Rentang Manajemen, Pengertian dan Faktornya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, dibutuhkan pengelolaan para anggota yang biasanya disebut manajemen Sumber Daya Manusia (SDM).

Dalam mengelola para anggota, seorang manajer membutuhkan tools untuk mengontrol arus komando yang diberikan kepada para bawahannya.

Salah satu alat yang bisa digunakan oleh seorang pemimpin untuk mengelola para anggotanya adalah dengan memberlakukan sistem rentang manajemen.

Apakah yang dimaksud dengan rentang manajemen? simak penjelasan tentang rentang manajemen atau rentang kendali yang akan diuraikan dalam pembahasan berikut.

Pengertian Rentang Manajemen

Rentang manajemen adalah kemampuan seorang manajer untuk melakukan kegiatan koordinasi dengan para bawahan agar bisa mengendalikan proses kerja secara efektif dalam satu waktu.

Rentang manajemen biasanya tergantung dari jumlah bawahan yang berada dalam jangkauan manajer.

Prinsip yang dipakai dalam rentang manajemen ini berhubungan dengan jumlah bawahan yang bisa diatur atau dikendalikan oleh seorang manajer secara efektif.

Manajer yang membawahi anggota atau staff yang terlalu banyak akan lebih sulit untuk dikendalikan, begitu pula jika jumlahnya terlalu sedikit, manajer akan kekurangan tenaga, ide, dan gagasan dari timnya.

Dalam rentang manajemen ada tiga istilah yang sering dipakai, yaitu span of control, span of authority, dan span of attention atau span of supervision.

Rentang manajemen sangat berguna dalam proses menjalankan organisasi ataupun bisnis karena berdampak sangat positif bagi pengendalian kepemimpinan.

Salah satu manfaatnya adalah bisa mempegaruhi efektifitas pelaksanaan kerja dan rantai pelaporan dari bawahan ke atasan.

Fungsi lainnya adalah membuat fokus pelaporan, jadi setiap anggota bisa dengan mudah menyampaikan hasil kerjanya pada manajer bidang yang membawahinya.

Hal tersebut bisa dibilang membantu efektivitas perusahaan dalam hal efektifitas komando agar rentang organisasi tidak terlalu melebar dan random.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rentang Manajemen

Untuk menghasilkan ukuran rentang manajemen yang tepat bagi seorang manajer, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, antara lain adalah sebagai berikut:

  • Kesamaan Fungsi

Salah satu faktor yang mempengaruhi rentang manajemen adalah kesamaan fungsi dari tugas yang dimiliki oleh bawahan.

Jika ada beberapa bawahan yang memiliki tugas atau terlibat pada kegiatan yang sama, maka bisa menjadi peluang untuk manajer mengawasi bawahan-bawahannya secara bersamaan.

Hal ini dikarenakan para bawahan yang memiliki tugas serupa, akan mengalami masalah atau kesulitan yang sama sehingga bisa lebih mudah untuk ditangani oleh seorang manajer yang berwenang.

Lain hal jika para bawahan memiliki tugas atau fungsi yang heterogen, situasi dan permasalahan yang dihadapi tentu saja akan lebih rumit dan kompleks.

  • Kompleksitas Fungsi

Faktor lain yang mempengaruhi rentang manajemen adalah kompleksitas fungsi atau tugas para bawahan.

Jika pekerjaan yang dilakukan setiap anggota bermacam-macam dan membutuhkan pengawasan yang berkesinambungan, maka akan lebih mempersulit seorang manajer yang bertanggung jawab.

Dari hal tersebut seorang manajer akan lebih efektif membawahi sebuah rentang manajemen yang lebih sempit.

  • Kedekatan Geografis Karyawan

Faktor yang mempengaruhi rentang manajemen selanjutnya adalah kedekatan geografis para karyawan.

Jika hubungan antar karyawan harmonis dan berada dalam lokasi yang berdekatan maka akan semakin mempermudah seorang manajer dalam mengelola lebih banyak anggota.

  • Arah dan Koordinasi

Rentang manajemen juga dipengaruhi oleh arah dan koordinasi yang dilakukan oleh seorang manajer kepada para bawahannya.

Rentang manajemen bisa ditentukan melalui tingkat koordinasi yang dibutuhkan, baik dalam tim internal ataupun dengan tim lain yang berada diluar departemen.

Jika sebuah tim memerlukan banyak arahan dan waktu tambahan dari seorang manajer dalam proses koordinasi, maka jumlah bawahan yang sedikit akan lebih menguntungkan karena lebih mudah diawasi.

  • Kapasitas Bawahan

Salah satu faktor yang mempengaruhi rentang manajemen adalah kapasitas kemampuan bawahan yang mumpuni dalam bidang pekerjaan yang ditugaskan kepadanya.

Bawahan yang memiliki kemampuan baik, perlu melakukan development untuk mengembangkan kemampuannya sehingga akan menjadi orang yang punya pengalaman profesional.

Bawahan yang perkembangannya perlu diawasi membutuhkan efektivitas seorang manajer untuk fokus pada tujuannya.

  • Staf yang Bekerja dari Manajer

Jika dalam satu tim atau divisi memiliki anggota yang kemampuannya sama dalam mengamati sebuah situasi pekerjaan, maka pengelolaan kontrol manajemen akan bisa lebih luas karena tanggung jawab pengawasan bisa dipecah.

Kesimpulan

Pada kesimpulannya, rentang manajemen yang baik adalah ketika jumlah bawahan yang ada dalam kendali seorang manajer bisa menyesuaikan dengan jenis hubungan yang terjalin antara para bawahan dan manajer.

Hubungan tersebut harus berdasarkan hubungan silang antara para bawahan dan manajer yang memimpin mereka.

Salah satu ahli manajerial bernama Lyndall F. Urwick menyatakan bahwa tidak ada posisi eksekutif (bisa diartikan sebagai manajer” bisa melakukan pengawasan yang baik jika mengawasi lebih dari enam bawahan dalam divisinya.

Terkait dengan hal tersebut maka dibutuhkan penyempitan wilayah komando dalam sebuah tim agar informasi dan penyampaian instruksi bisa efektif diberikan oleh seorang manajer ke para bawahan yang ada dalam kendalinya.

Rentang manajemen yang terlalu luas akan berakibat luas pula cakupan tugas dari manajer yang berrtugas, sehingga hal itu dinilai lebih sulit dikendalikan dan susah untuk dikembangkan.

Uraian di atas adalah pembahasan tentang rentang manajemen beserta komponen-komponen yang mempengaruhinya. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn