Saat mempelajari bahasa Indonesia, kita akan dikenalkan tentang kata ganti, salah satu di antaranya kata ganti orang. Ada beberapa jenis kata ganti orang dalam bahasa Indonesia, yakni kata ganti orang pertama, kata ganti orang kedua, dan kata ganti orang ketiga.
Dalam Bahasa Inggris, kata ganti orang disebut dengan Personal Pronoun. Lantas, apa saja dan bagaimana peraturan penggunaan personal pronoun atau kata ganti orang dalam bahasa Inggris? Berikut adalah penjelasannya.
Pengertian Personal Pronoun
Personal pronoun atau kata ganti orang adalah kata ganti yang menunjukkan atau untuk merujuk pada seseorang, baik itu orang yang berbicara (orang pertama), orang yang diajak bicara (orang kedua), maupun orang yang dibicarakan (orang ketiga).
Penggunaan personal pronoun bisa berbeda-beda tergantung pada:
Number (jumlah orang), apakah singular (1 orang) atau plural (lebih dari 1 orang)
Gender, apakah male (laki-laki) atau female (perempuan)
Person (orang yang dirujuk), apakah first person (orang petama), second person (orang kedua), atau third person (orang ketiga)
Case (kejadian/kondisi), apakah subjective (sebagai subjek), objective (sebagai objek), atau possessive (kepemilikan)
Contoh Personal Pronoun
Berikut adalah contoh personal pronoun dalam berbagai jenis atau keadaan:
Sebagaimana disinggung sebelumnya, penggunaan personal pronoun dibedakan berdasarkan number, gender, person, dan case nya. Berikut adalah penjelasan aturan penggunaa personal pronoun secara lebih lengkap.
1. Berdasarkan Number
Aturan penggunaan personal pronoun yang pertama adalah berdasarkan number atau jumlah orangnya. Ada 2 pembagian, yakni:
Singular atau tunggal Personal pronoun yang menunjukkan singular adalah I, You, He, She, It.
Plural atau jamak Personal pronoun yang menunjukkan plural adalah You, They, We
2. Berdasarkan Gender
Aturan penggunaan personal pronoun berdasarkan gender dibedakan menjadi male (laki-laki) dan female (perempuan). Perbedaan penggunaan personal pronoun berdasarkan gender ini bisa terlihat pada personal pronoun untuk singular third person atau orang ketiga tunggal, yakni He dan She.
3. Berdasarkan Person
Kata ganti orang dalam Bahasa Inggris bisa dibedakan menjadi first person (orang pertama), second person (orang kedua), dan third person (orang ketiga).
First-person Digunakan untuk merujuk ke orang pertama/diri sendiri/ pembicara. personal pronoun yang termasuk orang pertama adalah I dan We.
Second-person Digunakan untuk merujuk pada orang kedua atau yang diajak bicara. Personal pronoun yang termasuk second person adalah You.
Third-person Digunakan untuk merujuk pada orang ketiga atau orang lain yang sedang dibicarkan. Personal pronoun yang termasuk third person adalah: She, He, It, dan They.
4. Berdasarkan Case
Aturan penggunaan personal pronoun berdasarkan case artinya adalah dengan melihat posisi personal pronoun tersebut dalam sebuah kalimat. Apakah sebagai subjek, objek, menunjukkan kepemilikan, dan selainnya.
Berikut adalah penjelasannya.
Subjective Personal Pronoun yakni personal pronoun yang posisinya dalam kalimat adalah sebagai subjek. Personal pronoun yang termasuk dalam jenis ini adalah I, You, They, We, He, She, dan It.
Objective Personal Pronoun yakni personal pronoun yang posisinya dalam kalimat adalah sebagai objek. Personal pronoun yang termasuk dalam jenis ini adalah Me, You, Us, Them, Him, Her, dan It.
Possessive Adjective Personal pronoun dalam case sebagai possessive adjective adalah ketika personal pronoun berkedudukan sebagai bantuk kepemilikan dalam sebuah kalimat. Misalnya, bukuku, bajunya, sepeda mereka, dan sebagainya. Personal pronoun yang termasuk dalam case ini adalah My, Our, Your, Her, His, Their, dan Its
Possessive Pronoun Hampir sama dengan case possessive adjective, personal pronoun dalam possessive pronoun juga menunjukkan kepemilikan. Perbedaannya adalah possessive pronoun digunakan untuk menggantikan noun (kata benda), sedangkan pada possessive adjective digunakan sebelum noun.
Reflexive Pronoun Reflxive pronoun adalah personal pronoun dalam posisi sebagai objek yang merujuk pada subjek dalam suatu kalimat. Dalam artian bahwa subjek dan objek dalam kalimat tersebut adalah sama.
Untuk lebih memahami dengan jelas aturan penggunaan personal pronoun ini, maka simak selengkapnya contoh kalimat personal pronoun di bawah ini!.
Contoh Kalimat Personal Pronoun
A. Berdasarkan Number
Singular atau tunggal I will go to the stationary shop this evening (Aku akan pergi ke toko alat tullis malam ini)
Plural atau jamak They play hide and seek in the yard (Mereka bermain petak umpet di halaman)
B. Berdasarkan Gender
Male He is my uncle (Dia adalah pamanku)
Female She is my sister (Dia adalah saudara perempuanku)
C. Berdasarkan Person
First-person I studied english last night (Aku belajar bahasa Inggris tadi malam)
Second-person Do you mind if I sit here? (Apakah kamu keberatan kalau aku duduk disini?)
Third-person Will they come today? (Akankah mereka datang hari ini?)
D. Berdasarkan Case
Subjective Personal Pronoun We went to Bali last month (Kami pergi ke Bali bulan lalu)
Objective Personal Pronoun Why don’t you study together with him? (Kenapa kamu tidak belajar bersama dengannya?)
Possessive Adjective This is my book and that blue one is her book (Ini adalah bukuku dan yang biru itu adalah bukunya)
Possessive Pronoun That pink bandana is mine, not yours (Bandana pink itu adalah milikku, bukan milikmu)
Reflexive Pronoun Did you repair this bike by yourself? (Apakah kamu memperbaiki sepeda ini sendiri?)