Primary Key: Fungsi – Cara Kerja dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam pengolahan database, keberadaan primary key menjadi suatu hal yang penting. Hal ini dikarenakan komponen yang terdapat dalam sebuah database memiliki hubungan relasional atau  saling terhubung satu sama lain. Sehingga untuk mengindentifikasi dan membandingkan komponen-komponen tersebut diperlukan adanya “kunci”, salah satunya adalah yang dikenal dengan primary key.

Selain berperan dalam pengolahan data, primary key juga berguna dalam proses pencarian data. Dengan menetapkan primary key pada database, maka tidak akan ada satupun rekaman database yang memiliki data yang sama. Untuk memahami lebih jauh mengenai primary key, berikut akan dibahas pengertian, syarat, fungsi, hingga cara kerja primary key.

Pengertian Primary Key

Primary Key bisa diartikan sebagai kunci primer, yaitu sebuah tabel yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap record (rekaman) dalam sebuah database. Primary key juga bisa dipahami sebagai sebuah kolom yang memiliki nilai unik dan berfungsi sebagai identitas guna membedakan tiap record dalam tabel yang ada.

Untuk membuat Primary Key dalam SQL, bentuk perintah dasarnya adalah:

Coloumn data_type 1 [PRIMARY KEY]

Syarat Primary Key

Untuk menetapkan sebuah kolom menjadi primary key, diperlukan beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut:

  • Hanya ada satu primary key dalam sebuah tabel
  • Primary key tidak lebih dari 16 kolom dengan ukuran 900 byte
  • Kolom yang digunakan sebagai primary key bersifat NOT NULL guna memastikan nilai pada kolom tersebut tidak kosong.
  • Tidak boleh ada nilai data yang sama
  • Tipedata yang digunakan pada primary key tidak boleh memiliki tipe BLOB.

Fungsi Primary Key

Diantara fungsi dari primary key adalah sebagai berikut:

  • Fungsi dasar dari primary key saat membuat database adalah untuk mengimplementasikan hubungan antar tabel dalam sebuah database relasional.
  • Primary key juga berfungsi untuk menyediakan sarana identifikasi data dalam tabel ketika membangun database akses.
  • Penggunaan primary key memungkinan untuk melakukan query, misalnya mengubah setiap baris tanpa harus mengganggu baris lain pada tabel yang sama.
  • Mencegah terjadinya duplikasi data.
  • Membantu melakukan pencarian dan pengolahan data dalam waktu singkat.

Cara Kerja Primary Key

Untuk mengetahu dengan lebih jelas mengenai cara kerja primary key, berikut adalah contoh dan penjelasan bagaimana primary key bekerja.

Dari contoh diatas bisa dilihat bahwa tabel pertama (tabel siswa) menunjukkan tabel siswa dan tabel kedua menunjukkan tabel nilai. Tabel siswa terdiri dari 4 kolom (attribute), yaitu noSiswa, namaSiswa, tgl_lahir, dan jenisKelamin. Tabel kedua (tabel nilai) terdiri dari 3 kolom (attribute), yaitu noSiswa, kode_mapel, dan nilai.

Primary key pada tabel Siswa pada data diatas terletak di kolom noSiswa. Kolom inilah yang nantinya akan digunakan sebagai pembeda antara siswa satu dengan lainnya.

Sementara itu pada tabel nilai ada kolom yang sama dengan tabel pertama, yaitu kolom noSiswa yang disini disebut sebagai Foreign Key atau Kunci Tamu. Kolom Foreign Key inilah yang akan digunakan sebagai rujukan kepada tabel pertama. Dengan adanya hubungan inilah, kedua tabel bisa direlasikan dengan menggunakan primary key

Contoh Primary Key

Ada banyak data yang bisa dijadikan primary key dalam sebuah tabel database. Yang perlu diingat, bahwa data yang digunakan sebagai primary key harus data yang sifatnya unik dan tidak boleh dobel atau ganda.

Contoh dari primary key adalah sebagai berikut:

Contoh Primary Key
  • Pada data siswa, maka yang bisa dijadikan primary key adalah Nomor Induk Siswa (NIS) atau Nomor Absensi.
  • Pada data pegawai bisa menggunakan Nomor Induk Pegawai (NIP) sebagai primary key.
  • Pada data penduduk, bisa menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai primary key.

Dari contoh diatas, bisa kita ambil kesimpulan bahwa yang digunakan sebagai primary key adalah data yang tidak mungkin sama antara satu dengan lainnya. Nomor Induk siswa satu dengan siswa lain tentu berbeda, demikian juga NIP pegawai satu dengan yang lain, ataupun NIK antara penduduk satu dengan yang lain pasti berbeda.

Kelebihan dan Kekurangan Primary Key

Primary key yang digunakan dalam pengolahan database memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan tersebut?

Diantara kelebihan dari primary key adalah:

  • Primary key bisa menghindari kemungkinan terjadinya duplikasi data atau kesamaan antara data satu dengan lainnya.
  • Primary key bisa membantu untuk melakukan pencarian data secara lebih cepat dan efisien.
  • Primary key mencegah dari kesalahan memasukkan data kosong atau lupa memasukkan data, sebab primary key tidak boleh bernilai null.

Adapun kekurangan dari primary key adalah bahwa tidak setiap data bisa digunakan sebagai primary key. Hal ini dikarenakan primary key memiliki sejumlah syarat atau ketentuan yang harus dipenuhi agar tidak terjadi eror pada database.

Kesimpulan Pembahasan

Diantara hal yang penting dalam proses pengolahan database adalah menentukan primary key atau kunci utama. Primary key merupakan sebuah tabel yang digunakan sebagai identitas untuk mengindentifikasi record dalam sebuah database. Tidak semua data dalam tabel database bisa dijadikan primary key, sebab primary key memiliki sejumlah syarat atau ciri tertentu yang unik.

Fungsi utama dari primary key adalah untuk menghubungkan tabel-tabel relasional dalam sebuah database. Primary key juga bisa menjadi sarana identifikasi data ketika akan membangun sebuah database akses. Selain itu, primary key bisa membantu dalam proses pencarian data sehingga bisa lebih mudah dan cepat dilakukan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn