pengguna produk terkadang bukan buyer yang berpotensi membeli produk.
Perancang Strategi
- Buyer Persona
Sementara itu, untuk buyer persona merupakan tugas dan tanggung jawab dari seorang tim marketing. Tim marketing harus benar benar melakukan riset pasar yang mendalam untuk nantinya bisa membantu perusahaan guna menciptakan produk unggulan yang mengatasi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Tidak hanya itu dan yang paling produk tersebut memiliki karakteristik dan keunggulan yang bisa membedakannya dengan produk pesaing.
- User Persona
User persona lebih dibentuk dan direncanakan oleh pihak desain produk. Yang mana pihak desain produk memiliki tanggung jawab yang besar untuk bisa merancang sedemikian rupa data dan informasi yang benar benar bisa mendukung terbentuknya user persona ini yang benar benar identik dan sesuai dengan target.
Karena user persona ini memiliki keterkaitan yang tinggi dengan nilai produk yang nantinya didapatkan oleh pengguna.