Rasisme: Pengertian – Contoh dan Dampaknya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan dan adat istiadatnya. Bahkan ditiap daerah pasti terdapat satu kebudayaan yang menciri khas dari wilayah lainya. Julukan Indonesia sebagai negara multikultural tentunya juga membawa resiko besar bagi bangsa Indonesia sendiri.

Bagaimana tidak, adanya berbagai perbedaan diantara masyarakat Indonesia ini kian membuat Indonesia semakin rentan dengan timbulnya berbagai konflik yang sifatnya horizontal. Salah satu bentuk interaksi yang dapat menimbulkan adanya konflik adalah rasisme. Rasisme merupakan salah satu bentuk interaksi sosial kerap kali ditemukan pada kelompok dan wilayah tertentu.

Tentunya kalian semua sudah tidak asing lagi dengan istilah rasisme ini bukan? Lalu, apa saja sih sebenarnya dampak yang dapat ditimbulkan apabila rasisme tidak ditangani dengan sesegera mungkin? Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai rasisme.

Pengertian Rasisme

Pengertian Secara Umum

Secara umum, rasisme merupakan suatu kondisi dimana suatu kelompok menyatakan penolakannya terhadap kelompok kelompok tertentu. Hal itu didasarkan karenabeberapa perbedaan yang menurut padangan mereka sangatlah bertentangan dengan yang mereka yakini.

Banyak faktor yang menyebabkan suatu kelompok melakukan rasisme ini, baik dilatarbelakangi karena adanya perbedaan ras, derajat, warna kulit dan lain sebagainya. Untuk negara yang sifatnya multikultural seperti Indonesia ini, tindakan seperti rasisme sangat rawan untuk sering dilakukan.

Hal itu dikarenakan adanya keberagaman kebudayan, adat, dan ras. Yang mana terdapat kelompok tertentu yang tidak dapat mentoleransi perbedaan tersebut. Sehinga mampu menimbulkan permasalahan atau konflik horizontal.

Pengertian Menurut Para Ahli

Untuk menambah pengetahuan kita mengenai rasisme. Berikut ada beberapa pendapat yang dinyatakan oleh paraahli yang berkaitan dengan pengertian dari rasisme ini.

  • Menurut Pramoedya Ananta Toer,  rasisme adalah pemahaman yang menolak suatu golongan masyarakat yang berdasarkan atau berbeda ras. Dengan kata lain, mempunyai kelainan daripada umumnya atau daripada keyakinan yang telah dipercaya sebelumnya.
  • Menurut Alo Liliweri, rasisme adalah suatu ideologi yang mendasarkan diri pada diskriminasi terhadap seseorang atau sekelompok orang, yang mana didasarkan pada ras mereka bahkan ini dapat menjadi doktrin politis.
  • Menurut Human Rights and Equal Opportunity Commission, rasisme adalah suatu ideologi yang menyumbangkan pernyataan mitos perihal kelompok ras dan etnis lainnya yang merendahkan kelompok atau komunitas tersebut.
  • Menurut Oliver C. Cox, rasisme adalah peristiwa, situasi yang menilai berbagai tindakan, dan nilai dalam suatu kelompok berdasar perspektif kulturalnya yang memandang semua nilai sosial masyarakat lain diluar diri mereka itu salah dan tidak dapat diterima.

Faktor Penyebab Terjadinya Rasisme

Tindakan rasisme apabila tidak diatasi dengan sesegera mungkin, dapat mengarah pada perbuatan diskriminasi. Perkembangan rasisme ini tidak mungkin masih berkembang di masyarakat apabila tidak didasari dengan beberapa faktor yang mendukungnya.

Berikut merupakn faktor faktor penyebab terjadinya rasisme.

