Daftar isi
Piramida penduduk merupakan penggambaran tentang komposisi masyarakat agar lebih jelas.
Penggambaran yang dimaksud adalah perbandingan antara angka kematian dan kelahiran suatu wilayah.
Setiap negara atau wilayah memiliki permasalahan kependudukan masing-masing.
Ada yang mempunyai tingkat kelahiran yang rendah dan ada pula yang tingkat kematian yang rendah.
Dari semua permasalahan tersebut bisa dilihat dari piramida penduduk, lalu kemudian pemerintah setempat bisa mengambil solusi atas permasalahan itu.
Pengertian Piramida Penduduk secara Umum
Pengertian piramida penduduk secara umum adalah susunan penduduk suatu negara atau wilayah yang di sajikan dalam diagram batang.
Dimana di dalam diagram tersebut terdapat dua sisi kiri dan kanan.
Di sisi sebelah kiri melambangkan jenis kelamin laki-laki. Sedangkan sisi sebelah kanan adalah jenis kelamin perempuan.
Pengertian Piramida Penduduk menurut Ahli
Sedangkan pengertian piramida penduduk menurut para ahli adalah suatu grafik mengenai susunan penduduk berdasarkan usia pada waktu tertentu yang berbentuk piramida.
Definisi piramida penduduk yang lainnya yaitu grafik mendatar yang menyajikan data kependudukan.
Piramida penduduk juga diartikan sebagai pengelompokan kependudukan berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan.
Kriteria tersebut meliputi kriteria biologis (jenis kelamin dan umur), sosial (status perkawinan dan tingkat pendidikan), ekonomi (pekerjaan dan pendapatan), serta letak geografis.
Di dalam piramida penduduk terdapat sumbu X dan Y. Sumbu X berguna untuk menggambarkan jumlah penduduk dalam skala tertentu.
Sumbu X menempati garis horizontal, garis horizontal berguna untuk menggambarkan jumlah, kuantitas penduduk berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan.
Sumbu Y menempati garis vertikal, dimana garis vertikal digunakan untuk menggambarkan usia penduduk yang dimulai dari angka 0-65 tahun.
Golongan umur yang dipakai pun bisa dibuat sesuai dengan kebutuhan negara.
Ada negara yang membuat golongan umur 0-4. 5-9, 10-14, dan sebagainya.
Bentuk diagrampun beraneka macam, ada yang berbentuk seperti piramida, ataupun batu nisan.
Sebagaimana fungsinya yang sebagai gambaran jumlah penduduk berdasarkan usia, tingkat kelahiran dan kematian.
Berikut ini akan dijelaskan bagaimana fungsi dari piramida penduduk secara detail.
Piramida penduduk juga mampu menunjukkan gambaran mengenai kondisi kependudukan pada suatu wilayah atau negara.
Piramida penduduk membantu negara untuk mengetahui kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan.
Informasi lain yang bisa didapatkan yaitu mengetahui jumlah angkatan kerja dan jumlah lapangan kerja yang dibutuhkan pada suatu negara.
Dengan adanya piramida penduduk, pemerintah mampu membuat dan menentukan kebijakan dalam meningkatkan kualitas masyarakat.
Sehingga masyarakat akan mendapatkan kehidupan yang lebih layak dan sejahtera.
Dan hal tersebut sangat membantu negara, karena salah satu tujuan negara adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Fungsi lainnya adalah bisa mendapatkan data dan fakta di lapangan mengenai jumlah penduduk, agar pemerintah mampu melakukan pembangunan dan mengembangkan negaranya.
Piramida juga berfungsi untuk mempermudah seseorang dalam mempelajari jumlah penduduk dalam suatu wilayah.
Dengan adanya piramida penduduk juga mempunyai fungsi untuk memberikan wawasan dan pelajaran mengenai tata cara ilmiah membaca piramidanya.
Bentuk diagram dari piramida penduduk mempunyai banyak jenisnya. Disesuaikan dengan banyaknya angka kematian dan kelahiran pada setiap negara tersebut.
Berikut macam-macam Piramida penduduk:
Piramida Penduduk Muda adalah piramida yang akan terjadi ketika sebagian besar penduduknya berusia muda. Jadi disini angka tertinggi adalah penduduk yang berusia muda.
Negara yang memiliki diagram jenis ini biasanya memiliki pertumbuhan penduduk yang cepat.
Pengertian dari piramida penduduk muda yaitu piramida yang terdiri dari grafik batang sisi kiri dan sisi kanan pada sumbu horizontal.
Kedua sisi tersebut menunjukkan jumlah perkembangan penduduk dan sumbu vertikal menunjukan usia penduduk dari 0 hingga 65 tahun.
