Pramuka memiliki kepanjangan Praja Muda Karana, yang artinya rakyat muda yang suka berkarya. Pramuka adalah gerakan organisasi yang sifatnya non formal, pramuka memberikan pendidikan kepanduan. Tujuan pendidikan kepanduan yang dimiliki Pramuka Indonesia memiliki kegiatan yag menyenangkan, terarah, sifatnya praktis yang tujuannya untuk membentuk karakter, akhlak dan budi pekerti luhur.
Sejarah Pramuka di Indonesia berawal dari bapak Pandu dunia yaitu Baden Powell yang mencetuskan gerakan kepanduan atau kepramukaan. Kemudian di tahun 1950 hingga 1960 organisasi kepanduan di Indonesia mulai bermunculan. Presiden Soekarno menyatakan pembubaran organisasi kepanduan di Indonesia dan menjadikan mereka satu dalam sebuah organisasi yaitu Gerakan Pramuka dan memiliki lambang tunas kelapa. Gerakan Pramuka secara resmi berdiri pada tanggal 14 Agustus 1961. Ada beberapa tingkatan di dalam Pramuka antara lain:
1. Siaga
Tingkatann di dalam pramuka dikategorikan berdasarkan usia anggota. Siaga adalah sebutan bagi anggota pramuka yang usianya 7-10 tahun.
Kata siaga diambil dari inspirasi masa perjuangan bangsa Indonesia saat mencapai kemerdekaannya, saat itu rakyat Indonesia sangat bersiaga demi kemerdekaan Indonesia.
Ada syarat wajib bagi anggota pramuka siaga, yaitu Syarat Kecakapan Umum (SKU). SKU adalah syarat untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU). TKU dalam Pramuka Siaga ada tiga tingkatan, yaitu:
- Mula
- Bantu
- Tata.
Siaga memiliki kode kehormatan yaitu, Dwi Satya (janji Pramuka Siaga), dan Dwi Dharma (ketentuan moral Pramuka Siaga).
Isi janji Dwi Satya yaitu :
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh,
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Indonesia, dan mengikuti tata krama keluarga
- Setiap hari berbuat kebajikan.
Sedangan janji Dwi Dharma berbunyi :
- Siaga berbakti kepada ayah dan ibundanya
- Siaga berani dan tidak putus asa.
Kedua janji tersebut adalah standar yang harus dipegang oleh pramuka siaga, untuk menanamkan standar moral bagi anggota isaga dan agar mereka dapat memiliki tingkah laku yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Penggalang
Anggota pramuka tingkatan penggalang berusia 10-15 tahun, biasanya mereka duduk di bangku SD kelas 5 hingga SMP. Ada tingkatan pada Pramuka Penggalang, yaitu :
- Ramu
- Rakit
- Terap
- Penggalang Garuda.
Sama dengan halnya kode kehormatan Pramuka Siaga, Penggalang juga memiliki kode kehormatan yaitu Trisatya (Tiga Kesetiaan Anggota Pramuka) dan Dasadharma (Sepuluh Janji Pramuka).
Berikut isi janji Trisatya :
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh sungguh:
- Menjalankan kewajibanku kepada Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Mengamalkan Pancasila
- Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
- Menepati Dasa Dharma.
Janji Dasa Dharma :
- Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
- Patriot yang sopan dan kesatria
- Patuh dan suka bermusyawarah
- Rela menolong dan tabah
- Rajin,terampil,dan gembira
- Hemat cermat dan bersahaja
- Disiplin,berani dan setia
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
- Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.
3. Penegak
Anggota Penegak adalah anggota gerakan Pramuka yang berusia 16 hingga 21 tahun. Tingkatan pada penegak yaitu :
- Penegak Bantara
- Penegak Laksana
- Penegak Garuda.
Kode kehormatan Penegak sama dengan kode kehormatan pramuka penggalang, yaitu Trisatya dan Dasadharma.
4. Pandega
Tingkatan Pramuka setelah Penggalang adalah Pandega, usia anggota Pandega berusia 21-25 tahun dan disebut juga dewasa awal.
Pandega artinya pemuka atau ahli, diambil dari filosofi perjuangan bangsa Indonesia setelah merdeka adalah masa menegakkan kemerdekaan kemudia berlanjut pada masa ”memandegani”.
Kode kehormatan Pandega adalah Trisatya dan Dasadharma, sama dengan tingkatan pramuka sebelumnya.