Daftar isi
Pandangan pesimis ini didukung oleh pendapat ahli yang bernama Malthus.
Pendapatnya adalah, jika pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan, maka yang terjadi adalah kemelaratan dan kekurangan bahan pangan di suatu wilayah tersebut.
Pertumbuhan penduduk yang besar dari tahun ke tahun ini memerlukan tambahan investasi dan sarana untuk mendukung kesejahteraan rakyat seperti sarana pendidikan, kesehatan, perekonomian dan lain sebagainya.
Dan hal ini membuat Pemerintah harus membangun dan mengusahakan peningkatan taraf hidup penduduknya, agar sesuai dengan Undang-Undang Dasar.
Pengertian Pertumbuhan Penduduk
Penduduk di dunia yang semakin banyak inilah yang sering kali disebut dengan pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan penduduk ini dipengaruhi oleh kelahiran bayi dan diimbangi dengan jumlah kematian penduduk.
Pertumbuhan Penduduk secara umum ialah suatu perubahan populasi sewaktu-waktu, dan bisa dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi memakai “per waktu unit” untuk pengukuran.
Macam-macam Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk secara umum dibagi menjadi 3 jenis. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan di bawah ini.
- Pertumbuhan Penduduk Alami
Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang didapat dari selisih antar kelahiran dan kematian.
Jadi proses penghitungan penduduknya adalah berapa banyaknya jumlah kelahiran dan juga berapa jumlah jiwa yang meninggal.
Contoh, jumlah penduduk di negara A adalah 20.000.000 jiwa pada pertengahan tahun kemarin.
Pada tahun tersebut terdapat jumlah kelahiran 1.000.000 dan jumlah kematian adalah 700.000 jiwa.
Maka, pertumbuhan alami nya adalah 1.000.000 – 700.000 = 300.000 jiwa.
- Pertumbuhan Migrasi
Pertumbuhan penduduk migrasi yaitu pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih keluar dan masuknya migrasi atau imigrasi.
Pertumbuhan ini terkadang juga tidak menguntungkan, karena dalam padatnya penduduk di negeri ini, dan ditambah dengan orang orang yang bermigrasi dari tempat asalnya ke Indonesia juga akan membuat penduduk yang ada semakin padat.
- Pertumbuhan penduduk total
Pertumbuhan penduduk total ini, lebih berpaku pada keseluruhan atau gabungan dari 2 macam pertumbuhan penduduk tersebut.
Karena pertumbuhan total yaitu total atau jumlah keseluruhan dari kelahiran dan kematian juga digabung dengan jumlah migrasi masuk (imigrasi) dan jumlah migrasi keluar (emigrasi).
Rumus Penghitungan Penduduk
Untuk mengetahui jumlah penduduk suatu wilayah pada waktu mendatang bisa dilakukan dengan menggunakan metode matematika yang dikenal dengan rumus jumlah penduduk.
Rumus-rumus jumlah penduduk adalah sebagai berikut:
- Rumus Aritmatika
Rumus ini menggunakan cara dengan menganggap jumlah pertumbuhan penduduk setiap tahun sama. Penghitungan rumus adalah di bawah ini :
- Rumus Geometri
Rumus ini menggunakan perhitungan jumlah penduduk dengan asumsi bahwa pertumbuhan penduduk terjadi secara konstan.
Dampak Pertumbuhan Penduduk
Dalam setiap hal pasti ada sisi positif dan negatifnya. Begitupun degan pertumbuhan penduduk ini. Dampak yang ada menghasilkan 2 ( dua ) sisi. Yaitu Positif dan Negatif.
Dampak Positif
- Berlimpahnya Sumber Daya Manusia
Kita bisa memanfaatkannya sebagai Sumber Daya Manusia (SDA) dari negara kita sendiri, tanpa membutuhkan tenaga dari luar negeri untuk memakmurkan bangsa ini.
Bahkan bisa mengirim tenaga kerja dari Indonesia ke luar negeri, karena berlimpahnya ketersediaannya Sumber Daya Manusia dari Indonesia Itu sendiri.
- Dapat Meningkatkan Produksi
Dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, berarti banyak pula tenaga pekerja di Indonesia yang memproduksi suatu kebutuhan hidup untuk masyarakat Indonesia itu sendiri.
Dan tanpa harus membutuhkan produksi dari luar negeri yang tidak kalah saing hasil produktivitasnya.
- Meningkatkan solidaritas antar Bangsa
Bertambahnya penduduk, berarti makin banyak juga aneka ragam suku bangsa di tanah air ini, kita bisa meningkatkan solidaritas antar sesama.
- Kesempatan Berwirausaha menjadi lebih besar
Banyaknya jumlah penduduk bisa dimanfaatkan untuk berwirausaha, dalam kata lain dapat membuka lapangan kerja baru bagi sebagian besar penduduk di Indonesia.
Sehingga dapat memproduksi suatu barang atau teknologi yang berguna untuk bangsa itu sendiri, dan memajukan bangsa Indonesia yang saat ini masih dikategorikan sebagai negara berkembang.
Dampak Negatif
- Persaingan Lapangan Pekerjaan
Persaingan lapangan pekerjaan ini di sebabkan oleh pertumbuhan penduduk di negara kita yang sangat tinggi dan rupanya pertumbuhan penduduk ini tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah. Sehingga membuat angka pengangguran juga tinggi.
- Persaingan Untuk Mendapatkan Pemukiman
Persaingan untuk mendapat permukiman yang layak ini biasa terjadi didaerah perkotaan yang padat, dan permasalahan seperti ini bisa terjadi karena perumahan yang tidak memadai dan kondisi rumah yang sudah tidak layak ditinggali.
Namun tidak semua masyarakat bersaing untuk mendapatkan pemukiman yang layak, banyak juga masyarakat yang lebih memilih untuk tinggal di tempat tinggalnya dengan alasan sudah terbiasa dan itu merupakan warisan dari nenek moyangnya.
- Meningkatnya Jumlah Kemiskinan
Dampak dari kepadatan penduduk selanjutnya yaitu, meningkatnya jumlah kemiskinan.
Meningkatnya jumlah ini dikarenakan kurang kreatifnya masyarakat untuk membuka lapangan kerja sendiri.
Membutuhkan banyak faktor untuk mendapatkan pekerjaan, salah satunya adalah massalah keuangan. Tanpa uang maka akan sulit untuk mendapat pendidikan.
Sedangkan untuk mendapatkan pekerjaan, dituntut untuk mempunyai jenjang pendidikan yang tinggi.
Jadi diharapkan untuk pemerintah membuka UMKM atau lapangan kerja lepas untuk hal ini.
- Rendahnya Kesempatan Pendidikan
Di negara ini memiliki tingkat kelahiran yang tinggi namun tidak didampingi dengan tingkat kematian.
Dengan demikian tentu semakin banyak fasilitas dan jumlah tenaga pengajar yang dibutuhkan.
Namun, sebagai hasilnya, tidak semua anak memiliki kesempatan bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak.
Cara mengimbangi Pertumbuhan Penduduk
Untuk menekan angka pertumbuhan penduduk yang sudah semakin tinggi. Berikut ini adalah cara untuk mengimbangi dan menanggulanginya :
- Menggalakan program KB untuk menekan angka kelahiran pada setiap wilayah di Indonesia.
- Menunda masa perkawinan, sehingga dapat mengurangi angka kelahiran.
- Penambahan dan penciptaan lowongan kerja.
- Meningkatkan kesadaran akan kependidikan.
- Menggalakan program transmigrasi.