Bentuk Piramida Penduduk Muda (Expansive) yaitu melebar di bagian bawah dan semakin meruncing diatasnya.
Sedangkan ketika piramida dalam diagram, bentuknya mirip seperti bangun limas.
Dari gambar diagram di atas bisa dilihat, bahwa angka yang paling banyak adalah angka kelahiran atau angka usia muda (produktif).
Dampak positif dari piramida muda yaitu memiliki sumber daya manusia yang sangat banyak.
Namun dampak negatifnya yaitu jumlah penduduk yang berlebihan. Sehingga akan mengalami gejala malthus.
Piramida Penduduk Stasioner atau Granat merupakan bentuk piramida yang terjadi ketika jumlah setiap kelompoknya relatif seimbang atau sedang. Umur tergolong menjadi tiga yaitu muda, dewasa dan tua.
Bisa dikatakan bahwa antara angka kelahiran dan kematian seimbang. Jika melihat dari diagram batang, piramida penduduk stasioner ini hampir seluruhnya rata atau mendekati bentuk granat.
Negara yang membentuk piramida stasioner biasanya negara maju seperti Prancis, Amerika. Jepang, Inggris dan lain-lain.
Ciri-ciri Piramida Penduduk bentuk granat yaitu tingkat kelahiran penduduk cukup rendah.
Jumlah penduduk pada setiap kelompok atau kategorinya hampir sama.
Dampak positif dari piramida granat yaitu jumlah kelahiran dan kematian penduduk pada negara seimbang.
Namun pertumbuhan penduduk yang sangat rendah menjadikan sumber daya manusia terlalu sedikit atau minim.
Piramida Penduduk Tua atau Constructive yaitu piramida yang akan terbentuk ketika sebagian besar penduduk pada negara tersebut berusia dewasa.
Jenis piramida yang satu ini bersifat konstruktif yaitu jumlah kelahiran lebih rendah dibanding dengan jumlah kematian.
Negara yang membentuk piramida tua seperti Belgia, Jerman, Swedia dan lain-lain.
Ciri-ciri dari piramida penduduk tua yaitu jumlah penduduk kategori usia muda (0 – 19 tahun) sangat kecil dan jumlah penduduk usia dewasa sangat tinggi.
Pertumbuhan penduduk pada negara tersebut mengalami penurunan yang terus-menerus.
Dampak positif dari piramida penduduk tua yaitu tidak ada ancaman terjadinya malthus.
Sedangkan dampak negatifnya yaitu jumlah penduduk pada negara tersebut terus berkurang.
Agar bisa lebih paham tentang piramida penduduk, ada baiknya jika bisa membuat tabel diagram sendiri secara sederhana dengan MS. Excel.
Berikut langkah-langkah gampangnya dalam membuat tabel diagram Piramida Penduduk.
Siapkan data penduduk yang akan digunakan, di bagi menjadi tiga bagian tabel yaitu jenis kelamin dan umur. Contohnya seperti di bawah ini.
Sebelum membuat grafiknya, jumlah penduduk laki-laki dikalikan dengan -1, sehingga bentuk tabelnya menjadi sebagai berikut.
Blok tabel di atas secara keseluruhan, kemudian pilih menu Insert selanjutnya pada bagian Charts pilih tampilan grafik seperti gambar di bawah.
Sebagai catatan, format cells pada kolom kelompok umur adalah text, bukan general atau number.
Selanjutnya akan terlihat diagram seperti di bawah ini :
Dari langkah-langkah di atas, sudah terlihat bentuk diagramnya. Namun masih belum terlihat rapi.
Dan langkah berikutnya akan diberikan agar tampilan lebih terlihat rapi. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Yaitu menghapus Chart title, di bagian atas piramida.
Berikut ini adalah beberapa tahapan lanjutan untuk merapikan tampilan piramida penduduk di atas.
Langkah selanjutnya adalah klik salah satu bar pada piramida penduduk, kemudian akan muncul beberapa pilihan seperti gambar berikut.
Ubah dulu angka Gab Width menjadi lebih kecil, misal 10%. Selanjutnya tampilan akan menjadi sebagai berikut.
Pilih axis y (kelompok umur), selanjutnya pada Format Axis, pilih Low di pilihan Label Position.
Untuk mengganti angka minus pada axis y, maka blok data di kolom laki-laki dan perempuan pada tabel, dan kemudian pilih Format Cells.
Selanjutnya akan muncul jendela Format Cells, kemudian pada bagian Category pilih Number dan centang Use 1000 Separator (,). Pada bagian Negative Numbers, pilih 1.234 berwarna merah.
Tampilan akhir piramida penduduk akan menjadi seperti di bawah ini.