Daftar isi
Salah satu bagian penting dalam sel tumbuhan adalah plasmodemata. Plasmodesmata berperan besar dalam proses komunikasi antar sel yang sangat menentukan dalam aktivitas seluruh sel-sel tumbuhan dalam menunjang kelangsungan hidup tumbuhan tersebut.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu plasmodesmata serta sejarah dan juga fungsinya bagi tumbuhan secara lebih rinci, maka silahkan disimak uraian berikut ini.
Pengertian Plasmodesmata
Plasmodesmata bisa digambarkan sebagai sebuah jembatan sitoplasma antar sel-sel yang berdekatan pada tumbuhan. Plasmodesmata sendiri berkembang melalui pori-pori dinding sitoplasma dan membentuk suatu protoplasma komtinu yang disebut dengan simplas. Melalui plasmodesmata inilah berbagai zat dapat berpindah dari satu sel ke sel yang lainnya dan melakukan “komunikasi” antar sel.
Plasmodesmata sendiri hanya ditemukan pada sel tumbuhan dan alga. Plasmodesmata terletak diantara sel-sel tumbuhan dan menghubungkan ruang symplastic pada tanaman.
Pembentukan plasmodesmata terjadi selama proses pembelahan sel perkembangan pada tumbuhan, yakni ketika bagian retikulum endoplasma halus dari sel induk terperangkan di dinding sel tanaman yang baru terbentuk.
Saat dinding sel dan retikulum endoplasma terbentuk, maka plasmodesmata primer juga terbentuk. Sedangkan plasmodesmata sekunder akan terbentuk setelahnya. Plasmodesmata sekunder sendiri memiliki struktur yang lebih kompleks. Hal ini terkait dengan sifat dan fungsinya yang berbeda, baik itu terkait dengan ukuran maupun sifat molekul yang bisa melaluinya.
Ciri-Ciri Plasmodesmata
Diantara ciri-ciri plasmodesmata adalah bentuknya yang berupa tabung kecil sebagai saluran terbuka yang berada diantara dinding-dinding sel tumbuhan serta berdiamater sekitar 40 nanometer.
Sejarah Ditemukannya Plasmodesmata
Plasmodesmata diketahui keberadaannya pertama kali oleh Eduard Tangl pada tahun 1897. Akan tetapi nama plasmodesmata baru diberikan pada tahun 1901 oleh seorang ahli biologi bernama Eduard Strasburger.
Meski keberadaannya telah diketahui pada sekitar era1900an, penelitian lebih detail mengenai plasmodesmata sendiri baru dilakukan pada tahun 1980an setelah ditemukannya mikroskop elektron. Waktu itu, dengan menggunakan probe fluorescent para ilmuwan mulai mempelajari pergerakan molekul sel tumbuhan yang bergerak melalui plasmodesmata.
Penelitian mengenai plasmodesmata terus berlanjut, hingga pada tahun 2011 pada akhirnya diketahui stuktur kimia dari plasmodesmata dan diketahui bahwa pada plasmodesmata terdapat banyak protein reseptor.
Fungsi Plasmodesmata
Diantara fungsi dari plasmodesmata adalah sebagai berikut:
1. Sebagai penghubung antar sel-sel jaringan
Plasmodesmata memiliki peran penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan jaringan karena mereka menghubungkan sel-sel jaringan satu dengan yang lainnya. Hal ini diperkuat dengan temuan para peneliti pada tahun 2009 bahwa perkembangan dan desain organ tumbuhan bergantung pada transportasi faktor transkripsi, yakni protein yang membantu untuk mengubah RNA menjadi DNA, dimana transportasi tersebut dilakukan melalui plasmodesmata.
2. Berperan dalam komunikasi seluer dan translokasi molekul
Tumbuhan merupakan organisme multiseluler yang mana antara satu sel dan sel lainnya harus saling berhubungan dan berkomunikasi serta berkerjasama dalam aktivitasnya yang dapat menunjang kelangsungan hidup tumbuhan.
Sel-sel tumbuhan dikelilingi oleh dinding sel yang kaku dan kuat. Hal ini membuat molekul-molekul berukuran besar tidak akan mampu untuk menembusnya. Oleh karenanya, pada saat pembentukan dinding sel, tumbuhan juga membentuk plasmodesmata sebagai jembatan atau saluran antara satu sel dengan sel yang lainnya.
3. Berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa bukaan paling tinggi pada plasmodesmata adalah pada bagian meristem puncak dimana tempat pertumbuhan tanaman terjadi, sedangkan pada bagian kotiledon atau daun embrio justru lebh rendah secara signifikan.
4. Pertahanan dari infeksi
Diketahui bahwa konektivitas plasmodesmata ternyata bisa berubah sebagai respon dari suatu pemicu tertentu. Misalnya saja kehadiran flagelin bakteri dan kitin jamur yang bisa memblokir plasmodesmata. Dengan kata lain, plasmodesmata bida menjadi mekanisme pertahanan terhadap infeksi karena plasmdesmata secara efektif bisa menutup sel yang terinfeksi sehingga bisa menghalangi aliran patogen ke sel lain yang masih sehat.
Struktur Plasmodesmata
Struktur plasmodesmata adalah terdiri atas saluran yang berlapis membran plasma dan memiliki tubulus sederhana dan bercabang yang disebut dengan desmotubule. Desmotubule sendiri merupakan perpanjangan dari retikulum endoplasma.
Diantara desmotubule dan membran sel, terdapat selubunh sitoplasma yang merupakan tempat bagi terjadinya sebagian besar transfer molekul. Selain itu, selongsong yang berisi struktur seperti aktin dan miosin juga membantu dalam memberikan kekuatan kontraktil untuk membantu proses transportasi molekul.
Dibawah mikroskop elektron, plasmodesmata tampak seperti terowongan yang berasal dari perluasan membran plasma dari beberapa sel yang letaknya bersebelahan. Di dalamnya terdapat sebuah tabung dengan diameter diperkirakan berkuran sekitar 40 nanometer.
Kesimpulan Pembahasan
Plasmodesmata adalah sebuah saluran kecil berupa terowongan atau tabung yang menghubungkan antara satu sel dengan sel lainnya. plasmodesmata sendiri merupakan perluasan dari membran plasma dan terbentuk bersamaan dengan terbentuknya dinding sel dan retikulum endoplasma.
Fungsi utama dari plasmodesmata adalah sebagai saluran komunikasi atau konektivitas antarsel, menjadi jalan atau saluran bagi transportasi molekul dari satu sel ke sel yang lain sehingga seluruh sel-sel tumbuhan bisa bekerjasama untuk kelangsungan hidup tumbuhan. Selain itu, plasmodesmata juga berperan dalam pertumbuhan tanaman serta bisa menjadi mekanisme pertahanan sel terhadap infeksi.
Secara umum, struktur plasmodesmata adalah berupa tabung atau saluran kecil pada dinding sel. Di dalamnya terdapat tubulus sederhana dan bercabang yang disebut dengan desmotubule sebagai perpanjangan dari retikulum endoplasma. Saluran plasmodesmata diperkirakan berukuran sekitar 40 nanometer.