20 Phrasal Verb Tentang Kesehatan Beserta Contoh dalam Kalimatnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seperti yang kita ketahui, phrasal verb sangat sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Dalam mengartikan phrasal verb, kita harus melihat konteks dan juga menghafalkan artinya. Hal itu karena makna atau arti kata kerja ini terkadang berbeda dengan kata kerja dasar dari phrasal verb.

Di artikel ini, kita akan belajar tentang penggunaan phrasal verb yang terkait dengan kesehatan. Berikut penjelasan dan contoh kalimatnya.

1. Come down with

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang mengalami, terkena atau terserang penyakit yang ringan atau tidak terlalu serius sehingga badannya terasa tidak enak contoh flu.

Contoh:

Andi said that he’s not coming with us because he’s coming down with flu so he wanted to go home directly and sleep. (Andi mengatakan bahwa dia tidak ikut dengan kita karena dia kena flu jadi dia ingin langsung pulang dan tidur.)

Do you have some aspirin? I think I’m coming down with fever. (Apakah kamu punya aspirin? Kupikir aku sedang demam.)

2. Pick up

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang sedang sakit.

She can come to the party because she picks up a cold. (Dia bisa datang ke pesta karena dia terkena flu.)

Put on your warm clothes or later you will pick up a flu in this freezing weather. (Kenakan pakaian hangatmu atau nanti kamu akan terserang flu di cuaca yang sangat dingin ini.)

3. Break out

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang mengalami iritasi atau luka di kulitnya.

Contoh:

My big sister has a seafood allergy that makes her break out in a rash. (Kakak perempuanku memiliki alergi makanan laut yang membuat kulitnya mengeluarkan ruam.)

If my body is full of sweat, it will break out in irritation. (Jika badanku penuh dengan keringat, badanku akan timbul iritasi.)

4. Throw up

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang merasa sakit, mual dan muntah.

Contoh:

My little brother hasn’t eaten anything since this morning because she’s always throw up. (Adik laki-lakiku belum makan apa-apa sejak pagi ini karena dia selalu muntah.)

because of her early pregnancy, she always throws up in the morning. (Karena kehamilannya yang masih dini, dia selalu muntah di pagi hari.)

5. Pass out

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang menjadi pingsan atau kehilangan kesadaran.

Contoh:

My son was passing out from the heat when he had a marathon race. (Anak laki-lakiku pingsan karena kepanasan saat mengikuti lomba lari maraton.)

This afternoon she passed out after she said that she had felt bad headache since morning. (Sore ini dia pingsan setelah mengatakan bahwa dia merasakan sakit kepala yang parah sejak pagi.)

6. Come to

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang menjadi sadar setelah dia pingsan atau tertidur karena sakit.

Contoh:

After undergoing surgery for two hours, he finally came to. (Setelah menjalani operasi selama dua jam, akhirnya dia sadar.)

I forgot what had happened last night. When I came to, I had been at the hospital this morning. (Aku lupa apa yang terjadi tadi malam. Ketika aku tersadar, aku sudah ada di rumah sakit pagi ini.)

7. Block up

Phrasal verb ini mempunyai makna sesuatu yang memblok, menghentikan atau menghadang hal lain. Dalam hal ini biasanya untuk saluran dalam tubuh manusia.

Contoh:

Because of flu, her nose is blocked up and can’t smell anything. (Karena flu, hidungnya tersumbat dan tidak bisa mencium apapun.)

The doctor said that my ear canal is blocked and I need to have a minor surgery. (Dokter mengatakan bahwa saluran telingaku tersumbat dan aku perlu menjalani operasi kecil.)

8. Lay (laid) up

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang tidak bisa melakukan aktivitas karena cedera atau sakit sehingga hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Contoh:

My big brother has laid up all day with his broken leg. (Kakak laki-lakiku berbaring sepanjang hari dengan kakinya yang patah.)

I’m sick of lying up on this hospital bed. I want to recover soon. (Aku muak berbaring di ranjang rumah sakit ini. Aku ingin segera pulih.)

9. Swell up

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang bagian tubuhnya membengkak atau menggembung besar dikarenakan suatu hal.

Contoh:

What happened to your face? Why is your face swelled up? (Apa yang terjadi dengan wajahmu? Mengapa mukamu membengkak?)

Stop crying or you will make your eyes swelled up. (Berhentilah menangis atau Anda akan membuat mata Anda bengkak.)

10. Clog up

Phrasal verb ini mempunyai makna sesuatu yang menyumbat suatu saluran termasuk di bagian tubuh seseorang.