  • Sosialisasi Keluarga
    Lingkungan pertama yang sangat mempengaruhi pola tumbuh dan kembang anak pastinya adalah keluarganya. Keluarga merupakan unit terkecil yang mengajarkan serta memberi pengetahuan kepada individu mengenai hal hal yang sifatnya baru. Namun, tak jarang banyak orang tua yang memberikan pola pemikiran dan didikan yang salah kepada anaknya.
  • Kebijakan Pemerintah
    Tidak hanya disebabkan oleh orang orang terdekatnya saja, rasisme juga dapat berkembang karena kebijakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Semua kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah seolah menggiring semua pola pikir masyarakat untuk menuju ke arah persepsi yang sama. Hal itu pernah terjadi pada masa orde baru, yang mana pemerintah Indonesia sangat mengacuhkan bahkan mendisriminasi semua etnis Tionghoa yang ada di Indonesia. Etnis Tionhoa tidak diberikan kebebasanya untuk dapat mengeluarkan pendapatnya dan juga merayakan hari besar keagamaannya. Kebijakan mengenai pembatasan itu pun, lama lama mendoktrin masyarakat Indonesia untuk turut serta melakukan diskriminasi terhadap masyarakat lainnya yang beretnis Tionghoa.
  • Pengaruh Kebudayaan dan Adat Istiadat
    Setiap daerah dan wilayah di Indonesia tentunya memiliki keyakinan serta kepercayaannya masing masing terhadap suatu hal. Keyakinan itu yang sangat mempengaruhi masyarakatnya dalam proses berinteraksi serta menentukan arah tindakan yang akan dilakukannya. Masyarakat adat seperti ini seringkali mendiskriminasi segala bentuk kebudayaan lainnya yang prinsipnya sangat bertentangan dengan prinsip yang mereka yakini.
  • Adanya Kesenjangan Ekonomi
    Tidak meratanya suatu pembangunan sarana dan prasarana membuat sebagian wilayah terkecil yang ada menjadi tertinggal dengan wilayah lainya, baik dari segi pendidikannya,pengetahuannya, serta pengembangan fasilitas kesehatannya.

Contoh Tindakan Rasisme

Berikut merupakan contoh tindakan yang menggambarkan adanya unsur rasisme.

  • Pembatasan hak orang orang yang beretnis Tionghoa di Indonesia. Yang mana ditandai dengan tidak diberikannya kebebasan untuk orang Tionghoa melakukan aktivitas keagamaannya.
  • Bebarapa mahasiswa yang berasal dari Pulau Papua yang memutuskan untuk tinggal dan menetap di Pulau Jawa seringkali mengalami diskriminasi secara fisik.
  • Supporter dari Lazio pernah mengeluarkan ujaran ujaran menghina dan tak pantas untuk pemain yang bergabung di Timnas Belanda. Ujaran hinaan itu seperti “Yahudi Negro”

Dampak Adanya Rasisme

Tindakan yang hampir sama dengan perbuatan diskriminasi ini tentunya sangat berdampak pada kehidupan masyarakat, serta kehidupan berbangsa dan bernegara lainnya. Berikut merupaka dampak dampak yang ditimbulkan apabila rasisme masih terus berkembang dan ada di antara kehidupan masyarakat.

Dampak Negatif Rasisme

Berikut merupakan dampak negatif yang ditimbulkan dari perbuatan rasisme yang ada.

  • Menimbulkan adanya permasalahan dan konflik yang sifatnya horizontal.
  • Beberapa kelompok minoritas akan merasa terdiskriminasi dan terkucilkan.
  • Hilang dan punahnya beberapa kelompok yang merasa tersingkirnya.
  • Menyebabkan adanya disintergrasi bangsa.
  • Pecahnya persatuan dan kesatuan yang sebelumnya telah terjalin disuatu wilayah.
  • Akan berdampak pada kondisi psikologis dan mental seseorang apabila secara terus menerus dirasisi.
  • Hilangkan kepercayaan antar masyarat di Indonesia.

Dampak Positif Rasisme

Berikut merupakan dampak positif yang diambil dari adanya perbuatan rasisme ini.

  • Lebih mengajakan mengenai pentingnya menghargai perbedaan yang ada.
  • Lebih mengembangkan sikap saling menghormati satu sama lain.
  • Lebih bersikap toleran dengan adanya perbedaan pendapat serta pemikiran mengenai suatu konflik atau permasalahan.
  • Bersikap open minded terhadap perubahan dan perbedaan yang ada.

Upaya Mengatasi Tindakan Rasisme

Adapun beberapa cara atau upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi ataupun mencegah agar tindakan rasisme tidak terus berkembang di tengah kehidupan masyarakat. Berikut merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasisme.

  • Menyadari bahwa setiap orang diciptakan berbeda beda antara satu sama lain.
  • Mentoleransi adanya perbedaan yang tercipta antara satu sama lain.
  • Tidak menghakimi orang orang atau kelompok yang memiliki pemahaman yang berbeda dengan kita.
  • Lebih berpikiran terbuka terhadap perbedaaan dan keberagaman kebudayaan yang ada.
  • Tidak berkata kotor ataupun menghina orang orang yang berpenampilan fisik berbeda dengan kita.
fbWhatsappTwitterLinkedIn