13 Macam Gerak Otot Manusia dan Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Otot merupakan salah satu jaringan penting yang ada dalam tubuh manusia dan hewan. Selain berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menyusun sistem gerak manusia dan hewan, otot juga menjadi penyusun dinding organ-organ tertentu dalam tubuh manusia, seperti jantung, organ-organ pencernaan, dan selainnya.

Sebagaimana diketahui bahwa otot merupakan jaringan yang menggerakkan rangka manusia. Dengan adanya otot inilah, manusia bisa melakukan berbagai macam gerakan sesuai dengan keinginannya.  Cara gerak otot sendiri ada yang terjadi dengan atau dibawah kesadaran atau disebut dengan volunter dan ada pula otot-otot yang bekerja secara tak sadar atau involunter (otonom).

Untuk menghasilkan berbagai jenis gerakan, otot –otot pada tubuh manusia bekerja dengan dua cara yaitu secara sinergis dan secara antagonis. Otot sinergis adalah gerak dari dua otot yang searah atau saling bersinergi, sementara gerak antagonis adalah gerak dua otot yang saling berlawanan satu sama lain. Kedua tipe gerak otot ini bisa menghasilkan bermacam-macam gerakan otot manusia untuk menghasilkan gerak tubuh.

Kombinasi gerakan pada sistem otot sendiri melibatkan tulang, tendon, dan juga sendi. Berbagai kombinasi gerakan pada sistem otot tersebut akan menghasilkan jenis-jenis gerakan otot yang berbeda. Berikut akan dibahas mengenai jenis atau macam-macam gerakan yang dilakukan otot pada manusia.

Macam-Macam Gerak Otot

Fleksi dan Ekstensi

Gerak fleksi adalah gerakan mengurangi sudut antara dua tulang. Dalam istilah lain, gerak fleksi disebut juga dengan gerak menekuk.

Gerak fleksi biasanya dilakukanpada bagian sendi engsel dan pelana.

Contoh gerak fleksi adalah:

  • Gerak menekuk lutut
  • Gerak menekuk siku
  • Gerak menggenggam

Kebalikan dari gerak fleksi adalah gerak ekstensi. Gerak ekstensi adalah gerak menambah besar sudut antara dua tulang. Dalam istilah lain, gerak ekstensi disebut juga gerak meluruskan atau memanjangkan tulang.

Sama seperti gerak fleksi, gerak ekstensi juga biasanya dilakukan pada bagian sendi engsel dan sendi pelana.

Contoh dari gerak ekstensi adalah:

  • Gerak meluruskan lutut
  • Gerak meluruskan siku

Depresi dan Elevasi

Depresi adalah gerakan otot yang ditandai dengan menurunkan atau menekankan anggota tubuh ke bawah.  Contoh dari gerak depresi antara lain:

  • Gerak mengentakkan kaki ke bawah
  • Gerak menekan benda dengan tangan
  • Gerak rahang saat membuka mulut

Lawan dari gerak depresi adalah gerak elevasi. Gerak elevasi merupakan gerak menaikkan otot atau bagian tubuh. Contoh gerak elevasi adalah:

  • Gerak menaikkan paha saat jalan di tempat
  • Gerak kepala saat menengadah

Supinasi dan Pronasi

Supinasi dan pronasi merupakan tipe gerak otot yang berkaitan dengan gerak rotasi bolak-balik pada lengan. Supinasi adalah gerak memutar pada otot lengan yang menyebabkan telapak tangan mengarah ke atas. Dengan kata lain, supinasi adalah gerak memutar lengan bawah untuk menengadahkan tangan. Sementara itu, gerak pronasi adalah gerak memutar lengan bawah sehingga telapak tangan mengarah ke bawah atau menelungkup.

Abduksi dan Adduksi

Gerak abduksi dan gerak adduksi adalah jenis gerak otot dilihat dari posisinya terhadap badan atau titik tengah tubuh.

 Gerak abduksi merupakan gerakan otot yang menjauhi badan atau titik tengah tubuh. Contoh gerak abduksi adalah saat merentangkan kedua tangan.

Sementara itu, gerak adduksi adalah gerakan otot yang mendekati badan atau mendekati titik tengah tubuh. Contohnya adalah ketika mengembalikan tangan ke samping badan setelah direntangkan.

Gerak Rotasi

Gerak rotasi disebut juga gerak memutar. Gerakan ini dilakukan pada sendi putar dan sendi peluru.

Contoh gerak rotasi atau berputar adalah:

  • Gerak kepala menoleh ke kanan dan ke kiri
  • Gerak memutarnya lengan.

Inversi dan Eversi

Gerak inversi dan eversi adalah jenis gerak otot tubuh dilihat dari posisi telapak kaki.  Gerakan inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke arah dalam tubuh. Sementara itu, berkebalikan dengan inversi, gerak eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke arah luar tubuh.

Protraksi dan Retraksi

Protraksi dan retraksi merupakan gerakan otot anterior posterior di rahang dan tulang belikat. Protaksi adalah gerakan tulang ke depan tanpa perlu mengubah sudut, sementara itu, retraksi adalah gerakan tulang ke belakang tanpa mengubah sudut.

Contoh dari gerakan protaksi dan retraksi adalah ketika seseorang mendorong sesuatu atau saat melempar bola. Saat  melempar bola dan melakukan tarikan ke belakang sesaat sebelum melempar, maka itu disebut gerak retraksi. Dan saat gerak melempar ke depan, maka itu adalah gerakan protaksi.

Kesimpulan Pembahasan

Sistem gerak pada manusia melibatkan beberapa jenis organ dan jaringan seperti otot, tulang, tendon, dan juga sendi. Sistem gerak ini bekerjasama untuk menciptakan suatu bentuk gerakan tertentu yang bisa dilakukan manusia dalam aktivitas sehari-harinya.

Sebagai alat gerak aktif, otot mempunyai beberapa macam gerakan. macam-macam gerak otot pada manusia itu adalah:

  1. Gerak menekuk atau fleksi
  2. Gerak meluruskan atau ekstensi
  3. Gerak menurunkan atau depresi
  4. Gerak menaikkan atau elevasi
  5. Gerak menengadahkan tangan atau supinasi
  6. Gerak menelungkupkan tangan atau pronasi
  7. Gerak menjauhi titik pusat tubuh/badan atau gerak abduksi
  8. Gerak mendekati titik pusat tubuh atau gerak adduksi
  9. Gerak memutar atau rotasi
  10. Gerak memiringkan telapak kaki ke dalam atau invesi
  11. Gerak memiringkan telapak kaki ke luar atau eversi
  12. Gerak kedepan atau protraksi
  13. Gerak kebelakang atau retraksi
fbWhatsappTwitterLinkedIn