Contoh:

Because of the flu, my nose is clogged up and I feel uncomfortable. (Karena flu, hidungku mampet dan aku merasa tidak nyaman.)

Fatty deposits can block blood circulation and then cause heart attacks and strokes. (Endapan lemak dapat menyumbat peredaran darah lalu menyebabkan serangan jantung dan stroke.)

11. Pass away

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang meninggal atau mati.

Contoh:

I just heard that his parents passed away yesterday because of covid 19.

I don’t have any grandparents because they had passed away when I wasn’t born.

12. Run over

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang atau sesuatu yang mengalami tabrakan dengan kendaraan.

Contoh:

My dog escaped from the cage and was run over by car. Fortunately, he is still alive. (Anjingku kabur dari kandangnya dan tertabrak oleh mobil. Untungnya, dia masih hidup.)

Last night, my classmate was run over and he had to undergo surgery. (Tadi malam, teman sekelasku tertabrak dan dia harus dioperasi.)

13. Lay low

Phrasal verb ini mempunyai makna keadaan yang membuat seseorang tidak bisa bergerak atau meninggalkan tempat tidurnya karena merasa lemas dan sakit.

Contoh:

The flu and fever usually lay someone low for three to five days. (Flu dan demam biasanya membuat seseorang berbaring lemas selama tiga sampai lima hari.)

The doctor said that my wife has to lay her low for at least one week after the surgery. (Dokter berkata bahwa istriku harus berbaring setidaknya satu minggu setelah operasi.)

14. Get over

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang pulih dari penyakit.

Contoh:

I have been absent for three days from school to get over the fever. (Aku sudah absen selama tiga hari dari sekolah untuk pulih dari demam.)

The key player can’t play for the semifinal because he has to get over his injuries first. (Pemain kunci tidak dapat bermain untuk semifinal karena dia harus pulih dari cederanya)

15. Let up

Phrasal verb ini mempunyai makna keadaan seseorang yang sakit mulai mereda dan merasa membaik.

Contoh:

After two days, the fever gradually lets up. (Setelah dua hari, demam berangsur-angsur reda.)

My flu is letting up so I decide to attend school. (Flu-ku mulai mereda jadi aku memutuskan untuk bersekolah.)

16. Fight off

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang melawan, mengatasi atau menyembuhkan diri dari penyakit.

Contoh:

Our uncle is trying to fight off covid 19. Keep praying and give him support. (Paman kita sedang berusaha melawan COVID-19. Tetaplah berdoa dan beri dia dukungan.)

You should fight off your flu if you want to go with us tomorrow. (Kamu harus melawan flu-mu jika Anda ingin pergi bersama kami besok.)

17. Warm up

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang melakukan pemanasan atau aktifitas ringan secara bertahap sebelum melakukan olahraga yang berat.

Contoh:

My PE teacher always scolds me if I don’t warm up seriously. (Guru olahragaku selalu menegurku jika aku tidak melakukan pemanasan dengan serius.)

If you don’t warm up before exercise, you are susceptible of having cramps or injuries. (Jika kamu tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga, kamu rentan mengalami kram atau cedera.)

18. Work out

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang berolahraga, melatih tubuhnya atau melakukan latihan fisik.

Contoh:

I am not really into sport but I try to work out at least once a week on weekend. (Aku tidak terlalu menyukai olahraga tetapi aku mencoba untuk berolahraga setidaknya sekali seminggu di akhir pekan.)

To keep your body fit and healthy, you have to remember working out although you are busy with your work. (Agar tubuhmu tetap bugar dan sehat, kamu harus ingat berolahraga meski kamu sibuk dengan pekerjaanmu.)

19. Dose up

Phrasal verb ini mempunyai makna memberikan obat kepada orang sakit.

Contoh:

The doctor dosed me up for my allergic. (Dokter memberiku dosis untuk alergiku.)

After the medical check up, the doctor dose me up for two weeks. (Setelah pemeriksaan kesehatan, dokter memberiku dosis untuk dua minggu.)

20. Build up to

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang berusaha membangun atau meningkatkan kekuatan pasca dia jatuh sakit.

Contoh:

As recommended by the doctor, I consume more vegetables and fruits to build up my immune. (Sesuai anjuran dokter, aku mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah untuk membangun kekebalanku.)

My mother buy this multivitamin to build up my recover. (Ibuku membeli multivitamin ini untuk meningkatkan pemulihan kesehatanku.)

fbWhatsappTwitterLinkedIn