5 Prospek Kerja Desain Interior yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Desain interior adalah ilmu yang mempelajari mengenai rancangan dan perencanaan tata letak dalam suatu ruangan. Desain interior memadukan antara ilmu dan seni untuk menata sebuah ruangan agar menjadi lebih indah dan nyaman.

Seorang desainer interior adalah mereka yang pekerjaannya melakukan perencanaan dan perancangan mengenai tata ruang pada sebuah bangunan. Tujuan dari kegiatan perencanaan itu sendiri adalah untuk menciptakan sebuah ruangan yang tidak hanya berfungsi sebagaimana peruntukannya, tetapi juga memiliki nilai seni atau estetika dan bisa memberi kenyamanan bagi penghuninya. Berikut ini merupakan beberapa prospek kerja yang  bisa ditekuni oleh seorang desainer interior.

1. Bekerja di Biro Konsultan Desain Interior

Seorang desainer interior bisa bekerja sebagai karyawan di biro konsultan yang menyediakan jasa desain interior. Biro konsultan desain interior biasanya melayani berbagai konsultasi klien terkait konsep rancangan interior ruangan, gambar teknik, sketsa interior, konsultasi mengenai material, penggunaan furniture, dan sebagainya.

Dengan bekal pengalaman bergabung dalam biro konsultan, seorang desainer interior bisa mendapat cukup pengalaman dan pemahaman mengenai seluk beluk jasa konsultan. Dengan bekal itulah bukan tidak mungkin seorang desainer interior pada saatnya bisa membuka biro konsultan desain sendiri.

2. Freelancer  

Selain menjadi karyawan, seorang desainer interior juga bisa menjadi seorang freelancer atau pekerja lepas. Sebagai freelancer seseorang bisa menawarkan keahliannya terkait desain interior kepada klien yang membutuhkan.

Beberapa orang mungkin lebih memilih menggunakan jasa freelancer dibanding datang ke biro konsultan. Seperti karena alasan biaya terbatas atau yang lainnya. Sehingga mereka lebih memilih mencari seorang freelancer yang bisa membantu dalam merencanakan desain interior sesuai keinginannya..

3. Bekerja pada Perusahaan Konstruksi dan Properti

Alternatif profesi lain yang bisa ditekuni oleh seorang desainer interior adalah bekerja sebagai karyawan di perusahaan properti maupun perusahaan konstruksi.

Perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan ini tentu membutuhkan jasa dari seorang desainer interior untuk memberi sentuhan seni pada bangunan yang mereka buat, baik itu perumahan, perkantoram, apartemen, atau bangunan lainnya.

Adanya sentuhan dari seorang yang memang ahli dalam tata ruang tentu akan menambah keindahan dan kenyamanan yang pada akhirnya akan bisa meningkatkan nilai jualnya.

4. Jual Beli Produk Interior

Sebuah desain interior tentu tidak lepas dari meubelair atau furniture dan benda-benda dekorasi ruangan. Sebagai seorang yang memahami tata cara penataan ruangan yang baik, seorang desainer interior tentu memahami mengenai furniture atau dekorasi yang sesuai dengan suatu ruangan.

Hal tersebut tentu bisa menjadi bekal yang baik bagi seorang desainer interior untuk mencoba usaha jual beli produk-produk interior. Dengan latar belakang sebagai desainer, tentu pelanggan akan lebih percaya akan nilai dan kualitas produk yang dijual. Apalagi jika ditambah dengan konsultasi gratis, tentu akan membuat pelanggan lebih puas.

5. Merancang dan Memproduksi Furniture

Selain melakukan jual beli produk furniture, seorang desainer interior juga bisa mencoba usaha merancang dan memproduksi sendiri berbagai furniture dan dekorasi ruangan. Dia bisa mencoba membuat produk-produk yang inovatif dan estetis atau merancang produk sesuai dengan pesanan klien.

fbWhatsappTwitterLinkedIn