Jika kita ingin menyakinkan teman atau orang di sekitar kita agar apa yang kita pikirkan dan rasakan benar, tentunya kita selalu memberi tahu lawan bicara namun seakan menanyakan sesuatu.
Contohnya, jika ingin menanyakan ujian hari ini, maka biasanya kita akan bertanya ke teman sekelas kita “hari ini akan ada ujian Bahasa Inggris, benar kan?”
Tapi kamu bingung gimana cara menggunakannya dalam Bahasa Inggris? Mari simak pembahasannya di bawah ini.
Question Tag adalah sebuah kalimat pertanyaan singkat yang biasanya muncul di akhir kalimat di mana digunakan seseorang dalam menyakinkan atau mengajak lawan bicara untuk menyetujui dugaannya.
Secara singkat, kalimat tanya ini digunakan apabila kamu sedang tidak pasti terhadap ingatan atau pikiranmu, sehingga perlu menanyakannya kembali ke orang lain di sekitarmu.
Question tag cukup umum digunakan dalam segala bentuk komunikasi Bahasa Inggris. untuk membuatnya, hanya perlu menambahkan koma dan kalimat tanya pendek pada akhir sebuah kalimat.
Jika ingin menggunakan question tag, maka ada beberapa rumus yang perlu kamu kuasai seperti :
Cara penulisannya adalah hanya menambahkan to be dan subjek dari sebuah kalimat pernyataan. Contohnya:
“This trigonometry exam is too difficult, isn’t it ?” (Ujian trigonometri ini sangat susah, ya, kan?”
Kalimat tersebut terdiri dari subjek “this trigonometry exam“ dan bentuk to be “is”. Dalam mengubahnya menjadi sebuah question tag, kata “is” diletakkan di bagian depan kalimat tanya sesudah tanda koma lalu diikuti dengan kata ganti subjek.
Pasti kamu bingung, kan kenapa to be berubah menjadi kalimat negatif seperti contoh di atas. Hal ini disebabkan karena setiap penggunaan question tag berlawanan dengan kalimat pernyataan yang diikutinya.
Artinya, jika terdapat pernyataan positif seperti di atas, maka penggunaan question tag berupa kalimat negatif. Demikian juga sebaliknya, yaitu pernyataan negatif diikuti kalimat question tag positif.
Perlu kamu ketahui, kalau penggunaan to be pada subjek orang pertama diganti menjadi “are” di sini.
Contoh yang benar: “I’m sick, aren’t I?” bukan “I’m sick, amn’t I?“ (Aku kelihatan sakit, iya kan?).
Untuk rumusnya hampir sama dengan menggunakan to be. Bagian auxiliary verb (seperti do, will, must, can, dsb) diletakkan di awal kalimat pertanyaan lalu diikuti dengan kata ganti subjek.
Contohnya:
“Jason reads a lot of fiction novels, doesn’t he?” (Jason banyak menulis novel fiksi, benar kan?).
Pada kalimat di atas, kata “doesn’t” sebagai kata ganti “reads” yang diperoleh dari kalimat pernyataan diletakkan di awal pertanyaan lalu diubah menjadi negatif. Sementara, kata ganti untuk Jason diletakkan setelah auxiliary verb.
Contoh lainnya seperti ini:
“You can help me to finish this art and music project, can’t you?” (Kamu bisa membantuku dalam menyelesaikan tugas kesenian dan musik ini, benar kan ?).
Auxiliary verb “can” diletakkan pada bagian depan kalimat lalu diubah menjadi negatif. Sedangkan, kata ganti “you” diletakkan setelah auxiliary verb.
Kalau kamu ingin contoh lebih lengkapnya, dapat melihat di sini, ya.
Question Tag digunakan untuk meyakinkan atau mengajak agar orang lain setuju dengan suatu pernyataan. Jadi, kalau kamu lagi belajar Bahasa Inggris dan mau tanya temanmu karena ragu dengan suatu pernyataan, bisa pakai question tag, ya.