Daftar isi
Bagi masyarakat yang hidup di daerah perkotaan biasanya akan sering mengalami yang namanya pencemaran. Pencemaran yang terdapat di perkotaan dapat dibilang cukup banyak dan bukan menjadi sesuatu yang baru.
Pencemaran di perkotaan meliputi polusi udara, polusi air, polusi tanah, polusi cahaya dan polusi suara. Pada materi kali ini kita akan membahas pengenai salah satu pencemaran yang terjadi di daerah perkotaan yaitu polusi suara.
Polusi suara yaitu gangguan di suatu lingkungan yang disebabkan oleh bunyi atau suara yang mengakibatkan ketidaktentraman makhluk hidup disekitarnya. Polusi suara ini juga dapat memberikan dampak buruk terutama bagi kesehatan manusia.
Biasanya polusi udara dapat ditemukan dalam fasilitas industri, jalan raya, stasiun, bandara atau tempat dalam proses pembangunan. Polusi suara dapat menyebabkan rasa sakit. Polusi udara menghasilkan kerusakan hanya satu tempat saja jika dibandingkan dengan polusi lainnya.
Manusia secara alami memiliki batasan mendengar suara mulai dari 20 Hz – 20.000 Hz. Jika dalam satuan desibel angka tersebut berada pada kisaran 140 deseibel. Batas maksimum dari pendengaran manusia terhadap suara yaitu 80 desibel.
Sehingga jika terdapat sumber suara melebihi angka 80 desibel maka dapat dikatakan sebagai indikasi dari pencemaran atau polusi suara.
Polusi suara biasanya disebabkan dari suara atau bunyi yang dikeluarkan oleh suatu benda yang menghasilkan bunyi yang sangat keras, sehingga nantinya dapat mengganggu makhluk hidup dan lingkungan sekitar.
Kebisingan yang mengganggu lingkungan sekitar inilah yang menjadi pencemaran suara. Suara pesawat yang keras menjadi bising sekali dikarenakan mesin pesawat yang bekerja sangat cepat untuk mendorong badan pesawat sehingga menghasilkan bunyi yang keras dan membuat sekitarnya menjadi bising.
Polusi suara juga bisa disebabkan karena suara dari kereta, kendaraan bermotor, speaker dan lainnya. Penyebab dari polusi suara dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya yaitu:
Penilaian suara dinilai secara subyektif, namun terdapat parameter yang digunakan dalam mengukur tingkat polusi suara secara langsung. Caranya dengan menggunakan sound level meter dengan satuan dB(A) selama 10 menit tiap pengukuran dan pembacaan setiap 5 detik.
Pada perkembangan di era modern saat ini, terdapat pula applikasi sejenis sound level meter yang dapat diunduh di Play Store android.
Cara selanjutnya untuk mengukur polusi suara yaitu menggunakan integrating sound level meter yang memiliki fasilitas pengukur LTM5 maksudnya yaitu Leq dengan waktu ukur setiap 5 detik dan pengukuran dilakukan selama 10 menit.
Dampak terhadap Manusia
Manusia yang bertempat tinggal dekat dengan penghasil dari suara bising seperti dekat dengan bandara, stasiun atau area industri merasa tidak nyaman dan stres karena suara bising yang dihasilkan.
Tidak hanya stres, seseorang yang terpapar polusi suara setiap hari akan dapat mengalami tekanan darah tinggi dan mengakibatkan risiko penyakit jantung meningkat. Berikut ini dampak polusi suara terhadap manusia diantaranya yaitu:
Dampak terhadap Hewan
Ternyata polusi suara tidak hanya memberikan dampak negatif bagi manusia saja, melainkan juga bagi hewan. Para ilmuwan melakukan metode untuk meneliti bagaimana suara akan berpengaruh terhadap hewan.
Penelitian menghasilkan bahwa polusi suaea juga dapat menyebar melalaui lingkungan sekitar dan berpengaruh kepada hewan hewan sekitar. Polusi udara dapat mempengaruhi kualitas habitat, beberapa spesies hewan merasakan stres sama seperti yang terjadi pada manusia.
Misalnya pada burung hantu, polusi suara akan mengganggu kemampuan dari burung hantu untuk mencari mangsa dikarenakan burung hantu menggunakan indera pendengarannya untuk menemukan mangsanya.
Polusi suara yang terjadi di lautan juga dapat memberikan pengaruh yang buruk pada habitat yang hidup di lautan, seperti pada ikan. Polusi suara akan mempengaruhi ikan ikan dalam bereproduksi, berkomunikasi dan juga menghindari pemangsa.