IPA

Polusi Suara: Pengertian – Penyebab dan Cara Mengatasinya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi masyarakat yang hidup di daerah perkotaan biasanya akan sering mengalami yang namanya pencemaran. Pencemaran yang terdapat di perkotaan dapat dibilang cukup banyak dan bukan menjadi sesuatu yang baru.

Pencemaran di perkotaan meliputi polusi udara, polusi air, polusi tanah, polusi cahaya dan polusi suara. Pada materi kali ini kita akan membahas pengenai salah satu pencemaran yang terjadi di daerah perkotaan yaitu polusi suara.

Pengertian Polusi Suara

Polusi suara yaitu gangguan di suatu lingkungan yang disebabkan oleh bunyi atau suara yang mengakibatkan ketidaktentraman makhluk hidup disekitarnya. Polusi suara ini juga dapat memberikan dampak buruk terutama bagi kesehatan manusia.

Biasanya polusi udara dapat ditemukan dalam fasilitas industri, jalan raya, stasiun, bandara atau tempat dalam proses pembangunan. Polusi suara dapat menyebabkan rasa sakit. Polusi udara menghasilkan kerusakan hanya satu tempat saja jika dibandingkan dengan polusi lainnya.

Indikator Polusi Suara

Manusia secara alami memiliki batasan mendengar suara mulai dari 20 Hz – 20.000 Hz. Jika dalam satuan desibel angka tersebut berada pada kisaran 140 deseibel. Batas maksimum dari pendengaran manusia terhadap suara yaitu 80 desibel.

Sehingga jika terdapat sumber suara melebihi angka 80 desibel maka dapat dikatakan sebagai indikasi dari pencemaran atau polusi suara.

Penyebab Polusi Suara

Polusi suara biasanya disebabkan dari suara atau bunyi yang dikeluarkan oleh suatu benda yang menghasilkan bunyi yang sangat keras, sehingga nantinya dapat mengganggu makhluk hidup dan lingkungan sekitar.

Kebisingan yang mengganggu lingkungan sekitar inilah yang menjadi pencemaran suara. Suara pesawat yang keras menjadi bising sekali dikarenakan mesin pesawat yang bekerja sangat cepat untuk mendorong badan pesawat sehingga menghasilkan bunyi yang keras dan membuat sekitarnya menjadi bising.

Polusi suara juga bisa disebabkan karena suara dari kereta, kendaraan bermotor, speaker dan lainnya. Penyebab dari polusi suara dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya yaitu:

  • Suara bising dari pesawat terbang yaitu mesinnya.
  • Suara dari alat transportasi darat misalnya kereta, motor yang dimodifikasi.
  • Suara keras yang terjadi dari alam seperti petir, letusan gunung berapi dan lainnya.
  • Suara dengungan dari speaker dala kondisi yang tidak bagus.
  • Suara teriakan yang memekakan telinga.

Pengukuran Polusi Suara

Penilaian suara dinilai secara subyektif, namun terdapat parameter yang digunakan dalam mengukur tingkat polusi suara secara langsung. Caranya dengan menggunakan sound level meter dengan satuan dB(A) selama 10 menit tiap pengukuran dan pembacaan setiap 5 detik.

Pada perkembangan di era modern saat ini, terdapat pula applikasi sejenis sound level meter yang dapat diunduh di Play Store android.

Cara selanjutnya untuk mengukur polusi suara yaitu menggunakan integrating sound level meter yang memiliki fasilitas pengukur LTM5 maksudnya yaitu Leq dengan waktu ukur setiap 5 detik dan pengukuran dilakukan selama 10 menit.

Dampak Polusi Suara

Dampak terhadap Manusia

Manusia yang bertempat tinggal dekat dengan penghasil dari suara bising seperti dekat dengan bandara, stasiun atau area industri merasa tidak nyaman dan stres karena suara bising yang dihasilkan.

Tidak hanya stres, seseorang yang terpapar polusi suara setiap hari akan dapat mengalami tekanan darah tinggi dan mengakibatkan risiko penyakit jantung meningkat. Berikut ini dampak polusi suara terhadap manusia diantaranya yaitu:

  • Gangguan pendengaran biasanya disertai dengan suara yang terdengar aneh, rasa sakit saat mendengar udara hingga sampai dengan tinitus yaitu suara yang berdenging pada telinga.
  • Kesulitan dalam memahami pembicaraan, sulit untuk berkonsentrasi, kurang percaya diri, depresi dan menurunkan kapasitas dalam bekerja.
  • Gangguan tidur. Jika seseorang mengalami gangguan pada tidurnya akan berakibat pada rusaknya suasana hatinya.
  • Menyebabkan gangguan mental seperti kecemasan, panik, gugup, mual, histeris dan lainnya.
  • Bagi anak anak sangat rentan sekali terkena polusi suara. Hal ini sangat mempengaruhi dalam tumbuh kembang serta daya ingat pada anak.

Dampak terhadap Hewan

Ternyata polusi suara tidak hanya memberikan dampak negatif bagi manusia saja, melainkan juga bagi hewan. Para ilmuwan melakukan metode untuk meneliti bagaimana suara akan berpengaruh terhadap hewan.

Penelitian menghasilkan bahwa polusi suaea juga dapat menyebar melalaui lingkungan sekitar dan berpengaruh kepada hewan hewan sekitar. Polusi udara dapat mempengaruhi kualitas habitat, beberapa spesies hewan merasakan stres sama seperti yang terjadi pada manusia.

Misalnya pada burung hantu, polusi suara akan mengganggu kemampuan dari burung hantu untuk mencari mangsa dikarenakan burung hantu menggunakan indera pendengarannya untuk menemukan mangsanya.

Polusi suara yang terjadi di lautan juga dapat memberikan pengaruh yang buruk pada habitat yang hidup di lautan, seperti pada ikan. Polusi suara akan mempengaruhi ikan ikan dalam bereproduksi, berkomunikasi dan juga menghindari pemangsa.

Cara Mengatasi Polusi Suara

  • Menggunakan alat peredam suara
    Kebisingan dapat diredam menggunakan bahan bahan peredam dan dapat diletakkan di sekitar sumber bising atau dinding ruang untuk mengurangi intensitas kebisingannya. Peredam kebisingan biasanya bangunan dengan tinggi minimal 2,75 dan semakin tinggi semakin baik. Tebal dinding bangunan minimal 10 cm.
  • Pendidikan
    Dengan pendidikan memberikan kita kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Dari pendidikan kita juga bisa mengetahui tentang pencemaran polusi udara terhadap lingkungan serta makhluk hidup.
  • Kampanye Lingkungan
    Cara untuk menanggulangi polusi udara lainnya yaitu dengan melakukan kampanye secara berkala di daerah yang tingak polusi udaranya tinggi. Peran pemerintah dan masyarakat juga penting dalam hal ini, karena agar masyarakat sekitar sadar akan lingkungan sekitar.
  • Media Massa
    Melakukan penyiaran yang berkaitan dengan masalah lingkungan termasuk polusi udara melalui media massa, hal ini dilakukan agar masyarakat peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Selain itu juga agar lebih mudah dalam penyampaian informasi terbaru kepada masyarakat mengenai masalah lingkungan.